2. Lomba kebersihan antar kampung

Gotong Royong (Pinterest.com/tatabuleg)

Jika masyakarat di tempatmu malas untuk diajak gotong-royong dalam membersihkan lingkungan. Maka, tak ada salahnya jika kamu mencoba mengadakan lomba kebersihan antar kampung. Yakni sebuah kompetisi lomba diadakan antara berbagai kampung dalam satu wilayah (biasanya Kecamatan) untuk menilai dan membandingkan kebersihan serta kerapihan lingkungan masing-masing.

Tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya kewajiban menjaga kebersihan lingkungan, serta mendorong partisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan sehat dan nyaman.

Dalam lomba ini, beberapa aspek biasanya dinilai seperti pengelolaan sampah, kebersihan fasilitas umum, kerapihan jalan dan selokan, serta penghijauan atau penataan tanaman. Kampung yang berpartisipasi akan dinilai berdasarkan seberapa baik mereka menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.

Lomba kebersihan antar kampung juga menjadi ajang untuk menguatkan hubungan sosial dan kerjasama antarwarga, memupuk rasa tanggung jawab bersama, dan mempromosikan gaya hidup bersih dan sehat di masyarakat. 

Baca Juga: Potret Semangat Kemerdekaan, Warga Metro Perbaiki Infrastruktur Jalan

3. Lomba lipat plastik paling kreatif

IDN Times Xplore/Tim Gosmanla_SMAN 5 BandarLampung

Lomba lipat sampah plastik terkreatif adalah kompetisi di mana peserta ditantang untuk mengubah sampah plastik menjadi bentuk-bentuk kreatif dan artistik melalui teknik melipat. Lomba ini juga dapat dikreasikan lagi menjadi lomba antar kelompok, agar perlombaan jadi lebih menarik dan melibatkan lebih banyak orang.

Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah plastik, serta untuk mendorong kreativitas dalam memanfaatkan bahan yang sering dianggap tidak berguna.

Dalam lomba ini, peserta menggunakan berbagai jenis sampah plastik, seperti kantong plastik, botol, atau kemasan lainnya, dan melipatnya menjadi berbagai bentuk yang menarik. Penilaian biasanya didasarkan pada kreativitas, keunikan, kerumitan, dan estetika dari hasil karya. Selain itu, pesan lingkungan disampaikan melalui karya juga bisa menjadi aspek penting dalam penilaian.

Lomba lipat sampah plastik terkreatif tidak hanya memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengekspresikan kreativitas mereka, menambahkan kekompakkan dan kebersamaan masyarakat, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang dampak sampah plastik dan pentingnya daur ulang.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak orang sadar akan perlunya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sampah.

4. Lomba cepat-cepatan memilah sampah

ilustrasi membersihkan sampah (pexels.com/Anna Shvets)

Lomba cepat-cepatan pilah sampah adalah kompetisi lomba membuat peserta harus memisahkan sampah dengan cepat dan tepat ke dalam kategori benar. Seperti sampah organik, an-organik, dan daur ulang. Lomba ini sangat penting dimainkan bagi anak-anak kecil hingga remaja.

Lomba ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah baik. Dalam lomba ini, peserta biasanya diberikan berbagai jenis sampah campuran dan diminta untuk memilahnya dalam waktu tertentu.

Sampah tersebut harus ditempatkan ke dalam tempat, sesuai berdasarkan jenisnya, seperti bahan organik (sisa makanan, daun), bahan anorganik (plastik, kaca, logam), dan bahan yang dapat didaur ulang (kertas, kardus). Penilaian dilakukan berdasarkan kecepatan dan ketepatan dalam memilah sampah. atau bisa juga dengan siapa lebih dulu menyelesaikan pengelompokkan sampah dengan tepat dan cepat.

Lomba cepat-cepatan pilah sampah tidak hanya menantang keterampilan dan kecepatan peserta, tetapi juga memberikan pengetahuan praktis tentang cara memilah sampah dengan benar. Dengan mengadakan lomba ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan tanggung jawab mereka dalam mengelola sampah dan pentingnya daur ulang untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

5. Lomba menghias desa menggunakan limbah sampah

IDN Times Xplore/Tim Gosmanla_SMAN 5 BandarLampung

Lomba hias desa menggunakan limbah sampah adalah kompetisi agar warga desa berkolaborasi untuk mendekorasi lingkungan mereka menggunakan pernak-pernik bahan-bahan dari limbah atau sampah. Tujuan dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah, serta untuk mengembangkan kreativitas dalam menciptakan keindahan dari barang-barang tidak terpakai.

Dalam lomba ini, peserta diminta untuk menghias berbagai area di desa mereka, seperti taman, jalan, atau ruang publik lainnya, dengan memanfaatkan limbah seperti plastik, botol bekas, kaleng, kertas, dan berbagai jenis sampah lainnya. Dekorasi ini bisa berupa patung, taman vertikal, mural dari tutup botol, atau instalasi seni lainnya sekreatif mungkin. Penilaian biasanya didasarkan pada kreativitas, keindahan, dan pesan lingkungan disampaikan melalui dekorasi.

Lomba hias desa menggunakan limbah sampah tidak hanya menciptakan lingkungan  lebih menarik dan estetis, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pengurangan limbah dan pemanfaatan kembali barang-barangtidak terpakai. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan dapat terinspirasi untuk menerapkan prinsip-prinsip daur ulang dalam kehidupan sehari-hari.

6. Lomba menghias kotak sampah dari bahan bekas

ilustrasi kotak kardus (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Lomba menghias kotak sampah dari bahan bekas adalah kompetisi untuk mengajak peserta untuk membuat dan mendekorasi kotak sampah menggunakan bahan-bahan bekas atau daur ulang. Peserta bisa dijadikan dalam kelompok-kelompok tertentu agar melibatkan lebih banyak orang.

Dalam lomba ini, peserta diminta membuat kreasi kotak sampah unik menggunakan bahan bekas seperti ember bekas cat tembok, limbah kayu atau bahan-bahan lainnya yang bisa dibentuk untuk kotak sampah. Sehingga dekorasi dibuat tidak hanya estetik tetapi juga fungsional, dengan mempertimbangkan kemudahan penggunaan kotak sampah sebagai fungsinya. Penilaian biasanya meliputi kreativitas, keindahan, dan efektivitas desain dalam meningkatkan fungsi dan daya tarik kotak sampah.

Lomba ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dengan cara menyenangkan. Dengan mendekorasi kotak sampah, diharapkan masyarakat lebih termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya dan lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Deretan Promo Hari Kemerdekaan RI ke 79 Kuliner Bandar Lampung