5 Tipe Individu Harus Ada di Circle Pertemanan saat Semakin Dewasa

- Memilih teman dengan karakter yang tepat penting di usia dewasa
- Teman yang optimis, jujur, dan penuh perhatian akan memberi dampak positif
- Kualitas lingkaran pertemanan memengaruhi perspektif dan kepercayaan diri
Bertambah usia, membuat kamu seharusnya menjadi lebih bijak dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam memilih karakter individu yang masuk ke dalam lingkaran pertemanan kamu. Di usia ini rahasia pertemanan yang langgeng ada pada kualitas, bukan kuantitas.
Bukan soal memiliki teman yang banyak, tetapi tepat untuk ada di hidupmu. Seiring bertambahnya usia, kamu pun akan semakin menyadari, memiliki teman yang memiliki nilai tambah di kehidupanmu semakin penting.
Orang-orang tersebut mungkin mereka yang merangsang pikiranmu, mengisi hatimu dengan kegembiraan, mendorong kamu dalam perjalanan menuju peningkatan diri dan kehidupan yang lebih mindful. Namun, karakter atau tipe individu seperti apa yang dimaksud harus ada dalam lingkaran pertemenan tersebut?
Menurut psikologi inilah tipe-tipe individu bisa jadi teman terbaik di usia kamu yang semakin bertambah!
1. Optimis dan suka berbagi semangat

Saat bertambah usia, setiap individu bisa lebih rentan juga terjerumus ke dalam hal negatif. Oleh karena itu, kamu akan butuh memiliki seseorang yang seakan selalu memberi sinar cahaya matahari, tak peduli apapun cuacanya.
Di sinilah peran individu yang penuh semangat dan selalu optimis memandang hidup akan sangat berharga. Ia mungkin akan membantu kamu melihat setelah badai akan selalu ada pelangi. Ia juga yang akan memberitahu masalah yang ada saat ini hanyalah tantangan yang harus kamu taklukkan.
Teman yang memiliki sifat positif seperti ini bukan artinya ia mengabaikan kenyataan. Mereka adalah teman yang membantu kamu untuk fokus pada kebaikan dan potensi yang datang dari sebuah masalah.
Memiliki teman seperti ini di sisimu, akan membuatmu bisa terus mempertahankan pandangan positif terhadap kehidupan, menjaga semangat tetap tinggi, dan memotivasi kamu untuk mencapai tujuan. Optimisme mereka bukan hanya kenaifan yang berlebihan, tetapi pilihan sadar untuk tetap positif.
2. Sahabat yang sangat jujur

Memiliki sahabat yang jujur, akan membantu kamu bisa melihat apa yang ada di dalam dirimu apa adanya. Misalnya, saat kamu takut pindah haluan karier di usia yang sudah matang, ada banyak keraguan yang mungkin membebani.
Namun, dengan cepat sahabat yang peka sekaligus jujur langsung mengatakan, jika ia melihat kamu sedang merasa takut. Bukannya ingin menyudutkanmu, kata-kata hangat saat ia mengatakan jangan biarkan ketakutan menghentikan langkahmu untuk berkembang justru akan jadi penyemangatmu.
Sahabat yang jujur akan memberitahu kamu hal-hal yang mungkin orang lain enggan katakan. Kejujuran mereka akan pandangan tentang dirimu, akan serupa alarm untuk membangun kamu dari apa yang kurang tepat untukmu.
Mereka tidak hanya akan sekadar memberikan kata-kata penyemangat yang klise. Tetapi, mereka akan lebih dahulu mengatakan apa yang mereka rasakan tentang kamu, sebelum memberikan saran terbaiknya untuk kamu.
3. Mentor penuh perhatian

Rutinitas yang pada dan ambisi yang menggebu, sering kali membuat kamu terjebak dalam pusaran kehidupan hingga lupa untuk berhenti sejenak. Di sinilah seorang sahabat yang bak mentor kehidupan ada untuk mengajakmu lebih menikmati setiap momen kehidupan.
Ia adalah orang yang mengingatkanmu untuk tidak lupa bernapas dan menjadi be present. Biasanya, individu dengan karakter seperti ini memiliki pemahaman mendalam mengenai perhatian dan manfaatnya bagi kesehatan mental dan fisikmu.
Memberikan perhatian terhadap orang lain nyatanya bukan hanya tentang mengurangi stres, tetapi juga tentang meningkatkan kemampuan kamu untuk menikmati kesenangan hidup yang sederhana. Mentor yang penuh perhatian dapat membimbing kamu dalam melewati perjalanan ini.
Jika kamu merasa kehidupan kamu di masa muda terasa terburu-buru, merasa takut ketinggalan, dan lainnya, maka carilah teman yang seperti ini. Mereka akan merangkul kamu untuk menjadi lebih mindful menikmati masa kini.
4. Pendengar penuh kasih sayang

Saat kamu bertambah dewasa, memiliki teman yang dapat mendengarkan kamu sepenuhnya juga terasa sangat dibutuhkan. Mereka adalah orang yang akan selalu memberikan perhatian penuh saat kamu berbicara, memahami perasaan kamu tanpa menghakimi, dan membuat kamu merasa didengarkan dan dihargai.
Bukannya sekadar menunggu giliran untuk berbicara. Kamu tidak hanya menemukan kehangatan dari caranya mendengarkan, tetapi mereka juga memberikan keheningan yang kadang dibutuhkan.
Pasalnya, seiring bertambah usias hidup memberikan lebih banyak tantangan yang membuatkamu kewalahan dan kebingungan. Di masa-masa ini pendengar yang penuh kasih sayang menyediakan ruangan yang aman bagi kamu untuk mengungkapkan perasaan dan pikiranmu.
Keadaan mereka mungkin menyadarkan kamu tidak sendirian dan perasaanmu itu penting. Hubungan seperti ini dapat sangat menghibur, tatkala kamu dan sahabat menjalani suka duka bersama.
5. Pemberi yang tidak mementingkan diri sendiri

Terakhir, tipe individu yang harus melengkapi lingkaran pertemanan kamu adalah mereka yang memberi tanpa mementingkan diri sendiri saja. Ini adalah tipe orang yang senang sekali memberi, tanpa mengharapkan mendapat imbalan apapun.
Biasanya mereka ada bukan karena mereka menginginkan sesuatu dari kamu. Mereka adalah teman yang benar-benar tulus peduli terhadap dirimu, karena mereka menganggap kamu adalah orang yang berharga di hidupmu.
Teman seperti ini akan sangat membantu kamu memahami kesulitanmu, bahkan saat kamu mungkin sulit meminta pertolongan. Ia bahkan tak selalu perlu lagi alasan untuk dapat memberi apapun kepadamu.
Sahabat percaya, bahwa memberi merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan kasih sayang. Bukan nilai pemberian mereka yang berharga, tapi kamu akan melihat memiliki seseorang yang tulus itu jauh lebih berharga.
Saat kamu terus-menerus menjalani kehidupan, pada akhirnya kamu akan menyadari setiap dampak yang ada dari setiap pilihanmu. Termasuk, saat kamu memilih karakter orang seperti apa saja yang harus menjadi bagian lingkaran pertemananmu. Orang-orang ini akan membentuk perspektif kamu, memengaruhi kamu saat membuat keputusan, dan berkontribusi terhadap bagaimana kamu membangun kepercayaan diri. Lingkaran pertemanan ini akan menuntun cara kamu menjadi orang dewasa, cara kamu memandang dunia, dan akhirnya cara untuk menjalani hidup.