Cerita Mahasiswa ITERA Terpilih Program MBKM, Bertemu Tokoh Besar 

Yuk simak kesan mereka ikut Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Lampung Selatan, IDN Times - Beberapa mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil lolos dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sudah berlangsung sejak tahun 2021. Program tersebut, terdiri dari beberapa jenis kegiatan, di antaranya pertukaran mahasiswa, magang kerja, hingga kegiatan sosial kemanusiaan yang membekali mahasiswa dengan beragam kompetensi dan soft skill.

Para mahasiswa mengutarakan pendapatnya terkait mengikuti program MBKM. Berikut IDN Times rangkum ulasannya.

1. Syarat MBKM dinilai mudah

Cerita Mahasiswa ITERA Terpilih Program MBKM, Bertemu Tokoh Besar contoh : kampus merdeka

Preza Setyawan, salah satu mahasiswa ITERA telah menjalani program MBKM. Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil ITERA itu menjadi salah satu peserta program pertukaran mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya.

Preza menjelaskan, untuk bisa mengikuti program tersebut, harus mempersiapkan beberapa persyaratan, seperti curiculum vitae, transkip nilai, dan sertifikat-sertifikat yang pernah diperoleh. Selain itu pihak kampus juga meminta calon peserta mengisi kuisioner pengetahuan dasar tentang Pancasila dan kebangsaan.

“Syaratnya cukup mudah, dan bisa diikuti yang terpenting adalah kemauan,” ujar Preza, Kamis (10/2/2022).

2. Kuliah di Unair beberapa bulan

Cerita Mahasiswa ITERA Terpilih Program MBKM, Bertemu Tokoh Besar unair.ac.id

Preza akhirnya lolos seleksi, dan merasakan menjadi mahasiswa Universitas Airlangga selama beberapa bulan. Selama belajar di Unair, Preza menilai sistem perkuliahan di ITERA ternyata tidak kalah dengan universitas besar seperti Unair.

Namun yang membedakan adalah dalam segi fasilitas. “Unair memiliki fasilitas yang lebih lengkap untuk mendukung pembelajaran dalam kelas maupun luar kelas,” ujar Preza.

Ia tak menampik, adanya program MBKM sangat berguna bagi mahasiswa untuk menambah pengalaman. Bukan untuk sekadar mencari kerja, mahasiswa juga bisa lebih percaya diri terhadap diri sendiri.

Baca Juga: Kala Mahasiswa KKN ITERA Ajak UMKM Desa Mesuji Jual Pisang via Online

3. Beruntung bertemu tokoh besar

Cerita Mahasiswa ITERA Terpilih Program MBKM, Bertemu Tokoh Besar Beberapa mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil lolos dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). (Dok. ITERA).

Menurut Preza, selain mendapatkan fasilitas lengkap selama mengikuti kegiatan, mulai dari tempat tinggal, hingga uang saku, ia juga beruntung karena berkesempatan mendapatkan pengalaman bertemu dengan tokoh-tokoh besar. Seperti para pimpinan Unair hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui program yang dirancang oleh Unair.

Preza menilai, adanya program MBKM sangat berguna bagi mahasiswa untuk menambah pengalaman. Bukan untuk sekadar mencari kerja, mahasiswa juga bisa lebih percaya diri terhadap diri sendiri. 

“Jangan ragu untuk mendaftarkan diri di program MBKM ini karena membuat kita keluar dari zona nyaman,” jelasnya.

4. Studi independen lembaga pendidikan Orbit Future Academy

Cerita Mahasiswa ITERA Terpilih Program MBKM, Bertemu Tokoh Besar Ilustrasi kuliah. pexels/startup-stock-photos

Selain Preza Setyawan mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITERA Alif Naufal juga akan mengikuti program MBKM, yaitu studi independen di semester mendatang. Alif mengikuti program studi independen diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Orbit Future Academy.

Tidak jauh berbeda dengan Preza, Alif menyebut untuk persiapan seleksi MBKM program studi independen, harus menyiapkan CV dan mempersiapkkan diri untuk mengikuti proses wawancara. Setelah dinyatakan lolos seleksi, Alif juga diminta mengajukan program yang akan diikuti ke dosen pembimbing untuk kemudian mengetahui jumlah SKS yang dapat dikonferensikan. Selanjutnya prodi meminta rekomendasi kepada rektor sebelum mahasiswa mulai melaksanakan pembelajaran pada program MBKM tersebut.

Pembelajaran studi independen dilakukan setiap Senin-Jumat dengan materi bertahap yang kemudian diakhiri dengan pengerjaan proyek dapat di konferensikan ke mata kuliah proyek terapan.

5. Sistem pembelajaran studi independen berbeda dengan sistem pembelajaran kuliah biasa

Cerita Mahasiswa ITERA Terpilih Program MBKM, Bertemu Tokoh Besar Pexels/祝 鹤槐

Sebagai mahasiwa peminat atrificial intelegent (AI) Alif yang lolos di Orbit Future Academy Alif menjelaskan, sistem pembelajaran studi independen berbeda dengan sistem pembelajaran kuliah biasa. Pembelajaran studi independen dilakukan setiap Senin-Jumat dengan materi bertahap yang kemudian diakhiri dengan pengerjaan proyek yang dapat di konferensikan ke mata kuliah proyek terapan.

Menurutnya, program MBKM memberikan pengalaman baru, dan kesempatan untuk mahasiswa mengembangkan diri. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh mahasiswa untuk tidak menyia-nyiakan program tersebut. 

“Ayo segera mendaftar dengan menyesuaikan prodi dan minat, jika menyesuaikan dengan minat, sebaiknya tetap harus disesuaikan dengan prodi agar tetap dapat dikonferensikan di SKS,” ujar Alif.

Selain itu ia menyarankan, untuk dapat mengetahui program-program MBKM, mahasiswa juga diminta untuk sering menghubungi dosen pembimbing terkait hal-hal yang harus dipersiapkan untuk MBKM.

Baca Juga: ITERA Buka Poliklinik Gratis untuk Mahasiswa dan Civitas Akademika

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya