Sebagai pacar seharusnya kamu masuk ke dalam daftar orang terdekatnya, dong. Selain keluarga inti, kamu adalah salah satu orang yang bisa dia andalkan. Tak sekadar berbagi cerita atau berkeluh kesah saja, harusnya dia juga mau mendengarkan serta mempertimbangkan pendapatmu.
Toh, kamu juga gak bakal berniat buruk kepadanya. Tetapi faktanya, dia lebih percaya pada omongan teman-temannya daripada kekasihnya sendiri. Bahkan kalian sering berdebat akibat si dia lebih condong ke sahabatnya dibandingkan kamu.
Memang gak selamanya pendapat temannya itu keliru. Tapi setidaknya dia juga harus menjaga perasaanmu, dong. Tidak ada salahnya pacarmu menyimak pendapat kalian berdua dulu baru memutuskan mana yang paling tepat dengan situasinya. Jangan iya-iya saja sama teman, sementara denganmu justru menutup telinga.
Tak selamanya rasa cemburu itu berkonotasi negatif. Jika alasannya kuat, kamu pantas mengungkapkannya. Apalagi itu berarti kamu masih sayang dan perhatian kepadanya. Justru kalau dia melakukan lima hal tadi tapi gak membuatmu jealous sama sekali, berarti peraanmu ke dia sudah benar-benar mati. Setuju?