Kisah Yulida Ayu, Caleg Terpilih Termuda Lamtim Dulang Suara Terbanyak

Awal terjun ke politik ditentang orang tua

Intinya Sih...

  • Mahasiswi Yulida Saputri Ayu terpilih menjadi anggota legislatif termuda di Lampung Timur dengan suara tertinggi.
  • Yulida memutuskan terjun ke politik karena prihatin dengan kondisi daerahnya dan telah dekat dengan masyarakat setempat.
  • Meskipun ditentang orang tuanya, Yulida tetap maju dalam politik dan siap melayani masyarakat serta menunggu pelantikan sebagai anggota DPRD.

Lampung Timur, IDN Times - Sempat diragukan oleh keluarga saat akan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPRD Kabupaten Lampung Timur pada Pemilu 2024-2029, tak menyurutkan semangat Yulida Saputri Ayu untuk tetap maju dan mengabdi pada masyarakat.

Mahasiswi Prodi Manajemen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya ini menjadi anggota lesgislatif termuda di Lampung Timur. Ia berhasil mendulang suara hingga 8.617 dari daerah pemilihan (dapil) Lampung Timur 4 meliputi Jabung, Gunung Pelindung, Pasir Sakti, dan Marga Sekampung. Bahkan meraih suara tertinggi untuk dapil Lampung Timur 4.

1. Terjun ke dunia politik karena gregetan dengan kondisi di daerahnya

Kisah Yulida Ayu, Caleg Terpilih Termuda Lamtim Dulang Suara TerbanyakYulida Saputri Ayu, Anggota Legislatif termuda di Lampung Timur pada Pemilu 2024 (Instagram/yulidasaputriayuu)

Berdasarkan sidang pleno KPU Kabupaten Lampung Timur pada 4 Maret 2024  Yulida maju mencalonkan diri melalui Partai Kebangkitan Bangsa dengan nomor urut satu. Perempuan kelahiran Gunung Pelindung, 19 Agustus 2001 ini menceritakan awal mula terjun ke dunia politik karena prihatin dengan kondisi di daerahnya.

“Saya gregetan dengan status jalan hingga kondisi pemerintahan. Banyak fasilitas jalan yang hancur, serta terungkapnya fakta di sekitar mengenai penyelewengan dana-dana
bangunan,” kata Yulida, Rabu (27/3/2024).

Baca Juga: Cerita Mahasiswi Unila Wakili Indonesia di Harvard WorldMUN 2024

2. Cuti kuliah demi bantu masyarakat

Kisah Yulida Ayu, Caleg Terpilih Termuda Lamtim Dulang Suara TerbanyakYulida Saputri Ayu, Anggota Legislatif termuda di Lampung Timur pada Pemilu 2024 (Instagram/yulidasaputriayuu)

Keputusan Yulida bergabung dalam dunia politik juga karena ia merasa sudah dekat dengan masyarakat Lampung Timur. Bahkan, ia sampai mengambil cuti kuliah sejak 2022 untuk membantu masyarakat dalam pelayanan pembuatan administrasi kependudukan serta menghimpun data-datanya dari program bupati setempat.

“Saya juga tergabung dalam Karang Taruna untuk membantu masyarakat dari Kecamatan Gunung Pelindung maupun Jabung. Karena jaraknya jauh maka dilakukan kolektif untuk pembuatan program administrasi kependudukan di Kabupaten Lampung Timur. Dari aktivitas tersebut juga semakin dekat dengan warga dan programnya juga berjalan hingga kini,” terangnya.

3. Tak diizinkan orang tua terjun ke dunia politik

Kisah Yulida Ayu, Caleg Terpilih Termuda Lamtim Dulang Suara TerbanyakYulida Saputri Ayu, Anggota Legislatif termuda di Lampung Timur pada Pemilu 2024 (Instagram/yulidasaputriayuu)

Yulida juga menceritakan pertama kali meminta izin untuk terjun ke dunia politik langsung ditolak oleh orang tuanya. Hal itu lantaran sang ayah merasa belum yakin, terlebih Yulida masih berstatus mahasiswa.

Namun, setelah dilakukan musyawarah keluarga, akhirnya sang ayah mengizinkan putri sulungnya tersebut terjun ke dunia politik.

“Berdiri di atas keraguan orang-orang terdekat itu berat banget. Tetapi aku menjalani karena semua niat baik pasti ada jalan. Kuncinya, saya tekun dan sosialisasi terus ke masyarakat. Makanya diizinkan karena mereka tahu saya sudah dikenal dan dekat dengan masyarakat,” kata dia.

4. Siap kuliah kembali sambil nunggu pelantikan

Kisah Yulida Ayu, Caleg Terpilih Termuda Lamtim Dulang Suara TerbanyakYulida Saputri Ayu, Anggota Legislatif termuda di Lampung Timur pada Pemilu 2024 (Instagram/yulidasaputriayuu)

Yulida mengatakan, dukungan masyarakat kepadanya merupakan bagian dari takdir harus dijalani. Kini dia tinggal menunggu pelantikan dan mulai bersiap mengikuti perintah partai untuk penempatan komisi di DPRD Lampung Timur. Tak hanya itu, Yulida juga bersiap menjalani kuliahnya yang sempat tertunda.

“Ketika kita mati tidak ada yang dibawa kecuali amal ibadah. Pengabdian ini amal ibadah,” tuturnya.

Baca Juga: Titik Rawan Kecelakaan dan Kemacetan Jalur Mudik di Lampung, Catat!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya