Yuk Intip Menu Wajib Buka Puasa Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Es dugan rupanya menjadi salah satu hidangan wajib berbuka puasa bagi Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana dan keluarga.
Bahkan tak hanya dugan, makanan favorit wali kota perempuan pertama Kota Bandar Lampung yang juga tak boleh ketinggalan adalah ikan pindang khas Lampung dan sambal terasi.
“Kalau dugan harus ada setiap hari,” kata istri dari Wali Kota Ke-9 Bandar Lampung, Herman HN ini ketika dimintai keterangan usai melakukan vaksinasi door to door di Pasar Tengah, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kamis (7/4/2022).
Baca Juga: 10 Kuliner Pilihan Sentra Takjil Halaman Pemkot Bandar Lampung
1. Selalu sahur dan berbuka bersama keluarga
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).Ternyata di tengah kesibukannya, Eva Dwiana selalu meluangkan waktu untuk bisa berbuka puasa bersama keluarganya di rumah.
“Istilahnya walau sesibuk apapun, sahur dan buka puasa alhamdulillah selalu di rumah. Kecuali memang ada acara mendadak atau yang tidak bisa ditinggalkan,” katanya.
Menurutnya, bulan puasa memang menjadi momen khusus yang dapat dijadikan masyarakat khususnya di Bandar Lampung untuk bisa berkumpul dengan keluarga. Itu karena hal tersebut dapat menjadi keberkahan tersendiri untuk kita semua.
2. Masak sendiri di rumah
Ilustrasi pindang ikan. (cookpad.com/Vivi Vebriany)Hebatnya, Eva mengatakan selalu memasak sendiri makanan akan dijadikan menu berbuka puasa keluarganya tersebut.
“Iya dong bunda masak sendiri. Apalagi kalau bunda itu suka sekali membuat sambal terasi,” ujarnya.
Meski begitu, Ia juga sering kali makan makanan sederhana untuk hidangan makannya sehari-hari seperti tempe tahu goreng dan kangkung.
“Bunda mah apa saja yang penting makanan sehat. Walau makan cuma pakai tempe dan kangkung. Kalau kita menikmati, Insya Allah bukan dari bentuk atau mahalnya, kalau itu murah dan sehat kenapa tidak,” katanya.
3. Tarawih pun di rumah
Ilustrasi solat tarawih. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Sedangkan untuk salat tarawih, Eva rutin dilakukan ini di rumah saja. Begitupun dengan buka bersama, untuk tahun ini tidak ada agenda buka bersama.
“Kemarin kita sebenarnya sudah menjadwalkan untuk tarawih dan buka bersama keliling. Tapi ada instruksi pusat bahwa tidak ada buka bersama, jadi kita urungkan,” imbuhnya.
Begitupun dengan sahur on the road, agenda ini ditiadakan tahun ini. Itu karena juga masih belum diperkenankan dilakukan selama pandemik COVID-19.
Baca Juga: Menjadi Syarat Perjalanan, Pemkot Berkeliling Vaksinasi Warga
