Berawal Hobi Public Speaking Cuan Datang, Fitria Alya Jadi MC Profesional
Fitria Ayla Sari, mahasiswa Teknil Lingkungan ITERA yang juga MC profesional. (Dok. ITERA).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Fitria Ayla Sari namanya. Ia adalah mahasiswa Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Meski masih berstatus mahasiswa, ia hobi menggeluti bidang public speaking. Berawal dari hobi itu, kini Alya sapaan akrabnya menjadi seorang pemandu acara MC profesional diberbagai event, hingga meraih penghasilan sendiri sedari kuliah.
Bagaimana ceritanya menekuni hobi 'cuap-cuap' hingga mendatangkan cuan? Berikut IDN Times rangkum ulasannya.
Baca Juga: Open House Virtual Cara ITERA Kenalkan Kampus ke Calon Mahasiswa
1. Berawal program seleksi MC acara pemberian beasiswa
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra WibowoAlya mengatakan, mengawali hobinya menjadi pemandu acara (MC) saat ada program seleksi MC acara Pemberian Beasiswa Provinsi Lampung 2017 di ITERA. Alya yang terpilih saat itu, dilatih Tenaga Kependidikan Unit Akademik dan Kemahasiswaan ITERA, Lisdiana.
Dari sosok Lisdiana, ia belajar banyak hal mulai dari olah vokal, variasi intonasi, ketepatan tempo, mempelajari beberapa tone suara, hingga dilatih kesiapan mental. Tidak hanya itu, kedisiplinan dalam bertugas juga selalu diutamakan, hingga akhirnya Alya berkesempatan membawakan banyak kegiatan di kampus, seperti wisuda hingga memandu beberapa acara penting.
Selain banyak belajar dari gurunya, Lisdiana, runner-up Duta ITERA 2018 itu menyebut banyak belajar secara autodidak. Belajar melalui media sosial hingga mengikuti pelatihan secara langsung ataupun dalam jaringan sering ia lakukan. Hal tersebut yang menjadikannya sebagai sosok MC profesional dengan jam terbang yang sudah cukup luas.
2. Sebulan lima kali dapat job
Unsplash.com/kanereinholdtsenMenurut Alya, profesinya sebagai MC mendapat pengalaman yang luar biasa. Misalnya, mendapatkan relasi luas, personal branding yang baik, membanggakan orang tua, hingga mendapatkan penghasilan yang cukup menjanjikan. Terlebih penghasilan tersebut diperolehnya sedari kuliah.
“Dalam sebulan biasanya kurang lebih lima kali mendapat pekerjaan MC, mulai dari acara webinar nasional, pernikahan, peresmian, hingga acara kepemerintahan,” ujar Alya gadis kelahiran, Kotabumi, 13 Agustus 1999 ini, Sabtu (12/2/2022).
Selama berproses mengembangkan skill MC, Alya juga mendapatkan berbagai prestasi seperti juara siaran challenge Indonesia 2021, juara kedua annoucer competition dalam Festival Retorika Indonesia 2021, juara 1 showcase master of ceremony Broadcaster Academy Batch 2 RRI Pro2 FM. Ia juga masuk jajaran finalis campus presenter hunt kategori news anchor TVone se-Indonesia 2021.
3. Penghasilan sendiri
Ilustrasi uang. IDN Times/ istimewaAlya menuturkan, dari ketekunannya menjalani hobi menjadi profesinya kini tidak lagi membebani keluarganya dalam hal finansial. Bahkan Alya kini dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
Selain fokus menjadi MC profesional, Alya yang pernah menyandang gelar Putri Bahari Lampung Berbakat, tidak lupa untuk tetap fokus dalam perkuliahannya. Ia telah menyiapkan strategi dan persiapan untuk kelulusannya dalam waktu dekat.
Menurut putri pasangan Dedi Yusman (almarhum)dan Isah Yati ini, mahasiswa harus menguasai bidang kuliahnya di samping profesinya. Selain itu, mengenali passion diri sendiri juga penting untuk dapat menjalankan keduanya secara profesional.
“Seperti pesan Almarhum Rektor pertama ITERA saat menjadi mahasiswa kita harus bisa menyeimbangkan hardskill dan softskill. Kita harus tahu kita bisa apa, ingin menjadi seperti apa nantinya. Boleh aktif organisasi, boleh fokus kerja sambil kuliah tetapi akademik juga harus tetap seimbang,”ujar Alya.
Apabila hal itu dilakukan imbuhnya, saat lulus dari ITERA tidak sekadar mendapatkan gelar sarjana. Akan tetapi sudah memiliki pengalaman, hingga prestasi kelak menjadi bekal memasuki dunia kerja dan bermasyarakat.
Baca Juga: Cerita Mahasiswa ITERA Terpilih Program MBKM, Bertemu Tokoh Besar
