2. Butuh pasangan terbaik untuk membentuk keturunan baik

Ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika kamu berkenan memiliki anak, maka anak-anakmu nanti butuh diasuh oleh orang tua yang baik. Khususnya ayah selaku kepala keluarga yang memimpin. Kiranya nanti mampu menjadi teladan yang mengarahkan jalan terbaik di kehidupan.

Dengan begitu, anak-anakmu nanti akan sangat beruntung hidup di dunia. Dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua selalu memberikan hal terbaik untuk mereka. Maka dari itu, berusahalah untuk mencari partner bisa diajak kerja sama untuk itu.

Baca Juga: Hindari 5 Sikap Ini agar Gak Merusak Keharmonisan Hubungan Asmara

3. Sayang tidak hanya berhenti di bibir saja

Ilustrasi lelaki bermain gitar dengan perempuan (pexels.com/Mann Quang)

Memilih pasangan tidak hanya cukup mengucap kata “sayang”, tapi lebih dari itu. Rasa sayang juga butuh bukti lebih.

Tidak hanya sekadar berkata dan berakhir di situ saja. Rasa sayang selalu butuh keberanian, tanggung jawab dan aksi untuk menjadikan kata “sayang” itu penuh arti.

Ketika ingin menjadikan lelaki pujaan hatimu itu pasangan hidup, yakinkan dirimu sendiri dulu. Apakah kiranya dia mampu memberikan makna kata “sayang” lebih luas lagi? Jika sudah yakin, langsung gas-in.

4. Kamu butuh penetral dari setiap emosimu

Ilustrasi perempuan dan laki-laki di pantai (pexels.com/Athena)

Hidup bersama tidak akan semulus seperti kamu kira. Pasti selalu ada suka, duka, marah, kecewa, dan bahagia di sela-selanya.

Tentu akan sangat beruntung jika kamu memilih pasangan mampu menjadi penetral dari semua itu. Pasangan mampu menyeimbangkan segala emosi dan perasaan. Intinya, bisa menjadi api penyemangat dan air penenang sesuai situasi yang sedang terjadi.

5. Upaya untuk meyakinkan keluarga kamu bersama orang yang tepat

Ilustrasi pasangan yang berada di salju (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sikap selektif memilih pasangan juga bisa jadi ajang pembuktian pada keluargamu. Buktikan kalau kamu bersanding dengan orang yang tepat. Mereka pun akan lebih tenang melepaskanmu untuk hidup bersama dengan pilihanmu.

Maklum saja, melepaskan apa selama ini dijaga baik tidak mudah bagi mereka. Kamu itu ibarat berlian berharga. Jadi, butuh tangan yang tepat untuk menjaga keberhargaannya atau bahkan untuk membuat berlian itu lebih indah.

Memilih pasangan hidup itu tujuannya untuk jangka panjang. Tentu butuh pemikiran matang untuk menentukan siapa jadi pemenang. Pahami lagi lima alasan tadi agar kamu tidak salah pilih pasangan. Hidup hanya sekali, jadikan hidupmu lebih berarti dengan menghabiskan waktu bersama teman hidup terbaik.  

Baca Juga: 5 Risiko Menyukai Teman Sendiri, Dekat Tapi Tak Dianggap Spesial