Demi Ketemu Jokowi, Pasutri Lansia Tempuh Puluhan Kilo Jalan Rusak
Pasangan suami Istri (Pasutri) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Gedong Meneng, Kabupaten Tulang Bawang rela menempuh perjalanan sepanjang puluhan kilometer (Km) untuk bertemu Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo, Jumat (5/5/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lampung Tengah, IDN Times - Pasangan suami Istri (Pasutri) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Gedong Meneng, Kabupaten Tulang Bawang rela menempuh perjalanan sepanjang puluhan kilometer (Km) untuk bertemu Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo, Jumat (5/5/2023).
Pengorbanan itu dilakukan pasutri I Gede Sadguna (67) dan Nengah Satri (59). Keduanya berkeinginan kuat menyampaikan langsung keluh kesah, ihwal kondisi jalan rusak parah akses menuju kampung halamannya tatkala sang presiden meninjau ruas Jalan Rumbia.
"Kita tadi berangkat dari rumah tadi dari jam 5 pagi. Sengaja ke sini, mau ketemu pak Presiden, dari kampung ke sini (Desa Swastika Buana) mungkin sekitar 90 kiloan (kilometer)," ujar I Gede saat ditemui di salah satu warung dekat titik persinggahan Presiden Jokowi di Lampung Tengah.
Baca Juga: Sambut Jokowi, Warga Bali di Lampung Tengah Siapkan Gamelan Baleganjur
1. Rela tempuh perjalanan 3 jam
Kondisi jalan rusak parah ruas Jalan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Dalam upaya perjalanan tersebut, I Gede mengatakan, harus menempuh waktu jarak tempuh sekitar 3 jam. Meski demikian, itu diakui tak mengurungkan niatnya untuk mengutarakan curhatan langsung kepada sang presiden.
Menurutnya, kunjungan Jokowi kali ini merupakan momen untuk keduanya menyampaikan terkait kondisi jalan desa yang sama sekali belum disentuh perbaikan sejak usia balita.
"Selama ini kan kami bisanya cuma lihat Jokowi dari TV. Mudah-mudahan nanti bisa ketemu, kasih tau kalau bukan cuma di sini (Lampung Tengah) yang jalannya rusak, tapi desa kami (di Tulang Bawang) juga parah," imbuh I Gede.
2. Dampak jalan rusak, mahal ongkos kirim hasil tani
Kondisi jalan rusak parah ruas Jalan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Keparahan kondisi jalan rusak juga digambarkan I Gede, sejatinya waktu perjalanan dari Desa Wonorejo, Tulang Bawang menuju Desa Swastika Buana, Lampung Tengah dapat ditempuh dengan waktu hanya sekitar 1 jam 30 menit.
Akibat jalan rusak penuh lubang besar dan aspal belum merata, itu harus memakan waktu perjalanan hingga 3 jam lebih mengendarai sepeda motor.
"Kondisi seperti itu bertahun-tahun kita jalani, saya petani tiap kali mau jual hasilnya sangat makan waktu, tambah lagi biaya ongkos angkut mahal, karena jalan rusak," terangnya.
3. Minta kondisi jalan Kabupaten Tulang Bawang ikut diperhatikan
Kondisi jalan rusak di Simpang Randu Kecamatan Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).Terkait keadaan tersebut, I Gede pun berharap ada pembangunan merata menyangkut urusan perbaikan infrastruktur jalan. Terlebih, saat ini sudah menjadi perhatian pemerintah daerah hingga pusat.
"Harus semua jalan yang diperbaiki, jangan karena ramai apa itu viral-lah, jadi di sini saja yang diperhatikan, Tulang Bawang tempat kami juga rusak jalannya," tandas dia.
Baca Juga: Viral! Video Jokowi Tinjau Jalan Rusak Kota Baru Lamsel Pakai Mercy
