5 Alasan Gak Perlu Terburu-buru Menikah jika Belum Siap

Jangan sampai masih ada keraguan dalam diri

Intinya Sih...

  • Menikah memerlukan kesiapan matang secara internal dan emosional
  • Kehidupan pernikahan akan saling bersinergi dan memerlukan kematangan emosional
  • Kondisi finansial yang stabil diperlukan untuk menunjang kehidupan pernikahan jangka panjang

Menikah menjadi salah satu pilihan krusial dalam kehidupan setiap orang. Hal tersebut sudah semestinya dipilih berdasarkan pertimbangan matang.

Menikah bukan hal yang bisa dijadikan ajang coba-coba lantaran bagian dari ibadah yang durasinya sepanjang hidup. Namun pada kenyataannya, banyak orang terburu-buru menikah lantaran tekanan dari pihak eksternal, seperti lingkungan di sekitarnya.

Jika tak memiliki prinsip yang kuat, maka bisa saja terjebak dalam kekeliruan besar lantaran memutuskan menikah hanya karena perkataan banyak orang. Menikah adalah persoalan kesiapan internal.

Berikut beberapa alasan tak perlu terburu-buru menikah jika memang masih ada keraguan.

1. Perlu mengenal diri sendiri lebih dalam

5 Alasan Gak Perlu Terburu-buru Menikah jika Belum Siapilustrasi memvalidasi diri sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pernikahan diperlukan kesiapan matang. Salah satunya kesiapan secara internal. Kondisi di mana perlu mengenal diri sendiri secara utuh. Hal tersebut dapat membantu merespons segala perkara dalam hidup dengan lebih bijak.

Proses mengenal diri sendiri juga membuat lebih bisa menikmati kehidupan. Artinya, telah merasa cukup dengan diri sendiri tanpa perlu menggantungkan bahagia terhadap validasi orang lain.

Apabila mengalami kondisi tersebut, maka dapat dikatakan kita telah siap untuk menempuh kehidupan pernikahan lantaran telah tuntas dengan diri sendiri untuk kemudian mengikat diri dengan orang lain.

2. Perlu membangun kesiapan secara emosional

5 Alasan Gak Perlu Terburu-buru Menikah jika Belum Siapilustrasi perempuan dewasa (pexels.com/Daniel Xavier)

Kehidupan pernikahan tidak hanya dijalani oleh salah satu pihak. Melainkan kita dan pasangan akan saling bersinergi untuk menciptakan keharmonisan di dalamnya.

Untuk mencapai kondisi tersebut, dibutuhkan kematangan secara emosional oleh kedua individu yang menjalaninya. Kesiapan mental sangat berperan dalam menjaga kelangsungan hubungan dan mencegah konflik-konflik yang tidak perlu.

Bahkan emosi yang stabil bisa membuat kehidupan pernikahan jauh dari hal-hal buruk. Maka, penting memperhatikan hal tersebut supaya bisa menciptakan kedewasaan dalam hubungan pernikahan di masa depan.

Baca Juga: 3 Alasan Calon Istri yang Baik Tidak Harus Pintar Memasak, Setuju?

3. Perlu mempersiapkan kebutuhan finansial

5 Alasan Gak Perlu Terburu-buru Menikah jika Belum Siapilustrasi seseorang siap secara finansial (pexels.com/Shazard R.)

Kondisi finansial juga menjadi aspek perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menikah. Sebab jika melihat realitas, finansial juga diperlukan untuk menunjang kehidupan pernikahan jangka panjang.

Sehingga apabila saat ini kondisi finansial belum stabil, maka tidak perlu terburu-buru untuk menikah. Pasalnya, dalam kehidupan pernikahan akan didapati beragam tantangan yang tidak mudah dihadapi.

Salah satunya mengenai tantangan keuangan. Maka, pastikan memiliki kecukupan terhadap finansial sebelum melangkah pada kehidupan pernikahan untuk menekan kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.

4. Perlu memahami tanggung jawab terhadap pernikahan

5 Alasan Gak Perlu Terburu-buru Menikah jika Belum Siapilustrasi perempuan independen (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan telah memahami makna dari pernikahan itu sendiri. Hal tersebut penting dilakukan supaya memahami tujuan dari pernikahan.

Pasalnya, menikah bukan sebagai ajang percobaan, melainkan bentuk kesungguhan dari diri sendiri untuk berkomitmen dalam jangka waktu panjang. Sehingga perlu memahami tanggung jawab sebuah pernikahan.

Dalam pernikahan terdapat kewajiban perlu dilaksanakan, tugas yang perlu dikerjakan, serta komitmen tak boleh dilanggar. Pastikan merasa mampu dan siap untuk menanggung hal tersebut sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.

5. Perlu memutuskan pernikahan berdasarkan pada kebutuhan

5 Alasan Gak Perlu Terburu-buru Menikah jika Belum Siapilustrasi seseorang menikmati kesendirian (pexels.com/shohib tri)

Pada dasarnya, menikah bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan mudah. Butuh beragam persiapan, baik secara internal maupun eksternal. Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan tak ada keraguan dalam diri untuk melangkah.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi kebutuhan diri sendiri. Apakah di waktu ini sudah benar-benar membutuhkan pernikahan, atau justru sebaliknya. Jangan sampai menikah hanya karena sekadar keinginan. Sebab keinginan bisa saja pudar lantaran tidak adanya tujuan yang spesifik di dalamnya.

Sejatinya kelima hal di atas menjadi aspek yang perlu dipersiapkan sebelum memutuskan untuk menikah. Bukan berarti tak boleh menikah di usia yang muda, melainkan berusaha meminimalisir risiko terburuk dengan memaksimalkan kelima aspek tersebut. Intinya, kenalilah kebutuhan diri sendiri dengan tepat sebagai bekal memutuskan segala perkara dalam hidup, termasuk keputusan untuk menikah.

Baca Juga: 5 Rahasia Menciptakan Humor Positif Menghibur Semua Orang

Izah Cahya Photo Community Writer Izah Cahya

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya