Bandar Lampung, IDN Times -Belakangan ini tren story close friend Instagram memang cukup sering digunakan oleh pengguna media sosial. Terutama kalangan artis yang tidak ingin semua fansnya tahu aktivitasnya di medsos.
Sayangnya meski sudah diatur close friend tetap saja story itu bocor ke ranah publik lebih luas. Salah satu konten kreator Jerome Polin menyinggung soal pengaturan story close friend itu lho.
Yuk simak selengkapnya di bawah ini
Melalui akun Twitter-nya, Jerome menuliskan, seharusnya orang-orang yang sudah diberi kepercayaan sebagai close friend bisa menjaga kepercayaan itu bukan malah membagikannya ke khalayak luas.
"Harus tahan buat gak share, udah dipercaya sebagai temen deket, eh malah ngespill," kata mahasiswa Indonesia menempuh studi di Jepang itu.
Namun Jerome mengingatkan agar tak percaya 100 persen dengan orang lain. Menurutnya, hari ini orang tersebut bisa saja teman kita tapi besok belum tentu masih teman.
"Jadi buat hal-hal yang resikonya tinggi, mending gak upload ke sosmed. Lebih baik kasih taunya pas offline biar gak ada jejak digital," pesannya.
Menurutnya, apa pun yang diunggah di media sosial pasti bisa tersebar. Jadi jika tidak ingin tersebar jangan diunggah ke sosmed.
"Chat bisa di screenshot, VN bisa direkam, telfon bisa direkam. Paling aman ya ketemu langsung sih kalo mau cerita yang sifatnya privasi," terang konten kreator ini.
Cuitan tersebut lantas mendapat balasan seribu lebih dan dibagikan hingga 13 ribu pengguna Twitter. Namun mereka justru mengaitkan opini tersebut dengan kasus salah satu artis muda yang videonya disebarkan oleh teman close friend.
"Bang Jer nyindir yang lagi rame btw," tulis akun @dayokororo.
Tapi ada juga yang langsung kecewa kenapa Jerome malah bahasa close friend lebih dulu.
" Kecewa Jer argumen pertama mu kok bahas soal close friendnya dulu. Padahal fakta bahwa si mbaknya membawa pengaruh buat pengikutnya anak muda lebih concerning. Ini bukan pertama kali pula," tulis warganet.