Bandar Lampung, IDN Times - Lampung Sweeping Community (LSC) memiliki cara unik untuk memanfaatkan limbah kain berupa pakaian bekas. Selain dapat mengurangi sampah pakaian di bumi, cara ini ternyata cukup efisien dan memberikan keuntungan secara ekonomis.
Sejak 2020 lalu, komunitas bidang lingkungan ini memiliki projek khusus berupa toko thrifting online. Bukan menjual pakaian bekas dari luar negeri, melainkan menjual pakaian preloved dari donatur pakaian LSC di Lampung.
Founder LSC, Febryani Sabatira menyampaikan toko thrifting ini dibuat sebagai salah satu concern LSC terhadap limbah pakaian dan nantinya hasil dari penjualan tersebut akan digunakan untuk projek rutinan LSC yakni melakukan sweeping sampah di sungai dan laut.