Putus Cinta? Tunjukkan 7 Sikap Positif Ini Mantanmu Bakal Menyesal!

Kamu gak bisa selalu menghindari tatap muka dengan mantan. Ada kalanya, takdir membuat kalian gak sengaja bertemu di suatu tempat. Ketimbang heboh menutupi diri atau bersembunyi, lebih baik angkat kepalamu dan sapa dia lebih dulu.

Anggap kamu sedang menegur teman lama. Berikan basa-basi seperlunya saja. Seperti bertanya dia dari mana, apa kabarnya sekarang dan lain sebagainya. 

Gak perlu menghabiskan waktu terlalu lama untuk mengobrol. Segera akhiri perbincangan kalian ketika kamu merasa cukup basa-basinya.

Ini akan menimbulkan kesan kalau kamu hanya sekadar ingin bersikap baik dan gak ada niat untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengannya. Pasti deh, walaupun sedikit, bakal ada perasaan kecewa dalam hatinya. 

Begitu mendapat pesan singkat dari mantan, kamu wajib bersikap tenang. Jangan buru-buru membalas, karena akan memunculkan kesan kamu senang banget nih dapat kabar darinya.

Tetap berpikiran jernih supaya kamu gak terbawa emosi dan jadi baper sendiri. Lihat dulu baik-baik apa isi pesannya. Apakah hanya sekadar basa-basi atau mengarah ke topik yang serius. 

Nah, kalau sudah mengerti arah pembicaraannya, baru deh kamu balas pesan dari si mantan itu. Berikan tanggapan yang santai dan seperlunya saja. Kalau dia mulai merayu, lebih baik kamu akhiri dulu obrolan ini. Jangan mudah tergoda biar gak kelihatan gampang didekati gitu, lho. 

Begitu kalian resmi putus, beberapa kali kamu melihat mantan pamer gebetan baru. Bahkan dalam sebulan ada dua-tiga cewek baru yang terlihat dekat dengannya. Wajar jika sikapnya itu bikin kamu jengkel. Tapi jangan sampai terbawa emosi, ya! Balas rasa kesalmu itu dengan cara positif. 

Cari kesibukan baru menguntungkanmu. Contohnya, selain melanjutkan kuliah kamu bisa ambil pekerjaan paruh waktu atau mencoba jadi pekerja lepas sesuai bidang keahliaan dimiliki. Tunjukkan ke dia, setelah berpisah darinya hidupmu jauh lebih tertata. Tampar mantanmu itu dengan segudang prestasi bikin iri. 

Saat mantan sudah punya pacar baru, kamu gak perlu buru-buru cari kekasih juga. Apalagi niatnya cuma buat saingan dengannya saja. Sayang banget waktu dan tenagamu digunakan untuk hal yang gak penting seperti itu.

Lebih baik kamu fokus mengembangkan diri. Asah talenta yang kamu miliki dan jadikan itu sebagai ladang prestasi. Lebih baik lagi, kalau dari hobimu itu kamu bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. 

Percaya deh, ketika kualitas dirimu meningkat, nantinya kamu bakal dipertemukan dengan pasangan yang satu level juga. Jadi gak perlu repot-repot bersaing pacar siapa yang lebih baik kan? Karena otomatis, pasanganmu kelak adalah yang terbaik dari yang terbaik. Kalah telak deh dia. 

Pasti ada saja teman dekatmu yang penasaran, sebenarnya apa yang membuat kalian harus putus. Mau bilang jujur kalau ada orang ketiga di antara kalian kok, rasanya kurang etis ya. Memang posisimu kini adalah korban.

Tapi membeberkan aib mantan seperti itu hanya akan membuat cerita semakin panjang. Begitu tahu kamu diselingkuhi, pasti teman dekatmu merasa harus ikutan membela. Tambah rumit kan jadinya?

Makanya, gak ada salahnya kamu memilih bungkam dan gak membeberkan urusan pribadi kalian ke sembarang orang. Meskipun bisa saja fakta ini kamu jadikan senjata untuk menjatuhkan dia.

Namun cepat atau lambat orang akan tahu dengan sendirinya, kok. Daripada mendengar darimu, lebih baik mereka melihat dengan mata kepalanya sendiri. Dengan begitu, image baik mantan akan runtuh dengan sendirinya, tanpa campur tangan darimu. 

Ada saja tingkah mantan yang suka bikin naik darah. Salah satunya ketika dia masih saja suka menyindirmu melalui status di media sosial. Mungkin maksudnya supaya orang-orang yang melihat jadi menaruh simpatinya ke dia. Tapi tenang saja, masih banyak orang pintar yang gak kemakan gosip begitu saja, kok. 

Gak usah khawatir image kamu jadi anjlok akibat tidak menyangkal sindirannya itu. Justru dengan diam dan mengabaikannya, kamu telah menunjukkan sikap yang lebih dewasa. Otomatis teman-teman kalian jadi sadar, siapa sebenarnya yang sedang cari panggung. 

Nah, ini nih momen yang ditunggu-tunggu. Ya, apalagi kalau bukan si mantan mulai sadar dan mendekat lagi ke kamu. Ini gak selalu berarti kamu berharap balikan sama dia, ya. Sebaliknya, sekarang kamu punya kesempatan untuk membalas dendam. Kalau dulu kamu tersakiti karena sikapnya kelewat batas, kini giliran kamu menolaknya mentah-mentah. 

Tegaskan ke dia kalau kalian sudah gak mungkin bersama lagi, sebab saat ini kamu dan dia sudah berada di level yang beda. Sayang dong, dirimu yang sekarang harus bersanding lagi dengan seseorang seperti dia. 

Membalas dendam ke mantan yang pernah membuatmu terluka dan patah hati memang bisa bikin hati lega. Akan tetapi, balas dendam itu gak harus selalu dilakukan dengan cara yang sama buruknya. Kalau begitu, apa dong bedanya kamu dengan dia? Jadi kelihatan sama-sama jelek, kan!

Lebih baik pakai cara halus nan elegan seperti tujuh poin di atas tadi. Walau butuh waktu lebih lama, tapi niscaya hasilnya akan benar-benar bisa bikin si mantan menyesal seumur hidupnya.