5 Hal Membuat Mantan Pertama Sering Sulit Dilupakan

Tidak semua orang beruntung bisa jadian sama first love-nya, dan kebetulan kamu mengalami hal manis itu. Ya, pacar pertamamu sekaligus adalah first love-mu, nih.

Gak kebayang betapa bahagianya kamu saat itu. Bisa jadian sama crush selama ini diidam-idamkan. Maka setelah kalian putus, kamu merasakan patah hati yang begitu dalam.

Ini juga jadi kali pertama dirimu merasakan sedih akibat putus cinta. Jadi mungkin belum terbiasa mengelola perasaan sakit tersebut. 

Walaupun ngakunya sudah move on dari mantan pertamamu itu, tapi tanpa sadar kamu masih melibatkan dirinya dalam kehidupanmu sampai sekarang. Kok, bisa? Mengingat dia adalah pacar pertamamu, maka sadar atau tidak, doi jadi standar tersendiri untuk calon kekasihmu berikutnya.

Kamu mungkin ingin punya pacar yang serupa dengannya, atau malah harus bertolak belakang darinya. Praktis, setiap kali kamu lagi PDKT sama seseorang selalu dibanding-bandingkan dulu dengan mantan. Kalau begini, apa iya layak dibilang sudah move on?

Namanya juga pacar pertama, wajar jika banyak hal yang baru kamu lalui bersamanya. Seperti bergandengan tangan, kencan saat malam Minggu, makan malam romantis, atau berciuman. Semua kenangan itu otomatis melekat di hati, dan pikiranmu. 

Sayangnya, setelah kalian berpisah, semua memori indah itu bisa berubah menjadi bencana. Karena mau sekeras apa pun kamu berusaha, rasanya susah untuk menyingkirkannya. Alhasil, sampai sekarang kamu masih dihantui perasaan galau tiap kali bersinggungan dengan kenganan tentang doi.

Karena baru pertama kali punya pacar, kamu jadi terlalu bersemangat. Sampai ujung-ujungnya malah semakin mengekang dia. Awalnya doi bisa maklum, tapi lama-lama hilang juga kesabarannya. Pada akhirnya dia minta putus. Tentu itu jadi pukulan telak bagimu. 

Bagaimana tidak, baru juga pertama kali merasakan manisnya punya pacar, eh harus berpisah begitu saja. Ini bisa jadi trauma tersendiri buatmu.

Tak menutup kemungkinan timbul perasaan minder, karena jika mau memulai hubungan asmara yang baru, kamu khawatir akan merusaknya lagi.

Mengingat kenangan manis, bahkan pertengkaran kecil pernah kalian lewati berdua sukses membuatmu jadi baper kembali. Itu sebabnya, kamu susah move on dari pacar pertamamu ini. Karena untuk saat ini, kenangan romantis kamu miliki hanya pernah dialami bareng dia. 

Kalau tidak segera diikhlaskan, kemungkinan besar kamu akan terus teringat pada mantan pertamamu itu. Padahal kehidupanmu harus terus berlanjut.

Sebaiknya, coba untuk membuka hati kembali. Siapa tahu, dengan jatuh cinta lagi kamu bisa sedikit demi sedikit melupakannya. Jangan biarkan kenangan masa lalu menghambat masa depanmu, ya!