Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan (pexels.com/Olia Danilevich)

Percaya atau tidak, cara kita menjalani hubungan asmara berubah seiring berjalannya waktu hingga semakin dewasa. Saat remaja menggebu-gebu, setelah dewasa justru semakin santai dan tahu meng-handle hubungan dengan bijak.

Kalau dipikir-pikir sebenarnya ada banyak alasan kenapa hubungan dewasa terasa santai menjalaninya, alias nol drama. Santai dalam menjalani hubungan tidak hanya disebabkan oleh hubungannya saja yang dewasa, tapi pasangan yang menjalaninya pun juga sama-sama sudah di tahap dewasa.

Entah karena faktor usia yang bikin malas berdrama, kesibukan yang padat, atau juga keseriusan hubungan yang dipegang sejak awal pacaran. Pokoknya beberapa alasannya dibahas lebih lanjut dalam poin-poin di bawah ini. 

1. Semakin tua justru makin malas drama

ilustrasi pasangan (pexels.com/Mike Jones)

Hampir semua orang sepertinya akan mengalami fase perubahan diri karena pertambahan umurnya. Termasuk dalam caranya menjalin hubungan, yang mana semakin bertambah dewasa usia seseorang maka semakin malas juga untuk drama dan terlibat dalam masalah gak penting.

Intinya gak mau pusing-pusing, dan hal ini membuat hubungan dewasa jadi terasa lebih santai ketika menjalaninya. 

2. Kegiatannya sudah terlalu sibuk hingga gak kepikiran buat drama

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Yan Krukau)

Semakin dewasa diri seseorang maka semakin banyak pula kegiatan dan tanggung jawabnya. Ketika diri kita sibuk dengan banyak pekerjaan dan urusan-urusan, tentu jadinya malas menambah beban dengan drama hubungan, kan?

Makanya hubungan yang dijalani orang dewasa itu rata-rata bakal terasa santai, sebab tidak mau neko-neko dan sama sekali gak kepikiran untuk mau menambah beban pikiran dengan drama hubungan. 

3. Gak bakal drama kalau dari awal sudah komitmen untuk serius

ilustrasi melamar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Percaya atau tidak, kerumitan hubungan bisa jadi disebabkan oleh lemahnya komitmen dan ketidakjelaskan tujuan hubungan sejak awal. Sehingga jika dari awal pacaran sudah benar-benar ditetapkan untuk serius, sedikit banyaknya membuat hubungan yang berjalan jadi terarah.

Komitmen dan keseriusan kedua belah pihak meminimalisir masalah dan membuat keharmonisan hubungan jadi lebih terjaga. 

4. Tujuan hubungan adalah untuk mencari ketenangan jiwa bersama pasangan

ilustrasi pasangan bahagia (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap orang punya alasannya sendiri kenapa mau menjalin hubungan dan punya pasangan. Rata-rata orang dewasa umumnya memiliki tujuan untuk mencari ketenangan jiwa dengan bersama pasangan yang tepat.

Setidaknya pasangan bisa menjadi penenang dan penguat ketika sedang lelah dan stres, makanya hubungan yang dijalani pun cenderung santai dan tenang. 

5. Sudah sama-sama tahu bagaimana menjalani hubungan dengan baik dan sehat

ilustrasi pasangan (pexels.com/Nil Alves)

Semakin dewasa diri seseorang otomatis pengalaman dalam berhubungan pun semakin banyak. Makanya gak heran kalau orang yang sudah dewasa rata-rata hubungannya santai dan damai-damai saja, karena sudah sama-sama tahu bagaimana cara menjalin hubungan yang sehat.

Masalah bisa dihadapi bersama, saling menjaga kenyamanan, hingga menjadi support system untuk satu sama lain. 

Kesimpulannya, santainya hubungan dewasa justru menandakan kalau hubungan tersebut sehat. Sebab yang menjalaninya sama-sama dewasa dan paham bagaimana memperlakukan pasangan dengan baik, serta tidak neko-neko dalam berhubungan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team