Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan menikah (pixabay.com/@Pexels)

Pernikahan memang menjadi momen sakral dilakukan oleh banyak pasangan. Tentu saja bukan hal mudah untuk pada akhirnya memutuskan menikah. Apalagi dengan segala pertimbangan sudah dipikirkan sebelumnya.

Biasanya memang pernikahan dilakukan bukan hanya agar sah secara hukum saja, namun juga harus sah secara agama. Hal menjadi masalah adalah apabila pasangan menikah dalam situasi berbeda keyakinan.

Apabila tetap nekat untuk menikah meski berbeda agama, mungkin beberapa konsekuensi berikut ini harus siap dihadapi.

1. Konflik dengan keluarga masing-masing

ilustrasi kedua orangtua (pexels.com/@Pixabay)

Rasanya kebanyakan orang tua mungkin akan sulit untuk setuju apabila anak-anaknya memutuskan untuk menikah dalam kondisi berbeda agama. Hal tersebut karena semua orang tua biasanya berharap agar anak-anaknya bisa menemukan pasangan memiliki keyakinan sama, sehingga pernikahan pun akan berjalan bahagia.

Bukan tidak mungkin jika banyak orang tua sulit untuk memberikan restunya pada pernikahan berbeda agama tersebut. Hal ini jelas saja dapat memicu adanya konflik dan permasalahan dengan keluarga masing-masing, sehingga hubungan kekeluargaan pun akan cenderung renggang.

2. Sulit memperoleh legalitas pernikahan

Editorial Team