Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pria dalam budaya memiliki stigma yang unik, beberapa orang tua mendidik anak laki-laki mereka dengan disiplin dan penuh tanggung jawab. Banyak pria tak berani menangis dan melampiaskan emosi dengan bebas karena malu dan tekanan dari keluarga.

Ungkapan “laki-laki harus kuat, nggak boleh nangis” rasanya tak cocok untuk diaplikasikan kepada anak laki. Mengingat angka kenaikan depresi dari pria meningkat dari tahun ke tahun.

Banyak pria merasa tak dimengerti dan emosinya tak tervalidasi sehingga rentan stress bahkan depresi. Beberapa pria juga harus berusaha kuat dan tegar meskipun hatinya sedang tak baik-baik saja.

Ada 5 hal paling sering disembunyikan oleh banyak pria, baca terus yuk untuk mengetahui lebih lanjut!

1.Perasaan sedih

ilustrasi pria di pantai (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Sedih hadir dalam pria bukan tanpa tujuan, salah satunya untuk dapat menguatkan hati. Namun banyak pria tak mengakui saat ia sedang sedih. Emosi yang tak tervalidasi dengan baik ibarat luka yang menumpuk, suatu saat akan terbuka lebar dan susah untuk sembuh.

Menangis menjadi salah cara untuk meredakan hati yang sedih, namun banyak lingkungan mendesak untuk pria tak menangis. Hal ini jelas tak sehat untuk mental pria. Berikan saja pria kesempatan untuk melampiaskan sedihnya, hal ini wajar, kok!

2.Perasaan merasa tak berguna

Editorial Team

Tonton lebih seru di