7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam Alquran

Salah satunya adalah orang suka berlebih-lebihan

Intinya Sih...

  • Allah tidak menyukai orang sombong, sesuai dengan surat An Nahl ayat 23 dan Al Luqman ayat 18
  • Allah tidak menyukai orang kafir, berdasarkan surat Ali Imran ayat 32
  • Surat Asy Syura ayat 40 menjelaskan bahwa Allah tidak menyukai orang zalim

Bandar Lampung, IDN Times - Secara umum, sifat atau akhlak pada manusia dibagi menjadi dua yakni akhlak baik atau akhlakul mahmudah dan akhlak tercela atau akhlakul mazmumah.

Sifat-sifat ini biasanya disebutkan di dalam Alquran atau hadis baik secara tersirat maupun tersurat. Kali ini IDN Times akan bagikan 7 golongan orang-orang tidak disukai oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala berdasarkan sifatnya di dalam Alquran.

1. Orang sombong

7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam AlquranIlustrasi sombong. (pexels.com/Анна Хазова)

Golongan pertama adalah orang-orang sombong. Bahkan ada dua surat yang menyebutkan Allah tidak menyukai orang sombong yakni Allah firmankan di dalam surat An Nahl ayat 23 dan Al Luqman ayat 18. Bunyinya sebagai berikut:


لَا جَرَمَ اَنَّ اللّٰهَ يَعْلَمُ مَا يُسِرُّوْنَ وَمَا يُعْلِنُوْنَۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْتَكْبِرِيْنَ 

Artinya: Tidak diragukan lagi bahwa Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka tampakkan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang sombong (QS An Nahl: 23).


وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

Artinya: Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri (QS Al Luqman: 18)

2. Orang kafir

7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam AlquranIlustrasi orang tersesat di guru. Gambar: gurun atacama (pixabay.com/LuisValiente)

Kedua adalah golongan orang kafir. Hal tersebut difirmankan oleh Allah di dalam surat Ali Imran ayat 32. Di sana dengan jelas disebutkan Allah tidak menyukai orang-orang kafir atau berpaling dari Allah. Berikut bunyi ayatnya:


قُلْ اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَۚ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْكٰفِرِيْنَ

 

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Taatilah Allah dan Rasul(-Nya). Jika kamu berpaling, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”

Menurut tafsir tahlili, maksud dari ayat tersebut adalah Allah telah meminta Nabi Muhammad untuk menyampaikan pada umat manusia agar mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan Allah.

Termasuk mengikuti sunah Rosul dan ajarannya sebagai pedoman hidup. Namun di antara manusia, ada orang-orang kafir yakni orang-orang yang tidak mau mendengarkan seruan Rosul dan Allah tidak menyukai golongan orang tersebut.

Baca Juga: 8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquran

3. Orang Zalim

7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam Alquranilustrasi orang yang zalim (freepik.com/Racool_studio)

Zalim merupakan kata serapan dari Bahasa Arab ظالم dan memiliki arti yakni kejam atau tidak adil. Zalim juga biasanya dikaitkan dengan orang-orang jahat, berperilaku kasar, menyakiti orang lain secara fisik, mental, atau merugikan secara material. Tidak sukanya Allah terhadap orang zalim disebutkan dalam surat Asy Syura ayat 40: 


وَجَزٰۤؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَاۚ فَمَنْ عَفَا وَاَصْلَحَ فَاَجْرُهٗ عَلَى اللّٰهِۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: Balasan suatu keburukan adalah keburukan yang setimpal. Akan tetapi, siapa yang memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat), maka pahalanya dari Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang zalim.

Maksud dari ayat tersebut adalah hendaklah manusia melakukan balasan suatu kejahatan dengan hal setimpal. Namun alangkah lebih baik jika manusia memaafkan kejahatan yang ia terima dan jika hal itu dilakukan maka akan mendapat pahala dari Allah. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai dan tidak melimpahkan rahmat-Nya kepada orang-orang zalim.

4. Berlebih-lebihan

7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam Alquranilustrasi serakah uang (pexels.com/Cottonbro studio)

Ada istilah ‘hal berlebihan memang tidak baik’. Begitupun di dalam Alquran. Dalam surat Al An’am ayat 141, Allah berfirman bahwa Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan dalam hal apapun termasuk dalam memanfaatkan sumber daya di dunia.

وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَ جَنّٰتٍ مَّعْرُوْشٰتٍ وَّغَيْرَ مَعْرُوْشٰتٍ وَّالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا اُكُلُهٗ وَالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ كُلُوْا مِنْ ثَمَرِهٖٓ اِذَآ اَثْمَرَ وَاٰتُوْا حَقَّهٗ يَوْمَ حَصَادِهٖۖ وَلَا تُسْرِفُوْاۗ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَۙ

Artinya: Dialah yang menumbuhkan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beraneka ragam rasanya, serta zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya). Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya (zakatnya) pada waktu memetik hasilnya. Akan tetapi, janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

5. Berucap buruk

7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam Alquranilustrasi berkata kasar ke orang lain karena emosi (pexels.com/Yan Krukau)

Manusia kadang dengan mudah berkata kasar atau mengumpat terhadap manusia atau sesama makhluk hidup lain. Bahkan mirisnya, beberapa di antara mereka mengumpat dengan kedok bercanda.

Padahal kita semua tidak tahu apakah orang yang diumpat tersebut merasa sakit hati atau tidak dan Allah tudka menyukai orang yang berucap buruk. Hal itu ada di dalam surat Annisa ayat 148:


لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الْجَهْرَ بِالسُّوْۤءِ مِنَ الْقَوْلِ اِلَّا مَنْ ظُلِمَۗ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيْعًا عَلِيْمًا

Artinya: Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tidak heran Allah tidak menyukai orang-orang yang suka berucap buruk karena perkataan buruk akan menimbulkan kebencian dan permusuhan. Apalagi manusia memiliki sifat meniru sehingga apabila orang lain berbicara buruk karena kita, maka itu bisa menjadi dosa jariah. Naudzubillah.

6. Berkhianat

7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam Alquranilustrasi pembohong (unsplash.com/Jametlene Reskp)

Berkhianat adalah orang yang tidak menepati janji. Orang khianat juga dikaitkan oleh orang-orang suka berbohong atau menipu. Sehingga jelas merugikan orang lain. Allah berfirman tentang hal ini dalam surat Al Anfal ayat 58. Bunyi ayat tersebut sebagai berikut:


وَاِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْۢبِذْ اِلَيْهِمْ عَلٰى سَوَاۤءٍۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْخَاۤىِٕنِيْنَࣖ 

Artinya: Jika engkau (Nabi Muhammad) benar-benar khawatir (akan terjadi) pengkhianatan dari suatu kaum, kembalikanlah (perjanjian itu) kepada mereka dengan cara seimbang (adil dan jujur). Sesungguhnya Allah tidak menyukai para pengkhianat.

7. Melampaui batas

7 Golongan Orang Tidak Disukai Allah dalam AlquranGaza Palestina (twitter.com/Al Jazeera English)

Firman Allah tentang ketidak sukaan-Nya pada orang-orang yang melampaui batas terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 190, dengan bunyi:

وَقَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ وَلَا تَعْتَدُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَ

Artinya : Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu dan jangan melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Menurut ahli tafsir, maksud dari ayat tersebut adalah manusia dapat boleh berperang asal perang tersebut di jalan Allah, seperti untuk membela diri, membela kehormatan agama, orang-orang yang memerangi kamu.

Namun ada batas tertentu dalam hal tersebut yakni tidak melampaui batas seperti tidak melibatkan atau membunuh wanita, anak-anak, orang lanjut usia, tuna netra, lumpuh, dan orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan perang.

Itulah 7 golongan orang yang tidak disukai Allah dalam Alquran. Semoga kita bukan golongan orang-orang dibenci Allah. Naudzubillah.

Baca Juga: Tata Cara Salat Jamak, Memudahkan dan Bermanfaat bagi Traveler!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya