5 Ciri Wanita Muslim Kriteria Calon Istri Idaman, Kamu Salah Satunya?

Berakhlak terpuji sesuai kaidah Islam

Menikah merupakan ibadah muamalah terpanjang yang ditempuh oleh pasangan suami istri. Ketika memutuskan untuk menikah begitu banyak pertimbangan yang memenuhi isi kepala sekaligus menimbulkan keraguan mendalam.

Pertimbangan itu satu di antaranya adalah tentang kriteria calon istri. Bagi kaum laki-laki yang ingin menikah atau bisa pula bagi wanita yang ingin mengintropeksi diri, berikut ini lima kriteria wanita idaman yang berakhlak terpuji sesuai kaidah Islam. 

1. Mempunyai pengetahuan agama bagus

5 Ciri Wanita Muslim Kriteria Calon Istri Idaman, Kamu Salah Satunya?ilustrasi seorang wanita muslimah (unsplash.com/Haryo Setyadi)

تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Perempuan itu dinikahi karena empat faktor yaitu agama, martabat, harta, dan kecantikannya. Pilihlah perempuan yang baik agamanya. Jika tidak, niscaya engkau akan menjadi orang yang beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadis ini menjadi rujukan pertimbangan bagi laki-laki untuk memilih calon istri yang baik. Di antara faktor kecantikan, keturunan, kekayaan, dan agamanya, maka menurut Rasulullah SAW., pilihan yang tepat yaitu diutamakan pada faktor agama. Dengan memilih faktor agama diyakini dapat memperoleh anugerah dan kebahagiaan dari Allah SWT. dalam berumah tangga. 

Pertanda hamba yang taat pada agamanya ialah seorang yang menjalankan segala tuntunannya dan menjauhi segala larangan-Nya sesuai dengan petunjuk Kitabullah maupun Al-Sunnah.

Pengetahuan tentang ilmu agama selain dapat diperoleh dari bangku sekolah ataupun universitas juga bisa didapatkan melalui beragam aktivitas seperti membaca buku, mengikuti kajian keislaman, atau berdiskusi dengan teman-teman sebaya. Pengetahuan agama yang baik, niscaya akan tercipta dalam setiap pengejawantahan sikapnya yang berbudi pekerti luhur.

2. Memperhatikan etika berbusana yang baik

5 Ciri Wanita Muslim Kriteria Calon Istri Idaman, Kamu Salah Satunya?ilustrasi seorang wanita muslimah (unsplash.com/Muhammad Ruqi Yaddin)

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

"Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (2) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim). 

Wanita yang berpakaian tetapi telanjang diibaratkan seperti sedang menampakkan keindahan anggota tubuhnya. Ciri berbusana wanita itu biasanya memakai pakaian tipis sehingga nampak bagian dalam tubuhnya. Untuk itu, sudah menjadi suatu kewajiban bagi wanita untuk memakai pakaian yang longgar, tidak ketat, dan tidak tipis supaya tidak menggambarkan lekuk tubuh.

Adab berpakaian wanita diwajibkan hingga menutupi seluruh tubuhnya (termasuk kaki) kecuali wajah dan telapak tangan. Selain itu, pakaian wanita tidak boleh menyerupai pakaian pria atau pakaian non-muslim. Tuntunan itu berdasarkan hadis dari Ibnu Abbas ra., berkata:

لَعَنَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – الْمُخَنَّثِينَ مِنَ الرِّجَالِ ، وَالْمُتَرَجِّلاَتِ مِنَ النِّسَاءِ

"Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria." (HR. Bukhari)

Rasulullah SAW. kembali bersabda, 

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka." (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

Baca Juga: 8 Orang Doanya Pasti Dikabulkan oleh Allah, Apa Kamu Termasuk? 

3. Betah tinggal di rumah

5 Ciri Wanita Muslim Kriteria Calon Istri Idaman, Kamu Salah Satunya?ilustrasi seorang wanita muslimah (unsplash.com/Erge Mahindra)

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُوْلٰى وَاَقِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗاِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًاۚ 

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya." (QS. Al-Azhab: 33).

Adanya perintah untuk menetap di rumah, bukan berarti melarang seorang wanita muslimah berpergian ke luar, melainkan perintah itu banyak mengandung maslahat di antaranya yaitu untuk menjaga diri, harta, hingga kehormatannya. Ibnu Katsir menerangkan bahwa, “Hendaklah kalian tinggal di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah kalian keluar rumah kecuali karena ada kebutuhan.” Anjuran tersebut didorong kuat, sebab perempuan diibaratkan seperti aurat. Hal itu sejalan dengan hadis berikut.

إِنَّ الْمَرْأَةَ عَوْرَةٌ، وَإِنَّهَا إِذَا خَرَجَتْ مِنْ بَيْتِهَا اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ فَتَقُولُ: مَا رَآنِي أَحَدٌ إِلا أَعْجَبْتُهُ، وَأَقْرَبُ مَا تَكُونُ إِلَى اللَّهِ إِذَا كَانَتْ فِي قَعْرِ بَيْتِهَا”

“Sesungguhnya perempuan itu aurat. Jika dia keluar rumah maka setan menyambutnya. Keadaan perempuan yang paling dekat dengan wajah Allah adalah ketika dia berada di rumahnya.” (HR. Ibnu Khuzaimah).

Adanya perintah ini jangan sesekali merasa sempit apalagi merasa berat, justru harus semangat untuk berpegang teguh pada adab dan bimbingan agama yang telah ditetapkan. Sebab itu sangat baik untuk diri sendiri guna mendapatkan kebahagiaan, keberuntungan, penjagaan kesucian, kehormatan, serta ketinggian derajat di dunia maupun di akhirat.

4. Mengutamakan rasa malu

5 Ciri Wanita Muslim Kriteria Calon Istri Idaman, Kamu Salah Satunya?ilustrasi seorang wanita muslimah (unsplash.com/Habib Dadkhah)

Malu adalah sebagian dari iman, sehingga rasa malu merupakan kunci utama untuk masuk surga. Terlebih digariskan, perhiasan kaum wanita adalah rasa malu. Rasa malu akan membuahkan sikap iffah yaitu memelihara kehormatan diri dari segala bentuk yang akan merendahkan hingga menjatuhkannya.

Seyogianya, bukan hanya menjadi kewajiban bagi setiap suami atau ayah saja yang wajib berhati-hati menjaga istri dan anak perempuannya agar tidak masuk terperosok ke dalam pergaulan bebas. Sebagai muslimah yang tangguh nan teduh, juga harus menghiasi diri dengan rasa malu baik itu dari segi ucapan maupun perbuatan.

Jangan sampai mengganti rasa malu dan ketaatan kepada Allah dengan sikap tidak peduli terhadap ajarannya dengan melakukan maksiat. Sebab, jika rasa malu itu telah hilang, niscaya semua keutamaan yang ada di dalam diri akan sirna, termasuk iman. Bahkan, hadirnya keutamaan rasa malu itu akan mendatangkan kebaikan, hal itu sebagaimana hadis dari Rasulullah SAW.,

الْحَيَاءُ لاَ يَأْتِى إِلاَّ بِخَيْرٍ

“Rasa malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan.”  (HR. Bukhari dan Muslim). 

5. Patuh kepada orang tua 

5 Ciri Wanita Muslim Kriteria Calon Istri Idaman, Kamu Salah Satunya?ilustrasi keluarga bahagia (unsplash.com/CDC)

Sudah menjadi kewajiban bagi seorang muslim atau muslimah untuk menghormati kedua orang tua yang telah membesarkannya. Seorang anak dikatakan telah durhaka apabila telah berbuat sewenang-wenang terhadap ibu dan bapaknya. Kewajiban menghormati orang tua itu tertuang dalam surat Al-Isra ayat 23.

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

Pada dasarnya memang, wanita yang baik akan mendapatkan laki-laki yang baik pula, sedangkan laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula. Akan tetapi, lebih mulia lagi, jikalau seorang wanita muslimah melakukan tuntunan seperti pada lima kriteria terpuji yang telah dijabarkan hanya atas dasar rida karena murni kencintaan kepada Allah SWT dan kekasih-Nya.

Itulah kriteria wanita idaman yang berakhlak terpuji sesuai kaidah Islam. Apakah kamu termasuk?

Baca Juga: 3 Hal Harus Disegerakan dalam Islam, Kamu Perlu Tahu

Shafira Arifah Photo Community Writer Shafira Arifah

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya