Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Grisella Regina Br Sinulingga (22), penyandang gelar Wisudawan Terbaik 1 dalam Wisuda Periode ke-17 2023 ITERA didampi kedua orang tuanya. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Bandar Lampung, IDN Times - Raut sumringah terpancar jelas di wajah seorang wisudawati Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Ia adalah Grisella Regina Br Sinulingga (22), penyandang gelar Wisudawan Terbaik 1 dalam Wisuda Periode ke-17 2023 ITERA.

Sarjana lulusan progam studi (Prodi) Sains Aktuari pada Fakultas Sains ITERA ini memperoleh Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,74, dengan waktu tempuh masa studi selama 4 tahun.

Grisella mengaku amat bersyukur atas raihan gelar sarjana disertai penghargaan sebagai wisudawan terbaik 1 ini. Pencapaian ini diakui tak lepas dari dukungan dan doa dari orang tua, seluruh dosen, serta kawan-kawan seperjuangannya.

"Sebenarnya gak terbayang untuk menjadi wisudawan terbaik 1 ini, cuma namanya ini rencana Tuhan pasti saya syukuri," ujarnya kepada IDN Times, Sabtu (4/11/2023).

1. Pilih jalani perkuliahan di tanah perantauan

Grisella Regina Br Sinulingga (22), penyandang gelar Wisudawan Terbaik 1 dalam Wisuda Periode ke-17 2023 ITERA. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dikisahkan Grisella, masa-masa perkuliahan di ITERA diakuai menjadi proses pembelajaran menyenangkan. Walaupun, meski awalnya ia harus membiasakan diri hidup mandiri indekos jauh dari orang tua dan keluarga berada di Kota Medan, Sumatera Utara.

Seiring berjalannya waktu, rasa rindu kampung halaman tak lagi mengganggu benak Grisella. Terlebih, awal mula kegiatan bangku perkuliahan sempat dilakoni secara tatap muka langsung, sebelum akhirnya pandemik COVID-19 melanda.

"Di Lampung, ini perantauan saya pertama kali. Tapi karena teman-teman juga ada banyak yang merantau, kami merasa senasib, sepenanggung seperti itu. Jadi bareng-bareng mulai belajar di sini," kenangnya.

Selama badai COVID-19, Grisella menjalani rutinitas kegiatan belajar mengajar di kampung halaman didukung penyampaian mata kuliah dari dosen dengan baik. "Tidak ada kendala selama online. Baru kembali masuk kampus di tahap-tahap tugas akhir, dari situ sudah mulai bimbingan ke dosen," tambah dia.

2. Skripsi angkat isu persoalan BPJS

Editorial Team