Tunjukkan 5 Sikap Ini jika Temanmu Sering Nyinyirin Pasanganmu

13 Nov 2022, 12:02 WIB

ilustrasi perbincangan (pexels.com/ Sam Lion)

Namanya pun hidup, tidak semuanya akan berjalan mulus dan orang-orang di sekelilingmu tidak selalu mendukung apa yang kamu pilih. Dalam hubungan pun begitu. Meski kamu sangat cinta dan sayang pada pasangan, serta menganggapnya sebagai sosok terbaik, tapi tetap saja akan ada orang yang tidak menyukai pilihanmu ini.

Teman tidak suka dengan pasanganmu dan hubungan kamu jalani ini memang sangat mengesalkan. Apa lagi jika ditambah dirinya selalu nyinyir terkait apa pun yang terjadi dalam kisah asmaramu. Nah, biar dia diam dan kamu tidak sakit hati terus-terusan dengan sikapnya ini, hadapi nyinyirannya dengan lima sikap di bawah ini.

1.Coba tanyakan pada temanmu, mengapa bersikap seperti itu?

ilustrasi dua wanita berbincang (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Di balik nyinyiran dia yang membuatmu kesal sekaligus sakit hati, pasti ada sebab yang membuatnya bersikap demikian. Sebagai langkah awal untuk menyikapi masalah ini adalah dengan bertanya langsung padanya.

Kamu bisa langsung menanyakan, mengapa dia bersikap demikian? Setelah itu, dengarkan apa yang dia katakan. Jangan menyela dan membantah apa yang dikatakan selama dia berbicara, cukup dengarkan dulu karenanya mungkin saja temanmu butuh didengar dengan argumennya.

Jika sudah selesai, dan kamu paham apa yang dia katakan tadi, maka berilah pengertian sembari memberitahunya kamu tidak suka dengan sikapnya itu. Dalam hal ini, kamu juga harus berhati-hati memberikan pengertian padanya. Pemilihan kata harus baik agar dia juga tidak tersinggung.

2.Alihkan pembicaraannya

illustrasi pertemanan (pexels.com/fauxels

Sikap selanjutnya jika memang tidak berhenti juga adalah mengalihkan pembicaraan saat dia sudah mulai nyinyir. Kamu bisa langsung memotong pembicaraannya, dan mengalihkan ke topik lainnya. Buat dia secara tidak sadar dengan apa yang kamu lakukan ini.

Dalam hal ini, kamu juga bisa mengambil alih pembicaraan dengan bercerita topik lainnya. Topik yang bisa membuat fokusnya teralihkan dan mendengarkanmu. Mungkin awalnya akan sulit dilakukan sehingga kamu perlu latihan untuk hal ini.

3.Tunjukkan kebaikan dan kelebihan pasanganmu

ilustrasi bertemu teman (pexels.com/ Alexander Suhorucov)

Sementara temanmu nyinyirin tentang pasangan dan kisah asmaramu ini, kamu bisa membalas sikapnya ini dengan menunjukkan kebaikan dan kelebihan yang dimiliki pasanganmu. Bicarakan semua tentang pasangan membuatmu jatuh hati dan melabuhkan hatimu padanya.

Buat temanmu panas dengan setiap poin per poin dari kebaikan pasangan yang kamu ucapkan. Dengan cara ini, kamu dapat menjatuhkan dirinya dengan menunjukkan betapa beruntungnya kamu mendapatkan sosok pasangan yang kamu inginkan.

4.Abaikan semua hal dia bicarakan

ilustrasi berbincang bersama (pexels.com/cottonbro)

Sikap lebih mudah yang bisa kamu tunjukkan pada temanmu yang menyebalkan itu adalah mengabaikannya. Ketika dia mulai berbicara dan kamu tidak suka dengan topik yang dia katakan, acuhkan dirinya.

Kamu bisa mulai mengeluarkan HP dan memainkannya, entah itu bermain game, menonton video, atau sekadar scrolling di hadapan temanmu dengan tidak mempedulikan ucapannya. Sikapmu ini akan membuatnya diam seribu bahasa, bahkan dia juga akan melakukan hal sama seperti yang kamu lakukan, yakni mengeluarkan HP dan memainkannya.

5.Pergilah dan tinggalkan saat dia sudah mulai nyinyir

ilustrasi berbincang (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sikap terakhir mungkin agak kasar bisa ditunjukkan adalah langsung pergi meninggalkannya saat dia mulai membicarakan keburukan pasanganmu. Temanmu mungkin akan sakit hati dengan sikapmu ini, tapi ini jauh lebih baik dibandingkan kamu yang selalu memaklumi apa yang dia lakukan.

Model teman seperti ini memang harus sesekali dikasih pelajaran biar dia bisa belajar untuk tidak mengulanginya lagi. Bahkan, kamu juga bisa mendiamkannya beberapa hari sampai dia minta maaf kepadamu dan tak mengulanginya lagi. Jika tidak, berarti jangan lagi berteman dengannya karena memang dia bukan teman yang baik.

Semua sikap di atas pantas kamu tunjukkan pada temanmu ini. Jangan selalu memaklumi atas sikapnya yang terus-terusan menyakiti hatimu. Teman tidak berhak mengatur hidupmu. Jika kamu merasa bahagia atas hubunganmu dengan pasanganmu, maka pilihlah kebahagiaanmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.