Jangan Bersedih Terus! 5 Cara Menjalani Putus Cinta dengan Positif

Perpisahan dan sakit hati merupakan paket komplet akan dirasakan bersamaan saat putus cinta datang. Namun, yakinilah berpisah dengannya akan menjadi titik awal untukmu.

Kehadirannya memberikanmu banyak pelajaran, bahwa setiap orang yang datang pada akhirnya akan pergi. Tak perlu sesal berlarut atas apapun yang terjadi.

Jika pada kenyataannya memang kamu salah, akuilah. Berlapang dada mengakui dan menerima akan mengantarkanmu rasa ketenangan yang lebih mudah didapatkan dibanding harus larut dalam kesedihan.

Saat putus cinta, tangisan menjadi hal tak terhindarkan lagi. Memang menangis boleh sebagai bentuk pelampiasan atas perasaan sakit yang kamu rasa. Tapi, jangan sampai larut!

Maka untuk menutupi rasa sakit tersebut, kamu bisa memilih opsi untuk mewujudkan wishlist hingga kini belum tercapai. Mulailah ingat-ingat apa sangat kamu inginkan.

Mengunjungi suatu tempat? Makan sesuatu nikmat? Atau paling sederhana membeli barang yang kamu inginkan?

Wujudkan semuanya sebagai dalih untuk self reward karena berhasil melewati masa suram. Kamu pasti bisa, kok!

"Pada hari-hari awal setelah putus, Anda mungkin merasa tidak enak, jadi cobalah untuk mengalihkan perhatian Anda sebanyak mungkin," kata Charly Lester, pakar kencan, dikutip Oprah Daily.

"Buatlah rencana dengan teman-teman agar kamu tidak punya waktu untuk bersedih," lanjutnya.

Memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama sahabat merupakan ide baik. Dengan berkumpul, mereka dapat menjadi penghibur akan menemanimu bangkit di masa-masa sulit pasca putus.

Kamu pun bisa memilih hangout bersamanya, bisa memilih pusat perbelanjaan atau justru bermain ke alam. Terdengar seru banget, ya?

Menulis secara ilmiah memang telah memberikan banyak pengaruh begitu baik untuk mental seseorang. Dengan menulis, perasaan negatif kamu rasakan bisa tercurahkan dengan lega dan tuntas.

Tulislah apapun yang kamu rasakan. Jangan merasa sungkan atau pun takut menulisnya. Sebab, tulisan tersebut hanya menjadi milikmu. 

”Hanya selama 20 menit sehari selama 3 hari, berkomitmenlah untuk menulis tentang pemikiran terdalam dan perasaan positif Anda terkait hubungan sebelumnya,” ujar Dr. Gary W. Lewandowski Jr, seorang profesor dan mantan Ketua Departemen Psikologi di Universitas Monmouth di New Jersey, dikutip Oprah Daily.

Alih alih larut dalam kesedihan justru hanya terus-terusan menyakiti dirimu sendiri, melakukan hal-hal positif pascaputus patut menjadi pertimbangan.

Selain keempat hal di atas, kamu juga bisa melakukan membuat rencana untuk ke depannya. Dengan rencana yang baru ini, kamu bisa menunjukkan ke dirimu memang benar-benar bisa tanpanya lagi. Sinergi positif ini pun akan terus menyalakan semangat dalam dirimu. 

Putus cinta memang membawa kesedihan, tapi bukan berarti kamu harus merasakannya terus menerus. Terima momen tersebut dan jadikan bahan pelajaran. Selanjutnya, lakukan lima hal di atas agar masa-masa pasca putus pun lebih berarti. Semangat!