Salat Ini Membolehkanmu Membaca Doa Qunut

Ada perbedaan pada bacaan qunut subuh dan qunut nazilah

Bandar Lampung, IDN Times - Tidak hanya pada salat subuh, ternyata doa qunut juga dibaca oleh Rasulullah dan para sahabat pada salat-salat tertentu bahkan pada salat fardhu.

Namun perlu diingat, membaca doa qunut hukumnya adalah sunnah sehingga jika dikerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak berdosa. Meski demikian, beberapa ulama menghukumi sunnah muakkad (sangat dianjurkan) pada salat tertentu.

Berikut IDN Times akan bahas beberapa salat disunnahkan membaca doa qunut, berserta bacaan doa dan artinya.

1. Salat Subuh

Salat Ini Membolehkanmu Membaca Doa Qunutgoogle

Ada dua pendapat mengenai doa qunut pada salat subuh. Pendapat pertama mengatakan tidak perlu membaca doa qunut ketika salat subuh karena dihukumi sunnah. Pendapat lain mengatakan sebaiknya dibaca karena meski sunnah, hukumnya sunnah muakkad (dianjurkan)

Sunnah muakkad adalah amalan sunnah yang kuat atau sebaiknya dilakukan, karena Rasulullah sering melaksanakannya dan jarang meninggalkan amalan tersebut. Madzab Syafi’i menghukuminya sunnah muakkad.

Imam Syafi’i menggunakan dalil sahih dari hadist riwayat Imam Al-Baihaqi dan Imam AdDaruqutni dengan bunyi hadist: Dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah melakukan doa qunut selama sebulan untuk mendoakan mereka, kemudian meninggalkannya. Adapun pada salat Subuh, beliau tetap melakukan doa qunut sampai meninggal dunia.

2. Salat fardhu selain subuh

Salat Ini Membolehkanmu Membaca Doa Qunutkumpulan-doamuslim.blogspot.com

Seperti halnya doa qunut pada salat subuh, ada beberapa pendapat dari para ulama mengenai hukum membaca doa qunut pada salat fardhu selain subuh. Dalam Kitab Almajmu, Imam Nawawi menjelaskan terdapat tiga pendapat mengenai hal ini.

Pendapat pertama memperbolehkan membaca doa qunut di setiap salat fardhu ketika terjadi musibah melanda, misalnya bencana alam, bencana sosial, termasuk bencana seperti pandemik COVID-19 untuk mendoakan keselamatan kaum muslimin. Pendapat ini banyak diikuti para ulama. Namun, jika tidak terjadi musibah, maka tidak dianjurkan melakukan doa qunut pada salat fardhu selain subuh.

Pendapat kedua juga memperbolehkan bacaan doa qunut di setiap salat fardu. Namun ini dapat dibaca baik sedang terjadi musibah maupun tidak. Pendapat ini berasal dari Syaikh Abu Hamid dan beberapa ulama lain. Pendapat terakhir mengatakan tidak memperkenankan membaca qunut pada salat fardhu selain subuh. Pendapat ini merupakan pendapat Imam Syaikh Abu Muhammad Aljuwaini.

Adapula perndapat mayoritas ulama yaitu pendapat pertama paling sahih dan banyak dipakai hingga hari ini. Rasulullah juga pernah membaca qunut nazilah pada salat fardhu selain subuh ketika para sahabat penghafal Alquran dibunuh. Hal tersebut terkandung dalam hadis riwayat Imam Albaihaqi dari Ibnu Abbas, dia berkata: 

“Rsulullah membaca doa qunut satu bulan berturut-turut pada Salat Zuhur, Asar, Maghrib, dan Isya pada (rakaat) terakhir dari setiap salat. Apabila telah mengucapkan ‘sami’allahu liman hamidah’ pada rakaat terakhir, beliau mendoakan (kehancuran) atas beberapa suku dari Bani Sulaim, yaitu Ri’l, Dzakwan, dan ‘Ushaiyyah. Sedangkan (para makmum) di belakang beliau mengucapkan amin.”

Baca Juga: Syarat dan Adab Agar Doa Cepat Terkabul, Jadi Faktor Penentu

3. Salat Witir

Salat Ini Membolehkanmu Membaca Doa QunutKaltim.tribunnews

Salat witir merupakan salah satu salat sunnah malam umat muslim. Salah satu pengerjaannya adalah setelah salat tarawih dilaksanakan, yaitu tiga rakaat salat witir dengan dua salam.

Namun setiap pertengahan Ramadan hingga akhir malam Idul Fitri, membaca doa qunut pada rakaat terakhir salat witir sangat dianjurkan. Pelaksanaannya sama dengan salat lainnya yaitu dibaca ketika i’tidal rokaat akhir.

Hal ini tertuang dalam hadist riwayat Imam Ahmad: Dikatakan oleh Al Marudzi, “Dulu aku berpendapat bahwa qunut witir itu disunnahkan setelah pertengahan bulan Ramadhan, lalu aku berpendapat bahwasanya doa qunut itu adalah doa dan kebaikan (sehingga berlaku sepanjang tahun). Alasannya adalah hadits yang diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab: ‘Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasa membaca qunut dalam shalat witir sebelum rukuk’”.

Meski begitu Imam Ahmad tidak menganjurkan membaca qunut witir kecuali pada pertengahan akhir bulan Ramadan saja. Hal ini juga dipakai oleh Imam Maliki dan Syafi’i dan mayoritas ulama lain agar tidak ada prasangka qunut pada witir ini wajib.

4. Bacaan doa qunut Salat Subuh dan Witir

Salat Ini Membolehkanmu Membaca Doa Qunutilustrasi qunut (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Bacaan doa qunut pada salat subuh dan witir sama. Kamu bisa membaca bacaan ini pada saat i’tidal rokaat terakhir sholat: 

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ


Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini birohmatika syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan.

Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."

5. Bacaan qunut nazilah

Salat Ini Membolehkanmu Membaca Doa QunutDream.co.id Logo

Doa qunut pada salat fardhu tiap ada musibah memiliki bacaan agak berbeda dengan qunut biasanya. Doa ini disebut qunut nazilah dan berikut bacaannya:

اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man 'afait wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakalhamdu 'ala ma qadhait, astgahfiruka wa atubu ilaik.

Allahummadfa' annal ghala'a wal waba'a wal fakhsya'a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai'in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin wal hamdulillahi rabbil 'alamin.

Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

Baca Juga: Doa Qunut, Meski Sunah Banyak Manfaat dan Makna Diperoleh

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya