Milenial Lampung Rintis Bisnis Modal Rp180 Ribu, Kini Brand Ternama
Pengusaha milenial Lampung Sheyla Taradia Habib. (IDN Times/Silviana).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Saat memulai sebuah bisnis kebanyakan orang tentu akan berpikir modal yang besar. Nyatanya, tidak semua bisnis harus memiliki modal lho, justru yang dibutuhkan adalah kemauan untuk belajar dan keberanian dalam berbisnis.
Mantra itu sudah dibuktikan langsung oleh pebisnis muda asal Lampung Sheyla Taradia Habib. Mencoba 10 jenis usaha dan berkali-kali gagal tak membuat Sheyla menyerah dan mundur dari dunia bisnis. Itu justru menjadi cambukan bagi ibu dari tiga anak ini terus berinovasi dalam bisnisnya.
IDN Times berkesempatan ngobrol langsung dengan pemilik bisnis Beeme skincare lokal Lampung moms and baby ini, Sabtu (7/11/2021). Mau tau apa saja strategi Sheyla mengembangkan bisnisnya?
Keep scrolling ya!
Baca Juga: El's Coffee Roastery Ajak Pengunjung Lihat Roasting dan Penyajian Kopi
1. Pernah coba 10 jenis bisnis
Pengusaha milenial Lampung Sheyla Taradia Habib. (IDN Times/Silviana).Perjalanan memulai bisnis dilakukan Sheyla sejak lulus kuliah 2014 lalu. Menurutnya, tak mudah hingga sampai dititik ini. Perempuan akrab disapa Mama Shey itu menceritakan, pernah jualan perumahan, kue, dropship, baju dan masih banyak lagi.
"Banyak yang pernah aku coba, sampai buka restoran juga dan sekarang masih jalan juga restorannya. Akhirnya aku sekarang benar-benar sampai dititik sesuai passion aku yaitu bisnis Beeme moms and baby skincare," cerita Sheyla.
2. Penting mencintai pekerjaan
Pengusaha milenial Lampung Sheyla Taradia Habib. (IDN Times/Silviana).Menurut Sheyla, dalam menjalankan bisnis kuncinya adalah menjalin kerjas ama dengan mitra dan membuat mitra tetap loyal dengan usaha yang dijalankan. Selain itu sebagai ibu rumah tangga Sheyla juga mengatakan harus pintar mengatur waktu, supaya pekerjaan mengurus anak dan mengondisikan rumah tetap jalan.
"Pokoknya, gimana caranya semua jalan. Prinsipnya aku urusan rumah tangga dulu baru ngurus bisnis. Aku sih enjoy jalaninnya karena aku menyukai pekerjaan ini," ujar alumni Universitas Indonesia ini.
Menurutnya tak kalah penting adalah mencintai apa yang dikerjakan supaya tak sekadar mencari keuntungan dalam bentuk uang saja tapi tidak bahagia.
3. Bisnis harus didampingi
Pengusaha milenial Lampung Sheyla Taradia Habib. (IDN Times/Silviana).Sheyla juga menyampaikan, bisnis UMKM di Lampung kini sudah mulai berkembang. Terlebih para milenial mulai berinovasi dan memanfaatkan sosial media. "Sekarang udah banyak komunitas dan punya mentor juga. Jadi udah lebih update dibanding dulu yang masih meraba-raba," jelasnya.
Menurut Sheyla, paling dibutuhkan saat mengembangkan bisnis adalah pendampingan, supaya bisa berinovasi dan mengembangkan usaha. Sebab, jika hanya modal saja bisnis bisa berhenti dan tidak berkembang.
"Modal aku cuma Rp180 ribu, karena aku sistemnya pesan online jadi pembeli bayar 50 persen. Terus aku beliin bahannya, ketika udah jadi mereka bayar full. Jadi usaha gak perlu modal gede. Tapi modal kecil bahkan tanpa modal juga bisa. Tangan, pikiran dan gawai kita itu udah modal," paparnya.
Baca Juga: Sukses Berbisnis, Sheyla: Emak Berdaster Bisa, Pemuda Harus Lebih Bisa
