Doa Malam Lailatul Qadr dan Kemuliaannya

Malam Lailatul Qadr memiliki ciri-ciri khusus

Bandar Lampung, IDN Times - Bertemu Malam Lailatul Qadr merupakan impian semua umat Islam di dunia. Malam ini hanya ada satu kali dalam setahun dan merupakan malam paling mulia dari malam-malam lainnya.

Bahkan Allah Subhanallahu Wa Ta’ala menurunkan secara khusus satu surat tentang malam istimewa ini yaitu Surat Al Qadr. Kali ini IDN Times akan mengulas tentang Malam Lailatul Qadr beserta doa khusus ketika bertemu malam tersebut.

1. Apa maksud dari Lailatul Qadr lebih mulia dari seribu bulan?

Doa Malam Lailatul Qadr dan Kemuliaannyailustrasi membaca Al-quran (pexels.com/Abdullahghatasheh)

Mungkin kita sering mendengar kalimat pada salah satu surat yakni pada QS Al Qadr: 3, atau arti suratnya adalah  “Malam mulia itu (Lailatul Qadr) itu lebih baik daripada seribu bulan”. Lalu sebenarnya apa maksudnya?

Dijelaskan dari para ulama, Malam Lailatul Qadr bukan hanya sama dengan 1.000 bulan melainkan lebih dari 1.000 bulan. Secara perhitungan, 1.000 bulan setidaknya sama dengan 83 tahun. 

Sehingga ketika ada seseorang beramal di malam Lailatul Qadr, misalnya ia melaksanakan salat. Maka salatnya di malam itu akan senilai dengan ia melaksanakan salat selama 83 tahun. Begitupun dengan amalan lainnya seperti membaca Alquran walau hanya satu ayat saja.

Baca Juga: Macam-macam Tanda Waqof dalam Alquran Wajib Kamu Ketahui!

2. Ciri khas Lailatul Qadr menurut ulama tafsir

Doa Malam Lailatul Qadr dan Kemuliaannyapexels.com

Pada QS Al Qadr: 4, Allah berfirman artinya: “Pada malam itu (Lailatul Qadr), turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan”.

Malaikat Jibril merupakan malaikat bertugas untuk menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Sehingga ketika Nabi Muhammad wafat maka tugasnya selesai.

Namun setelah Nabi wafat, setiap setahun sekali Malaikat Jibril turun ke Bumi yakni hanya pada malam Lailatul Qadr, karena keagungan malam istimewa itu dan keagungan Al Quran.

Para ulama tafsir menyebutkan saking banyaknya malaikat turun ke Bumi, maka Bumi ini begitu sesak dan penuh oleh malaikat. Sehingga suara-suara bising bumi jadi redup, angin kencang berhenti, dan suasana alam menjadi teduh. Ini diistilahkan dengan kalimat salaam atau sejahtera seperti pada QS Al Qadr: 5


سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Salamun hiya mathla'il fajr

Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar

3. Hubungan malam Lailatul Qadr dengan Alquran

Doa Malam Lailatul Qadr dan KemuliaannyaGoogle Image

Secara harfiah, arti Al Qadr adalah ketetapan Allah Subhanallahu Wa Ta’ala terkait dengan alur kehidupan setiap hambanya. Dari manusia hidup sampai kembali mati kepada Allah. masa lalu, masa sekarang, sampai masa akan datang kehidupan manusia semuanya sudah tertulis.

Al Qadr ada dua macam yakni Qadr yang tidak bisa diubah oleh manusia dan Qadr bisa diubah oleh manusia. Contoh Qadr yang tidak bisa diubah oleh manusia adalah rezeki. Dalam QS Az-Zariyat: 22 disampaikan, rezeki juga merupakan Qadr yang tidak bisa diubah oleh manusia. Sudah ditentukan oleh Allah sejak makhluk hidup itu lahir. 

Contoh Qadr yang tak bisa diubah lainnya adalah ajal atau batas usia. Ini sudah ditetapkan oleh Allah dan tidak bisa diubah oleh kita (QS Al A’raf : 34). Tinggal bagaimana cara kita mengisi batas usia tersebut dengan kebermanfaatan. Sudah berbuat apa kita untuk kebaikan dalam hidup kita sendiri.

Untuk mencari tahu hal itu maka manusia butuh petunjuk. Cara mendapatkan petunjuk paling telat adalah memintanya pada pencipta. Maka ketika kita ingin mendapatkan petunjuk untuk kehidupan kita, maka kita harus meminta petujuk dari Allah Sang Pencipta Manusia.

Manusia membutuhkan petunjuk untuk mengisi alur kehidupannya, dan tidak ada sumber yang lebih sempurna selain firman Allah secara langsung yakni Alquran.

4. Doa di Malam Lailatul Qadr

Doa Malam Lailatul Qadr dan Kemuliaannyasantrinow.com

Tidak ada yang tahu kapan tepatnya Malam Lailat Qadr itu akan datang. Sehingga jika membaca doa ini di 10 hari terakhir bulan Ramadan tepatnya di malam-malam ganjil Ramadan maka akan sangat baik. Karena di malam Lailatul Qadr inilah menjadi malam penentu semua keputusan dengan kebijaksanaan Allah (QS Ad-Dukhan: 4).

Dalam hadist shohih riwayat Imam Tirmidzi, Aisyah Rodiallahu Anha pernah bertanya pada Rosulullah tentang doa ketika bertemu dengan Malam Lailatul Qadr. Ketika itu Rosulullah menjawab, doanya adalah:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka ‘afuwwun kariim, tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha pemaaf lagi Maha pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku."

Itulah bacaan doa ketika bertemu dengan malam Lailatul Qadr dan penjelasan mengenai keistimewaannya. Semoga kita dipertemukan oleh malam istimewa tersebut di Ramadan tahun ini. Amin.

Baca Juga: Macam-macam Mad dalam Tajwid Beserta Contohnya

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya