ilustrasi pasangan (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)
Pasanganmu adalah orang paling mengenal dan paling dekat dengan orangtuanya. Dia juga adalah orang paling bisa memengaruhi sikap mereka terhadapmu. Oleh karena itu, langkah pertama harus kamu lakukan adalah berkomunikasi dengan pasanganmu tentang masalah ini.
Ceritakan padanya apa yang kamu rasakan dan butuhkan secara jujur dan terbuka. Jangan menutupi atau menahan perasaanmu, karena itu hanya akan membuatmu semakin tersiksa.
Jelaskan padanya apa saja yang membuatmu merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah karena perlakuan mertuamu. Dan mintalah dukungan dan pengertian dari pasanganmu.
Jangan menyalahkan atau mengkritik pasanganmu karena sikap mertuamu. Ingatlah, dia juga berada di posisi sulit antara kamu dan orangtuanya. Dia mungkin juga merasa bingung, sedih, atau bersalah karena tidak bisa menyenangkan semua pihak.
Tunjukkan rasa hormat dan kasih sayang padanya, dan jangan biarkan masalah ini mengganggu keharmonisan hubungan kalian.
Ajak pasanganmu untuk mencari solusi bersama-sama. Tanyakan padanya apa bisa dia lakukan untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Apakah dia bisa berbicara dengan orang tuanya untuk menjelaskan tentang hubungan kalian?
Apakah dia bisa membantumu untuk lebih mengenal dan akrab dengan orangtuanya? Apakah dia bisa membantumu untuk menangani konflik atau ketegangan yang muncul dengan orangtuanya?
Bersikaplah kooperatif dan kompromistis dalam mencari solusi. Dengarkan pendapat dan saran pasanganmu dengan baik, dan berikan masukan atau tanggapan yang konstruktif.
Jangan memaksakan kehendak atau ego kamu sendiri, tetapi carilah jalan tengah yang bisa membuat kalian berdua bahagia.