5 Cara Dewasa Menyikapi Pasangan Jarang Mengabari ketika LDR

Cobalah pengertian dengan kesibukannya di sana

Ada banyak hal bisa saja terjadi ketika menjalin hubungan. Salah satunya bisa jadi perubahan hidup yang mengharuskan LDR.

Lalu ketika keadaan hubungan berubah, perilaku dan sikap pasangan pun juga mungkin ikut berubah. Tadinya tak pernah cuek dan selalu mengabari, berubah menjadi lebih jarang mengabari ketika LDR. 

Perubahan seperti ini terbilang wajar saat awal LDR karena mungkin sedang proses adaptasi dengan kondisi hidup yang baru. Sehingga dalam menyikapi pasangan yang berubah seperti ini perlu kedewasaan serta kesabaran.

Beberapa cara dewasa dalam menyikapinya bisa disimak pada pembahasan berikut ini. 

1. Cari tahu tentang perubahan kondisinya di sana

5 Cara Dewasa Menyikapi Pasangan Jarang Mengabari ketika LDRilustrasi kerja (pexels.com/Cottonbro Studio)

Kalau pasanganmu berubah jadi jarang mengabari ketika LDR, jangan buru-buru marah tapi cari tahu dulu kondisinya di sana. Bisa jadi dia sedang berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan hidupnya dan jadwal kesibukannya yang baru.

Jadi jangan sampai kamu marah-marah dan membuatnya tambah stres. Cobalah menyikapinya dengan dewasa. 

2. Tanyakan apakah dia sedang ada masalah atau beban kerja yang berat

5 Cara Dewasa Menyikapi Pasangan Jarang Mengabari ketika LDRilustrasi stres kerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Cara dewasa lainnya bisa kamu lakukan untuk menyikapi pasangan LDR yang jarang mengabari ialah, menanyakan tentang keadaan dirinya. Lebih spesifiknya, tanyakan apakah dia sedang ada masalah yang bikin stres atau beban pekerjaan berat sedang ditanggung.

Bisa jadi dia jarang mengabari karena keadaannya sedang tidak baik-baik saja, sehingga menjadi tugasmu untuk memberikan dukungan agar dia semangat. 

Baca Juga: Ingin Putus, Tapi Ragu? 5 Pertanyaan Ini dapat Membantumu

3. Bersikap pengertian dengan sabar menunggu kabar

5 Cara Dewasa Menyikapi Pasangan Jarang Mengabari ketika LDRilustrasi melamun (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Gak semua hal dalam hubungan harus berjalan sesuai keinginanmu terus. Terkadang ada saat dimana kamu harus bersabar dan membiarkan hal-hal mengalir begitu saja.

Sama seperti jika pasanganmu sedang jarang mengabari ketika LDR, gak ada salahnya untuk bersikap dewasa dengan bersabar menunggunya. Mungkin saja dia sedang kesulitan meluangkan waktu untuk mengabarimu. 

4. Gantian memberi kabar dan menghubungi duluan

5 Cara Dewasa Menyikapi Pasangan Jarang Mengabari ketika LDRilustrasi menelepon (pexels.com/SHVETS Production)

Saat menjalin hubungan segalanya harus seimbang, gak boleh hanya kamu menuntut dia memberi kabar terus, tapi gantian dengan dirimu yang juga memberi kabar duluan. Jadi kalau dia sedang jarang mengabari ketika LDR, gak ada salahnya untuk gantian kamu yang menghubungi dan mengabarinya.

Bisa dibilang ini merupakan cara dewasa untuk menyingkirkan ego di dalam hubungan dan bersikap lebih fleksibel dalam menjaga komunikasi di antara kalian. 

5. Buatlah jadwal tertentu untuk kalian bisa quality time

5 Cara Dewasa Menyikapi Pasangan Jarang Mengabari ketika LDRilustrasi LDR (pexels.com/RDNE Stock Project)

Ketika hubungan tiba-tiba harus terpisahkan oleh jarak dan pasangan memiliki kesibukan baru, ada baiknya untuk menentukan jadwal untuk bisa quality time bersama. Entah itu di malam hari ketika sama-sama sudah pulang kerja, teleponan saat jam istirahat, atau waktu-waktu lainnya untuk bisa berkomunikasi.

Dengan kata lain kedua belah pihak harus bisa saling berkompromi untuk menjaga komunikasi tetap lancar agar hubungan tak merenggang ketika LDR. 

Intinya, kalau pasanganmu jarang mengabari ketika kalian LDR, jangan langsung marah dan cobalah menyikapinya dengan dewasa. Contohnya seperti pada lima poin tadi yang mengajarkanmu untuk lebih pengertian, sabar, dan tidak egois dalam menuntut kabar. 

Baca Juga: 5 Tanda Gebetan Gak Setulusnya Cinta Padamu, Dominan Nafsu

afifah hanim Photo Community Writer afifah hanim

Follow me on instagram: @afifahhanim_lm

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya