Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Partner hidup memang memberikan warna tersendiri bagi seseorang. Itulah mengapa banyak orang bahagia menjalani kehidupan dengan pasangannya. Tak sedikit pula dari mereka sedang mencari pasangan agar memperoleh perasaan yang sama, perasaan yang hanya benar-benar dapat dirasakan oleh mereka yang punya pasangan.
Ada berbagai macam alasan mengapa seseorang mencari pasangan. Dari banyaknya alasan tersebut, ada sejumlah alasan justru keliru saat seseorang menetapkannya. Berikut merupakan alasan tidak dibenarkan ketika kamu mencari pasangan.
1. Berharap mendapatkan pasangan untuk mengisi kekosongan
ilustrasi orang memegang string lights (pexels.com/Valeria Boltneva) Merasa kesepian dan kosong itu wajar. Sebenarnya, bagaimana sih perasaan kesepian dan kosong itu bisa muncul? Kesepian dapat muncul karena masalah mindset, seperti dikatakan oleh Johann Hari, seorang penulis dan wartawan Swiss-Skotlandia. Pikiranmulah yang membuat kamu merasa sendiri.
Namun, jika kamu mampu memahami lebih dalam tentang dirimu dan mengubah pola pikirmu, kamu dapat mengatasi rasa kesepian itu tanpa harus punya pasangan. Itulah mengapa mencari pasangan karena ingin mengisi kekosongan atau mengatasi rasa kesepian tidak dibenarkan. Sebab, kebahagiaanmu sendiri saja masih bergantung pada orang lain.
2. Ingin mengubah pasangan
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Pavel Danilyuk) Tidak sedikit pula orang yang ingin mencari pasangan karena ingin mengubahnya. Hal ini bisa terjadi ketika kamu memperoleh pasangan yang tidak sesuai dengan tipemu, tetapi kamu menyukai karakteristik lain dalam dirinya.
Kamu pun ingin mengubah karakteristik dirinya yang tidak sesuai dengan tipemu itu. Padahal, kamu tidak bisa memaksakan seseorang untuk berubah. Setiap orang punya karakteristiknya sendiri, termasuk penampilan, prinsip, gaya hidup, serta pola pikir.
Selain itu, tanpa adanya kemauan dan komitmen untuk berubah dalam diri sendiri, seseorang juga tidak akan pernah bisa berubah. Bukan tugas dan kuasa kamu mengubah paksa orang lain.
Baca Juga: 5 Hal Paling Disesali Setelah Bercerai dari Pasangan
3. Untuk mendapatkan validasi dari orang lain
ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Jack Sparrow) Alasan selanjutnya yang tidak dibenarkan ketika mencari pasangan ialah agar memperoleh validasi dari orang lain. Kamu ingin punya pasangan supaya bisa menunjukkan kepada orang-orang di sekitarmu bahwa kamu tidak sendirian. Kamu ingin punya pasangan semata-mata agar dunia tahu bahwa kamu gak single.
Ketika kamu sudah mendapatkan pasangan impianmu, kamu pun kerap mengunggah foto-foto kebersamaanmu dengan pasanganmu ke akun media sosial. Hal itu kamu lakukan semata-mata untuk show off. Perasaan menyayangi dan respek satu sama lain itu tak lebih penting dibanding sebuah pengakuan.
4. Agar dapat memberikan perlakuan spesial
ilustrasi sepasang kekasih sedang sarapan (pexels.com/Pavel Danilyuk) Orang umumnya memperlakukan pasangan mereka secara spesial. Hal tersebut wajar memang karena merupakan bentuk dari representasi rasa kasih maupun sayang. Namun, bagaimana jika yang kamu inginkan ialah memperlakukan pasanganmu secara over perhatian? Hal tersebut tentu akan berdampak buruk pada hubunganmu di kemudian hari.
Over perhatian akan memunculkan sikap agresif dan posesif. Sikap agresif dan posesif akan menghancurkan boundaries dalam sebuah hubungan yang menjaganya tetap sehat. Tanpa adanya batasan, perasaan respek itu hilang. Sebab, kamu terlalu berharap, terlalu takut kehilangan, terlalu takut tidak diterima, dan telah menggantungkan kebahagiaanmu padanya.