Selingkuh gak cuma soal fisik saja. Dibalik itu, sering kali ada permainan emosi yang dilakukan pelaku demi menutupi rasa bersalahnya. Dan yang jadi korban bukan cuma kepercayaan, tapi juga kondisi mental kamu.
Sayangnya, gak semua orang sadar sedang dimanipulasi. Banyak yang justru merasa bersalah, overthinking, bahkan mempertanyakan value dirinya sendiri, padahal jelas-jelas yang salah adalah pelaku perselingkuhan tersebut.
Manipulasi ini bisa sangat halus, terbungkus kata-kata manis atau alasan yang terdengar logis. Tapi kalau kamu perhatikan baik-baik, semua itu dilakukan agar si pelaku gak perlu benar-benar bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan.
Berikut ibeberapa cara umum pelaku selingkuh memanipulasi emosi korban agar rasa bersalahnya gak terlalu kelihatan, dan bahkan kadang jadi seolah-olah kamu yang salah.