Viral! Bocah 4 SD Asal Pringsewu Jualan Gambar Karya Sendiri di Shopee

31 Des 2021, 07:59 WIB

Berjiwa kewirausahaan dan kreatif sejak dini merupakan kalimat tepat menggambarkan sosok bocah kelas 4 SD asal Pringsewu, Lampung. Ia adalah Dewa Wibisono (10). (IDN Times/Istimewa)

Pringsewu, IDN Times - Berjiwa kewirausahaan dan kreatif sejak dini merupakan kalimat tepat menggambarkan sosok bocah kelas 4 Sekolah Dasar (SD) asal Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Ia adalah Dewa Wibisono (10).

Dewa baru-baru ini menjadi perbincangan hangat dan viral di media sosial (medsos), itu setelah menjual gambar hasil karyanya sendiri di aplikasi e-Commerce Shopee. Melalui akun Toko_Gambar, ia menjajakan karyanya tersebut dengan kisaran harga Rp2 ribu-Rp4 ribu per gambar. Karyanya pun beragam mulai dari kucing, kumbang, anak ayam, lumba-lumba, sampai pemandangan alam dan bintang.

Seperti penjual pada umumnya, Dewa pun tak lupa menyematkan kalimat pengantar kepada tiap calon pembeliannya melalui kolom deskripsi dengan menuliskan. “Gambar bikin sendiri bukan gambar orang lain. Digambar menggunakan pensil warna. Setiap hari dibikin jadi tidak perlu takut stok. Jika sobek di-refund asal ada video unboxing. Jika beli di atas jam 2 siang dikirim di hari yang sama. Maaf kalau jelek,” tulisnya.

Tak heran, aksi bocah itu berhasil mengundang apresiasi luar biasa dari warganet, terutama mengenai keberanian Dewa atas ide dan kreativitasnya dalam mempromosikan dan menjual gambar tersebut.

Bagaimana sih cerita awal Dewa mulai berjualan secara online? Seperti apa tanggapan orang tuanya? Berikut IDN Times rangkum kisah inspiratifnya.

1. Termotivasi berjualan setelah melihat tayangan serial kartun

Berjiwa kewirausahaan dan kreatif sejak dini merupakan kalimat tepat menggambarkan sosok bocah kelas 4 SD asal Pringsewu, Lampung. Ia adalah Dewa Wibisono (10). (IDN Times/Istimewa)

Awalnya, Dewa hanya memanfaatkan akun pribadi di Shopee sebatas untuk membeli kebutuhan alat tulis dan keperluan sekolah lainnya. Kemudian, ia melihat sebuah tayangan serial kartun anak yang menceritakan tentang berjualan.

Terinspirasi akan hal itu, Dewa akhirnya memberanikan diri untuk mengajukan akun Shopee miliknya sebagai penjual. Usai berhasil, Dewa pun memulai bisnis tersebut dengan mengunggah satu per satu hasil karya gambarnya di Shopee sejak minggu ketiga Desember 2021.

Menjual produk via daring (online) tidak semulus yang Dewa dibayangkan. Tiga hari setelah mengunggah produk, belum satupun pembeli meminang karyanya hingga seorang pemesan pertama datang dan mengorder satu buah gambar seharga Rp3 ribu. Diiringi rasa senang dan hati gembira, sang bocah melayani pesanan gambar pertama dan mengemasnya ke dalam kardus dan plastik. Adapun tujuannya agar pengemasan terlihat rapi sehingga pembeli mmerasakan kepuasan.

Kala itu, Dewa pun meminta bantuan pada sang kakak masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Seiring berjalannya waktu, pembeli gambar mulai berdatangan dengan jumlah cukup banyak, bahkan beberapa pengiriman hingga ke luar pulau seperti Jawa dan Bali. Hingga detik ini, sang bocah telah kebanjiran order hingga lebih dari 100 gambar dan seluruhnya terselesaikan dengan tepat waktu.

2. Selain kreatif, Dewa memiliki kepribadian ceria dan pintar

ilustrasi seseorang yang mempelajari tentang kalimat definisi (unsplash.com/Avel)

Sejak kecil, Dewa mengaku memang memiliki hobi dan ketertarikan terhadap menggambar. Anak kedua dari empat bersaudara tersebut juga rajin memperkaya pengetahuan dengan mencari informasi tentang teknik-teknik menggambar di dunia maya.

Selain gemar menggambar, sang ibu bernama Vera menjelaskan, Dewa juga merupakan sosok anak berkepribadian ceria dan pintar. Bahkan sejak kelas 1 SD ia selalu diganjar peringkat pertama dan menjadi ketua kelas.

"Dewa itu suka mengamati sekitar, dia sering melihat ayahnya berjualan di toko. Dewa juga anak detail. Ketika berbelanja online, dia selalu membaca terlebih dulu keterangan produk dan syarat-syarat yang harus diperhatikan sebelum membeli," kata Vera, Jumat (31/12/2021).

Menurut Vera, jiwa kewirausahaan Dewa dipicu lantaran sang ayah acapkali mengajaknya ke toko usaha milik keluarga, sehingga tanpa disadari itu turut mempengaruhi Dewa mencoba dunia wirausaha. "Dia sering melihat ayahnya berjualan di toko," sambung dia.

3. Orang tua sempat kaget dan bangga

Berjiwa kewirausahaan dan kreatif sejak dini merupakan kalimat tepat menggambarkan sosok bocah kelas 4 SD asal Pringsewu, Lampung. Ia adalah Dewa Wibisono (10). (IDN Times/Istimewa)

Saat Dewa memberitahu mulai berjualan hasil karyanya di Shopee, Vera pun mengaku sempat kaget sekaligus bangga. Menurut dia, selama kegiatan itu bersifat positif dan dapat mengasah bakat serta karakter sang anak, maka akan selalu didukung

"Karena Dewa bisa gambar, jadi Dewa merasa produk yang dia punya adalah gambarnya. Dia juga meniru cara memberikan informasi produk lalu dia jual secara online,” imbuh Vera.

Lebih lanjut Vera menjelaskan, Dewa memilih berjualan di Shopee karena memang sudah terbiasa dan akrab menggunakan salah satu aplikasi e-Commerce kenamaan tersebut. Terlebih, aplikasi berlatarbelakang warna oranye inj juga menyediakan fitur cukup mudah dipahami, sehingga siapa pun memungkinkan untuk berjualan online.

Lewat Shopee, hasil karya unggahan Dewa juga dapat dinikmati dan diakses oleh masyarakat luas. "Saya tidak menilai dari nominal harga gambar Dewa, tapi saya melihat semangat dan antusiasmenya untuk mencari tahu dan mempraktikkan langsung bagaimana kreasinya dapat dinikmati orang lain, sekaligus cara memasarkan gambarnya sehingga orang-orang tertarik dengan karyanya,” ucap Vera.

4. Menerima apresiasi khusus dari petinggi Shopee

Berjiwa kewirausahaan dan kreatif sejak dini merupakan kalimat tepat menggambarkan sosok bocah kelas 4 SD asal Pringsewu, Lampung. Ia adalah Dewa Wibisono (10). (IDN Times/Istimewa)

Apresiasi tidak hanya datang dari kalangan warganet, melainkan juga salah satu petinggi Shopee. Melihat semangat dan potensi tersebut, mendorong Shopee untuk membantu mengembangkan bisnis Dewa. Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengaku senang sekaligus bangga dengan aksi bocah tersebut.

Oleh karena itu, Shopee ingin memperkenalkan kepada Dewa tentang cara menjadi wirausahawan dan akan menyediakan peralatan menggambar untuk mengembangkan hobinya dalam berkreasi.

“Shopee akan memperkenalkan seputar bisnis digital melalui program Bimbel Shopee secara daring. Kami ingin memberikan gambaran ke Dewa, bahwa kelak ia bisa memiliki usaha mandiri jika Dewa secara konsisten memiliki semangat sama untuk berwirausaha. Hal ini sebagai langkah awal Shopee dalam mendukung potensi Dewa di masa depan,” kata Radynal.

Melalui program itu, Dewa didampingi sang Ibu akan menerima pembinaan terhadap perkembangan penjual baru secara profesional. "Melalui wadah ini, trainer akan menjelaskan informasi dan materi pada penjual mengenai foto produk, deskripsi produk, pengaturan akun, profil toko, dan fitur promosi," tandasnya.