Mahasiswa Unila Riset Perkembangan Teknologi, Raih Juara Internasional
Ilustrasi mahasiswa Universitas Lampung (Unila) (Official.unila)
Intinya Sih...
- Mahasiswa FEB Unila raih juara dua paper competition di ajang International Students’ Scientific Communication Competition.
- Tim mahasiswa bahas dampak perkembangan teknologi terhadap perekonomian Pulau Jawa dan Sumatra.
- Kompetisi digunakan untuk menggali potensi akademik, memperbanyak pengalaman, dan mengasah softskill tim.
Bandar Lampung, IDN Times - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) meraih juara dua paper competition dalam kegiatan International Students’ Scientific Communication Competition. Perlombaan diselenggarakan University of Science and Technology Politehnica Bucharest dilakulan secara online melalui aplikasi Skype.
Empat mahasiswa mengikuti ajang bergengsi tersebut adalah Melinda Dwi Erda Wilianti, Rafli Ilham Pratama, Nanda Elmalia dan Endi Muhammad Akbar. Mereka membahas mengenai tantangan dihadapi Indonesia khususnya Pulau Jawa dan Sumatra di era perkembangan teknologi yang pesat.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa Unila Buat Inovasi HiCo, Efektif Berantas Korupsi
1. Perkembangan teknologi tak selalu berdampak positif
ilustrasi penggunaan teknologi dalam bekerja (pixabay.com/Ronald Carreno)Salah satu anggota tim Melinda Dwi Erda Wilianti mengatakan, alasan tim mahasiswa Unila mengangkat pembahasan tersebut karena ingin memberikan gambaran dari sisi lain jarang dibicarakan orang-orang. Menurutnya, kebanyakan orang menganggap, perkembangan teknologi bisa mendorong perekonomian, namun justru ada beberapa hal harus lebih diperhatikan selain dari perkembangan teknologi itu sendiri.
"Dari hasil penelitian tersebut, kami menemukan suatu keunikan, ternyata perkembangan Pulau Jawa dan Sumatra justru menggerus atau memiliki dampak negatif pada perekonomian. Hal tersebut terjadi dikarenakan gencarnya perkembangan teknologi tidak dibarengi dengan penggunaan yang masif dan produktif oleh masyarakat," jelas Melinda, Kamis (16/05/2024).
2. Alasan tim ikut kompetisi
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) meraih juara dua paper competition dalam kegiatan International Students’ Scientific Communication Competition (official.unila)Melinda juga mengatakan alasan tim mengikuti kompetisi ini karena ingin menggali potensi akademik, memperbanyak pengalaman dan relasi hingga luar negeri. Menurutnya, kompetisi tersebut dapat mengasah softskill dalam berbagai bidang seperti komunikasi, kerja tim, dan kemampuan berbahasa.
“Kami ingin mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dari bangku perkuliahan sehingga dapat berkontribusi menyumbangkan prestasi yang mengharumkan nama jurusan, serta almamater Unila,” ujarnya.
3. Kendala melakukan riset
ilustrasi mencatat hasil riset (unsplash.com/@thoughtcatalog)Lebih lanjut Melinda menyampaikan, rangkaian kompetisi dimulai dengan pendaftaran secara online, serta menyusun paper penelitian secara bertahap mulai dari penentuan topik hingga kesimpulan dan saran. Waktu pengerjaan dilakukan kurang lebih satu bulan dari pendaftaran, kemudian mempresentasikan paper secara online melalui aplikasi skype pada 26 April 2024.
"Kesulitan kami hadapi di antaranya terkendala mencari referensi penelitian terdahulu pada paper yang mereka kerjakan. Tapi kesulitan itu bisa menjadi kebaharuan (novelty) dalam riset yang kami kerjakan. Rencana ke depan, kami siap mengikuti kompetisi dalam bidang apapun dan membuka semua peluang," terangnya.
Baca Juga: Unila Raih Peringkat 601+ Times Higher Education Asia 2024
