5 Tanda Kamu dan Pasangan Belum Siap Menikah, Jangan Nekat!

Pertengkaran dalam hubungan sebetulnya merupakan hal sangat wajar, bahkan dianggap sebagai bumbu untuk mengeratkan hubungan tersebut. Namun, kamu tetap perlu melihat konteks pertengkaran dilakukan dengan pasangan, sebab ini akan menunjukkan apakah memang kamu dan pasangan sudah cukup dewasa atau belum.

Justru kamu perlu mengantisipasi apabila kamu dan pasangan masih sering bertengkar karena hal-hal kecil atau sepele sekali pun. Kebiasaan seperti ini jelas menunjukkan kamu dan pasangan belum mampu menyelesaikan masalah dengan baik, sehingga rentan bertengkar untuk hal-hal tidak penting.

Kestabilan finansial menjadi hal tak kalah penting untuk kamu apabila memang ingin memutuskan untuk menikah. Alasannya tentu saja karena ada banyak sekali kebutuhan penting harus ditunaikan olehmu dan pasangan pascapernikahan tersebut, sehingga memang tidak bisa sembarangan.

Jelas akan sangat disayangkan apabila kamu dan pasangan sama-sama belum memiliki pekerjaan tetap yang artinya kestabilan finansial pun masih belum terjamin dengan baik. Sudah pasti hal ini menunjukkan kamu dan pasangan memang belum siap untuk menikah dan sebaiknya jangan dipaksakan.

Memutuskan untuk menikah tentunya harus dilakukan dengan perencanaan masa depan yang jelas dan tertata baik. Hal ini karena memang ada banyak sekali hal mungkin bisa kamu dan pasangan capai pasca pernikahan nanti, sehingga harus benar-benar direncanakan sebaik mungkin.

Sayangnya apabila kamu dan pasangan belum memiliki rencana masa depan apa pun, bahkan termasuk mengenai urusan rumah, momongan dan lain sebagainya, maka tandanya memang belum siap untuk menikah. Biasanya pasangan sudah siap menikah pasti sudah memiliki rencana masa depan yang jelas.

Beberapa pasangan mungkin masih duduk di bangku sekolah atau perkuliahan, sehingga membuat fokusnya seolah terbagi.  Memang pada fase-fase seperti ini biasanya kamu dan pasangan belum siap untuk menikah karena memang masih ada hal tak kalah penting untuk dipikirkan.

Sebaiknya memang selesaikan terlebih dahulu urusan pendidikan sedang dijalani saat ini agar nantinya tidak sampai mengganggu urusan rumah tangga. Hal ini karena memang jika sudah menikah maka urusan prioritas dan rutinitas pun juga akan semakin bertambah.

Bukan hanya finansial saja perlu diperhatikan pada saat memutuskan untuk menikah, namun kamu dan pasangan juga perlu memperhatikan perihal emosional. Banyak pasangan mungkin tidak menyadari mereka belum memiliki keseimbangan emosional yang stabil, sehingga masih sering meledak-ledak emosinya.

Bagaimana pun juga dalam hubungan pernikahan tentu semuanya tidak akan berjalan dengan mudah, serta segala masalahnya harus diselesaikan secara bersama-sama. Namun, jika kamu dan pasangan belum memiliki keseimbangan emosional yang stabil maka hal ini akan sangat rentan menimbulkan konflik jangka panjang berpotensi merusak pernikahanmu.

Tidak masalah apabila kamu dan pasangan masih memiliki tanda-tanda di atas. Itu artinya memang kamu dan pasangan belum siap untuk menikah dan sebaiknya tidak dipaksakan, sebab bisa menimbulkan dampak-dampak yang tidak diinginkan. Persiapkan diri terlebih dahulu sebelum menikah, ya!