Hukum Bacaan Ra' dalam Ilmu Tajwid

Harokat kasroh tak selalu identik pada hukum Ra’ Tarqiq

Bandar Lampung, IDN Times - Ilmu tajwid merupakan ilmu yang mempelajari cara membaca Alquran dengan benar. Tak hanya hukum bacaannya, bahkan dalam ilmu tajwid diajari tentang fashahatul lisan yakni cara membaca huruf hijaiyah secara lebih mendalam.

Salah satunya adalah huruf Ra’ ( ﺭ ). Di mana huruf ini dapat dibaca tebal maupun tipis sesuai dengan aturannya masing-masing. Berikut hukum bacaan Ra’ dikutip dari berbagai sumber.

1. Ra’ Tafkhim sebab fathah dan domah

Hukum Bacaan Ra' dalam Ilmu TajwidDetik.com

Ra’ Tafkhim artinya huruf Ra’ yang dibaca tebal. Ada beberapa sebab huruf Ra’ dibaca tebal yakni ketika Ra berharokat berharakat fathah ( ﹷ ), dammah ( ُ- ), fathah tanwin ( ً- ), atau dammah tanwin ( ٌ- ). 

Contoh: رَجُلَانِ , غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Tak hanya berharokat hidup, huruf Ra’ juga dibaca tebal apabila Ra’ berharokat sukun namun sebelumnya ada huruf yang memiliki harokat fathah atau dammah.

Contoh: مَرْيَمَ

Ro' sukun juga dibaca tebal apabila sebelumnya ada huruf sukun, dan sebelum huruf sukun tersebut ada huruf yang berharakat fathah atau dammah.

Contoh: الفَجْرْ ، كُفْرْ 

Baca Juga: Saat Once Mekel Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Lampung

2. Ra’ Tafkhim sebab kasroh

Hukum Bacaan Ra' dalam Ilmu Tajwidfreefik

Jika fathah dan dammah identik dengan tafkhim atau tebal, kasroh biasanya identik dengan Ra’ Tarqiq atau Ra’ yang dibaca tipis. Namun ternyata ada lho, bacaan Ra’ sebab kasroh dibaca tebal.

Ra’ Tafkhim sebab kasroh ini terjadi apabila ada kasroh bertemu dengan Ra’ sukun, namun setelahnya ada huruf isti’la yaitu kha (خ), shod (ص), dhod (ض), ghoin (غ), tho’ (ط), qof (ق), dan zho (ظ). Serta Ra’ sukun dan huruf isti’la berada dalam satu kata.

Contoh: مِرْصَاد 

Ra’ Tafkhim sebab kasroh juga bisa terjadi apabila ada kasroh aridh (kasroh palsu) bertemu dengan Ra’ sukun. Kasroh aridh ini biasanya ditandai dengan adanya alif atau hamzah washol sebelum huruf Ra' sukun

Contoh: ارْجِع

3. Ra’ Tarqiq

Hukum Bacaan Ra' dalam Ilmu TajwidIlustrasi seseorang membaca Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Ra’ Tarqiq artinya Ra’ yang dibaca tipis (jelas dan cepat). Seperti penjelasan sebelumnya, Ra’ Tarqiq identik dengan kasroh. Makanan sebab Ra’ Tarqiq adalah huruf Ra’ berharakat kasrah ( ِ- ) atau berharokat kasrah tanwin ( ٍٍ- ).

Contoh: الْكٰفِرِيْنَ

Begitu pula pada huruf Ra’ sukun ketika sebelumnya ada huruf hijaiyah selain huruf isti’la dengan harokat kasroh maka juga dibaca tipis.

Contoh: وَفِرْعَوْنَ ذِي

4. Ra’ Tarqiq ketika waqaf

Hukum Bacaan Ra' dalam Ilmu Tajwidpexels.com

Ra’ waqaf atau Ra’ yang berada di akhir ayat juga dibaca tarqiq atau tipis apabila sebelum Ra’ waqaf tersebut terdapat ya’ sukun ( يْ ).

Contoh: فِي كَثِيرٍ

Itulah beberapa hukum pelafalan huruf Ra' di dalam ilmu tajwid. Semoga ilmu ini bermanfaat dan dapat membantu ketika membaca Alquran. Barakallahufikum.

Baca Juga: 5 Kiat Mencari Inspirasi saat Pikiran Menjadi Buntu

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya