3 Tanda Kamu Berhasil Memenangkan Pertempuran Lawan Diri Sendiri

Salah satu hambatan besar sering dihadapi ketika hendak melakukan hal baik adalah rasa malas luar biasa. Rasanya ingin sekali melakukan sesuatu bermanfaat, tetapi kemalasan yang ada bikin kamu jadi mager alias malas bergerak.

Jika dibiarkan terus, kamu tidak akan pernah berhasil mencapai apa pun dalam hidup. Nah, pertanda kamu telah berhasil melawan sisi negatif diri adalah ketika sudah tidak lagi dikuasai oleh rasa malas.

Memang hal ini pasti sesekali dirasakan, terutama saat tubuh dan pikiran sudah benar-benar lelah. Namun, setidaknya, kekuatan untuk maju jadi lebih dominan dibandingkan dengan kemalasan tersebut, sehingga bisa lebih produktif dan jadi sosok semakin bernilai tinggi.

Setiap manusia pasti memiliki jalan hidup yang berbeda, tetapi semuanya juga punya kesamaan, yaitu pernah mengalami kegagalan. Ada yang bisa segera bangkit, tetapi tidak sedikit pula yang masih terus terjebak dengan ketidakberuntungan tersebut, bahkan hingga mengalami trauma yang mendalam.

Tentu saja hal ini jadi penghambat yang nyata bagi kemajuan diri. Jika kamu telah melakukan berbagai upaya dan akhirnya mampu untuk keluar dari bayang-bayang kegagalan di masa lalu, ini menandakan telah berhasil melawan ketakutan diri sendiri.

Kamu dapat berdamai dengan kenyataan bahwa pernah gagal. Namun, alih-alih terus terpuruk, kamu justru menjadikannya sebagai pelajaran penting sekaligus pemantik semangat untuk bisa memulai lembaran baru yang penuh harapan. Ini merupakan sebuah langkah hebat dan layak untuk diapresiasi.

Setiap kali melihat orang lain berhasil meraih pencapaian-pencapaian luar biasa, kamu merasa terinspirasi untuk turut berusaha agar bisa mencapai prestasi serupa. Namun, semangat ini juga tiba-tiba patah saat merasa bahwa kamu tidak cukup hebat untuk bisa menjadi seperti orang-orang tersebut.

Rasanya tidak mungkin bagimu untuk mampu menjadi pribadi yang penuh dengan capaian luar biasa. Kebiasaan meremehkan diri sendiri seperti itu sangat berpengaruh pada rendahnya level percaya diri.

Kamu jadi meyakini dirimu tidak bakal mampu mewujudkan mimpi besar. Padahal, di sisi lain, kamu tahu pernyataan itu sama sekali tidak benar.

Oleh sebab itu, bisa dikatakan kamu telah berhasil memenangkan “pertempuran” melawan diri sendiri apabila telah menghilangkan kebiasaan menganggap remeh kemampuan pribadi tersebut. Sebaliknya, sekarang kamu giat memupuk rasa percaya diri karena yakin setiap orang punya potensi untuk sukses asal mau tekun berusaha. Kelak, semua harapanmu itu akan berubah jadi realita yang sungguh manis untuk dirasakan.

Melawan diri sendiri memang bukan perkara kecil. Namun, bila kamu berhasil memenangkan “pertempuran” itu, hasil sepadan yang berguna sepanjang hayat menunggu untuk dinikmati. Jadi, pilihan ada di tanganmu, mau bersusah payah sekarang atau menyesal kemudian?