ilustrasi pasangan (pexels.com/Mikhail Nilov)
Cowok yang sadar dirinya ganteng sering kali lebih sibuk mikirin diri sendiri daripada orang lain. Mereka bisa terlalu sibuk memastikan penampilan tetap sempurna, foto-foto diri sendiri, atau sekadar sibuk menerima pujian dari orang lain.
Hal-hal seperti ini bikin interaksi jadi gak seimbang karena mereka lebih fokus ke bagaimana mereka terlihat daripada bagaimana mereka bisa membangun hubungan yang lebih dalam dengan orang lain.
Orang yang menarik itu bukan yang selalu sibuk dengan dirinya sendiri, tapi yang bisa membuat orang di sekitarnya merasa nyaman dan dihargai. Kalau terlalu fokus ke diri sendiri, lama-lama bakal terkesan egois dan bikin interaksi terasa satu arah. Padahal, hubungan yang sehat itu dibangun dari keseimbangan antara memberi dan menerima, bukan sekadar eksistensi satu pihak saja.
Jadi ganteng itu jelas sebuah keuntungan, tapi kalau terlalu sadar diri sampai mengandalkan wajah doang, justru malah bikin kehilangan daya tarik. Percaya diri boleh, tapi kalau sampai over? Bisa jadi bikin orang di sekitar malah menjauh. Daya tarik yang sesungguhnya itu gak cuma datang dari tampang, tapi dari karakter, sikap, dan bagaimana seseorang bisa membangun hubungan yang baik dengan orang lain.