5 Cara Mengawasi Hubungan Asmara Anak, Pantau dan Tegaskan Batasannya

Tetap awasi supaya anak tidak kelewat batas pacarannya

Percaya atau tidak, menjadi orang tua bukanlah tugas mudah.  Orang tua harus merawat anak sejak ia kecil hingga dewasa. Alhasil, sudah sewajarnya pula bagi orang tua untuk mengawasi segala hal tentang anak supaya ia tidak keluar batas dan menjaga dirinya sendiri. 

Mulai dari hal yang menyangkut pendidikannya, teman, bahkan hingga hubungan asmaranya dengan pacar. Bukannya bermaksud ikut campur hubungan anak, akan tetapi sebagai orang tua ada baiknya untuk tetap mengawasi supaya dia tidak kelewat batas ketika berpacaran. Beberapa cara untuk melakukannya bisa dilihat pada lima poin berikut ini. 

1. Selidiki dan cari tahu latar belakang pasangannya

5 Cara Mengawasi Hubungan Asmara Anak, Pantau dan Tegaskan Batasannyailustrasi orangtua (pexels.com/RODNAE Productions)

Cara pertama bisa dilakukan orangtua untuk mengawasi hubungan asmara anaknya ialah mencari tahu latar belakang pasangannya. Hal ini perlu dilakukan sebagai langkah pencegahan supaya anak tidak pacaran dengan orang karakternya buruk. 

Mencari tahunya bisa dengan stalking media sosial, bertanya pada orang yang mungkin kenal, atau dengan mencari tahu sendiri ketika mengobrol saat datang ke rumah. Meskipun kesannya kepo, tapi bagi orang tua sayang pada anaknya tentu hal ini adalah suatu hal wajar supaya sang anak tidak menjalin hubungan dengan orang yang salah. 

2. Jadilah teman curhatnya tentang hubungan dan pacar

5 Cara Mengawasi Hubungan Asmara Anak, Pantau dan Tegaskan Batasannyailustrasi bicara (pexels.com/SHVETS production)

Cara paling mudah untuk mengawasi hubungan asmara anak ialah menjadi teman curhatnya. Untuk melakukan ini hanya diperlukan pikiran open minded dan sifat mengayomi, supaya anak merasa nyaman dan mau terbuka tentang hubungannya bersama pacar. 

Karena kalau sudah berhasil menjadi teman curhat anak, ia akan bercerita tentang apa saja tanpa harus disuruh. Dengan begitu kamu bisa tahu bagaimana jalinan asmaranya dan lebih mudah pula untuk memberinya nasehat kalau misalnya dia bersama pasangan yang salah. 

Baca Juga: Cara Menenangkan Orang Tua Khawatir Kamu Belum Ingin Menikah

3. Mengakrabkan diri dan berinteraksi dengan pasangan anak

5 Cara Mengawasi Hubungan Asmara Anak, Pantau dan Tegaskan Batasannyailustrasi orangtua dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Cara ketiga mengawasi hubungan asmara anak ialah dengan berinteraksi dengan pasangannya. Bisa dibilang ini merupakan cara halus untuk mencari tahu seperti apa pribadi seseorang menjadi pasangannya, apakah baik atau buruk. 

Karena ketika berinteraksi tentu kita akan melihat bagaimana dia bersikap, pembawaan dirinya, kesopanannya, dan baik buruk cara bicaranya. Selain itu bagaimana hubungan mereka juga bakal lebih mudah diketahui kalau orang tua dekat dengan pasangan sang anak, sehingga mereka tidak menutupi apapun dari orang tua karena dikira mendapat restu. 

4. Tetap pantau kemana mereka pergi berdua

5 Cara Mengawasi Hubungan Asmara Anak, Pantau dan Tegaskan Batasannyailustrasi bicara (pexels.com/Greta Hoffman)

Keempat, cara bisa dilakukan untuk mengawasi hubungan asmara anak ialah dengan memantau kemana mereka pergi ketika berdua. Dengan kata lain sebagai orang tua membebaskannya jika ingin pergi dengan pacar, tapi harus tahu batasan dan terbuka mau pergi kemana. 

Selain untuk mengawasi hubungannya supaya gak melewati batas, hal ini juga berguna untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Karena orang tua tahu kemana anaknya pergi bersama pacarnya dan bisa menjadi acuan untuk menolong jika terjadi sesuatu. 

5. Beri edukasi dan batasan dalam dunia pacaran

5 Cara Mengawasi Hubungan Asmara Anak, Pantau dan Tegaskan Batasannyailustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Timur Weber)

Jika yang keempat tadi sudah dilakukan maka yang terakhir dan juga penting ialah mengedukasi anak tentang bagaimana menjalin hubungan. Apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh, batasan-batasan apa yang tidak boleh dilanggar jika belum menikah dan lain sebagainya.

Kebanyakan orang tua hanya melarang tanpa memberi tahu dan menjelaskan tentang batasan penting dalam pacaran pada anak. Karena sedewasa apapun usia anak, tetap menjadi tugas orang tua untuk memberitahunya batasan yang baik dan menjaganya dari hal-hal buruk saat berhubungan dengan lawan jenis. 

Memang benar bahwa akan ada waktunya anak bertemu pujaan hati, menikah dan pisah dengan orang tua. Namun meskipun begitu tetap tugas orang tua untuk menjaganya dengan memantau hubungan asmaranya supaya tidak kelewat batas. Yang mana semua ini demi kebaikan anak juga, benar? 

Baca Juga: 5 Hal Ini Penting Dibuka ke Pasangan, demi Kelancaran Hubunganmu

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya