Tulang Bawang, IDN Times - Awal tahun 2022 nampaknya jadi waktu cukup baik bagi Grup Komedi Menggala memulai debutnya membuat konten di YouTube. Upaya Jamal menghubungi teman-temannya sedang berada di luar Lampung untuk membuat film pendek tentang keseharian masyarakat dan adat budaya Lampung, menghasilkan karya disukai masyarakat.
Tak hanya menghibur, karya berupa film pendek komedi tersebut sekaligus melestarikan Bahasa Lampung khususnya Dialek O digunakan masyarakat Lampung Pepadun di daerah Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
“Gak nyangka, film ke delapan tentang mulei ngelakei viral di TikTok, terus di Facebook itu banyak yang suka karena kami mengangkat tentang pernikahan adat Lampung. Ceritanya seorang bujang ngajak larian gadis yang dia suka, kalau adat Lampung kan namanya larian atau ngelakei. Kami buat film pendeknya mulai dari larian, mosok sampai resepsi itu benar-benar menggelar acara,” cerita Jamal kepada IDN Times di sela jeda syuting, Kamis siang, (24/8/2023).
Bermodalkan gawai, tripod, clip on serta ide-ide menarik dari setiap talent, kini tim beranggotakan delapan orang asli warga Menggala itu sudah menghasilkan sekitar 70 film pendek komedi, ditonton puluhan ribu dengan jumlah subscriber 1,97 ribu di YouTube.