Mantannya Pacar Mendekat? Lakukan 5 Cara Ini demi Melindungi Kekasihmu

Jangan buru-buru menyimpulkan mantan pacarnya mau ngajak balikan sebelum kamu punya bukti yang kuat. Amati dulu gerak-geriknya, seberapa intens dia mencoba menempel pada pacarmu.

Jika memang mereka sekadar say hai sekali dua kali sih, masih bisa dimaklumi, kok. Kecuali hampir setiap hari si mantan ini mengirimkan pesan ke pacarmu. Baru deh, kamu boleh mengambil sikap tegas dengan memberinya teguran. 

Kamu akhirnya tahu kalau si mantan punya niat gak baik pada hubunganmu. Makanya, sekarang kamu perlu mengambil langkah dengan menunjukkan kalau posisimu lebih kuat dibandingkan dirinya.

Statusmu adalah pacar yang sah, sementara si dia cuma sekadar mantan. Perlihatkan kemesraan kalian berdua sebagai bukti, kalau kedatangannya kembali gak bakal mampu merusak keutuhan cinta di antara kalian. 

Sebelum menegur sikap mantannya yang kelewatan, lebih dulu kamu harus bicara pada pacarmu. Katakan ke dia kalau kamu keberatan melihatnya akrab kembali dengan wanita yang pernah dicintainya ini. Bersikap terbuka dan mengatakan apa adanya lebih baik ketimbang kamu mencoba memendam perasaan cemburu seorang diri. Dengan begitu pacarmu bisa mengambil sikap dan gak lagi menanggapi mantannya. 

Kadang karena risi melihat sikap mantannya pacar yang kelewat agresif, membuatmu ingin mencurahkan kekesalan di media sosial. Update status yang mengandung sindiran untuknya, misalnya.

Nah, sebelum kamu menuliskan kata-kata sentilan, lebih baik pikirkan lagi, deh. Daripada perang status yang gak jelas ditujukan ke siapa, mending datangi saja langsung orangnya.

Bicarakan baik-baik ke dia kalau sikapnya itu sudah kelewat batas. Memang mereka pernah pacaran, tapi sekarang posisinya dia cuma mantan. Ada kamu, sebagai kekasihnya yang harus dihargai perasaannya. 

Bila segala upaya tadi sudah kamu lakukan dan tidak membuahkan hasil, terpaksa harus menggunakan cara terakhir. Ya, putus. Apalagi mengingat pacarmu sejauh ini selalu menanggapi godaan mantannya.

Meskipun kamu sudah bilang keberatan dan melarangnya. Tapi dia seolah-olah tidak peduli. Mau bagaimana lagi, masa iya kamu mesti memohon padanya supaya menjauhi si mantan? Sayang harga dirimu, dong. 

Ini bukan berarti kamu kalah, ya. Hanya saja cintamu terlalu berharga bagi orang seperti dia. Lagian kelihatannya memang mereka masih berjodoh dan lebih serasi satu sama lain, nih. Karena sama-sama jahat gitu maksudnya, ups! 

Ujian pada setiap hubungan memang ada bermacam-macam. Salah satunya seperti mantan yang kembali mendekat. Apa pun itu masalahnya, kamu harus tetap menghadapinya dengan kepala dingin dan elegan.

Kalau memang pacarmu lebih memilih si mantan daripada kamu, ya sudah ikhlaskan saja. Itu jadi bukti kalau selama ini kamu sudah salah pilih. Begitu pula sebaliknya, jika pacarmu sadar dan membela hubungan kalian, ini bisa jadi pukulan telak bagi sang mantan untuk tidak mengulanginya lagi.