2. Melakukan introspeksi diri

ilustrasi introspeksi diri (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Melakukan introspeksi diri perlu kamu lakukan karena bisa saja krisis kepercayaan diri pasangan terjadi karena sikapmu sendiri. Misalnya kamu selalu membanding-bandingkan dirinya dengan mantanmu yang sebelumnya. Padahal posisi mantanmu lebih dari dirinya. 

Seperti dalam hal pendidikan, karier, pendapatan ataupun latar belakang keluarganya. Maka hal tersebut akan menurunkan rasa percaya diri pasangan.

Sehingga perubahan sikapnya terjadi karena dia takut kamu akan meninggalkannya karena berpikir dia kurang atau gak sebanding denganmu. Sedangkan mantanmu saja jauh berada di atasnya. 

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Berada Dalam Hubungan Seimbang, Cocok!

3. Melakukan deep talk dengan pasangan

ilustrasi bicara dengan pasangan (pexels.com/John Diez)

Setelah kamu tahu penyebabnya menurut versimu sendiri, maka langkah selanjutnya adalah melakukan deep talk kepada pasangan. Kamu perlu mengonfirmasi ulang secara langsung kepada dirinya.

Apakah yang kamu pikirkan mengenai penyebabnya tersebut benar atau tidak. Maka mintalah kejujuran pasangan padamu agar komunikasi yang ada dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.

Tentunya kamu juga harus bisa meyakinkannya apapun dikatakannya gak akan membuatmu marah dan kamu bisa menerimanya dengan baik. Sehingga pengendalian emosi perlu kamu lakukan sejak awal agar pasangan mau terbuka padamu atas apa yang dipikirkan dan yang dirasakannya. 

4. Berkompromi dengan pasangan

ilustrasi berkompromi dengan pasangan (pexels.com/Katerina Holmes)

Saat pasanganmu sudah terbuka, maka kamu perlu mengatakan juga apa yang kamu rasakan. Seperti rasa risihmu akan sikap manja dan cemburunya yang berlebihan atau rasa lelahmu karena sikapnya yang terlalu bergantung padamu. Biarkan dia tahu semua kamu rasakan agar dia juga bisa introspeksi diri bahwa refleksi sikap akibat krisis kepercayaannya justru hanya membuatmu merasa gak nyaman. 

Kemudian berkompromilah dengan pasangan untuk mencari solusi yang terbaik mengenai krisis kepercayaannya tersebut. Karena mencari jalan tengah bersama akan menghasilkan penyelesaian yang adil dan disepakati kedua belah pihak. Sehingga kamu ataupun dirinya gak akan merasa terpaksa akan hasil keputusan yang ada. 

5. Bersikap tegas kepada pasangan jika tak ada perubahan

ilustrasi bersikap tegas ke pasangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Perubahan pasangan setelah melakukan kompromi bersama perlu kamu perhatikan. Jangan sampai perilakunya masih mencerminkan ketidakyakinannya terhadapmu.

Misalnya rasa cemburu, manja dan bergantungnya padamu gak berkurang, malah semakin menjadi-jadi lebih parah dibandingkan sebelumnya. Maka kamu perlu mengambil sikap tegas kepada dirinya. 

Jangan terus mentoleransikannya, terutama saat dia tidak bisa memenuhi janji yang telah dia ucapkan sendiri saat kalian berkompromi. Karena ketenangan hubungan asmara perlu dijaga bersama, bukan hanya kamu namun juga dirinya.

Jika dia tak kunjung berubah setelah kamu beri ultimatum, maka pikirkanlah ulang hubunganmu kembali demi kebaikanmu sendiri. Menyikapi krisis kepercayaan pasangan terhadapmu perlu kamu lakukan dengan bijak melalui lima tips di atas.

Apalagi jika kamu ingin hubungan asmaramu dengannya dapat bertahan lama hingga ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Maka menjaga keharmonisan hubungan asmara sejak dini perlu kamu lakukan dengan baik, ya! 

Baca Juga: 5 Cara Atasi Rasa Sepi Menyelimuti Hati saat Masih Sendiri