5 Kekerasan Verbal dalam Hubungan, Hati-hati Mentalmu!
Kekerasan verbal terkena dampaknya adalah mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika bicara tentang kekerasan, banyak orang berpikiran kalau kekerasan itu adalah yang dilakukan secara fisik. Padahal kekerasan secara verbal pun sebenarnya ada lho.
Hal ini banyak terjadi dalam hubungan toxic, dimana dampak dari kekerasan verbal bisa merusak dan menghancurkan mental seseorang. Mulai dari kata-kata yang kasar, ancaman ekstrem, hingga menyudutkan dan memberi tekanan.
Hal-hal semacam ini sangat penting untuk diketahui supaya tidak terjebak dalam modus manipulatif dan kekerasan dari pasangan di hubungan toxic. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa kekerasan verbal dalam hubungan, simak baik-baik!
1. Membebankan kesalahan pada satu pihak
Salah satu kekerasan verbal dalam hubungan ialah jika membebankan kesalahan pada satu pihak. Contohnya, ketika membuat keputusan salah dan menimbulkan masalah dia menyudutkan dan membebankan semua kesalahan padamu, sehingga mau tak mau kamu harus bertanggung jawab penuh.
Membebankan pasangan seperti ini sering tidak disadari orang sebagai bentuk kekerasan verbal. Yang mana mental disalahkan jadi tertekan dan terpaksa menanggung semuanya sendiri, bahkan bisa berakhir menyalahkan dirinya sendiri juga.
Baca Juga: 5 Perbedaan Meninggalkan atau Ditinggalkan Pasangan, Sudah Tahu?
Baca Juga: Meski Patah Hati, 5 Hal Konyol Ini Gak Perlu Dilakukan Ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.