8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquran

Rasa lelah merupakan bentuk ujian dari Allah

Bandar Lampung, IDN Times - Selama hidup, manusia tidak akan lepas dari rasa lelah. Baik lelah dalam bekerja, belajar, mengurus keluarga, lelah mental karena ditimpa kesusahan, atau lelah berperang di jalan Allah.

Namun, rupanya di balik rasa lelah itu, ada lelah-lelah mulia yang disukai Allah. Karena lelah itu muncul setelah manusia tersebut melakukan perintah Allah. Berikut 8 rasa lelah membawa berkah dan disukai oleh Allah!

1. Lelah mencari nafkah

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquranilustrasi bekerja demi mencari nafkah (pexels.com/Rattasat)

Pertama ada lelah mencari nafkah untuk keluarganya. Bahkan Allah sendiri menyuruh hambanya untuk mencari rezeki ketika masih hidup di dunia. Hal ini difirmankan oleh Allah dalam Alquran Surat Al Jumu’ah ayat 10 dengan bunyi:

فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: “Apabila salat (Jumat) telah dilaksanakan, bertebaranlah kamu di bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung”

Pada ayat tersebut, Allah memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan urusan duniawi bermanfaat seperti mencari rezeki halal usai salat Jumat. Dalam melaksanakan urusan duniawi tersebut hendaklah manusia tetap mengingat Allah (misalnya tidak melakukan kecurangan, penyelewengan, dan lainnya) agar tak hanya mendapat berkah dunia tapi juga akhirat. 

2. Lelah dalam berjihad di jalan Allah

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam AlquranIlustrasi pasukan Hamas (mfa.gov.il/Israel Ministry of Foreign Affairs)

Lelah dalam berjihad di jalan Allah juga merupakan salah satu lelah yang disukai oleh Allah. Hal itu tercantum dalam Alquran surat At Taubah ayat 111, bunyinya:

۞ اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

Artinya: “Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Alquran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual-beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung”

Ayat tersebut menerangkan Allah akan membalas segala perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan kaum mukmin, baik berupa jiwa raga (pengorbanan hidup mati misalnya dalam perang jihad) maupun harta mereka dengan balasan yang sebaik-baiknya yaitu kebahagiaan surga. 

Baca Juga: Anies Kampanye di Lampung 7 Desember, Minta Warga Sampaikan Uneg-uneg!

3. Lelahnya berdakwah

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquranilustrasi ustadz berdakwah (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Lelah berikutnya adalah lelah dalam berdakwah. Perlu diketahui, berdakwah tak hanya berarti ustaz atau ulama besar yang sedang melakukan ceramah dengan puluhan atau ratusan umat. Secara umum, berdakwah adalah penyampaian, ajakan, atau seruan pada hal-hal kebaikan.

Sehingga meski kita hanya menyampaikan kebaikan pada satu orang saja, itu juga termasuk dakwah. Perintah berdakwah atau hanya berkata hal-hal baik saja ini difirmankan oleh Allah dalam surat Al Fush-shilat ayat 33, berbunyi:

 وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan kebajikan, dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?”

Ahli tafsir menjelaskan ayat ini bermaksud untuk mencela orang-orang yang mengatakan hal selain tentang Alquran. Maka Alquran mempertanyakan: perkataan apa yang lebih baik daripada Alquran dan siapakah yang lebih baik perkataannya dari orang yang menyeru manusia agar taat kepada Allah? 

4. Lelahnya belajar dan menuntut ilmu

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam AlquranIlustrasi Pembelajaran Jarak Jauh (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Allah juga ternyata memerintahkan hambanya untuk belajar dan menuntut ilmu melalui surat Ali Imran ayat 79. Di mana perintah Allah merupakan hal penting bagi umat Islam dan menjadi ibadah bila diniatkan untuk Allah. Isi ayat tersebut adalah:

مَا كَانَ لِبَشَرٍ اَنْ يُّؤْتِيَهُ اللّٰهُ الْكِتٰبَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُوْلَ لِلنَّاسِ كُوْنُوْا عِبَادًا لِّيْ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ وَلٰكِنْ كُوْنُوْا رَبَّانِيّٖنَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُوْنَ الْكِتٰبَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُوْنَۙ

Artinya: “Tidak sepatutnya seseorang diberi Alkitab, hukum, dan kenabian oleh Allah, kemudian dia berkata kepada manusia, “Jadilah kamu para penyembahku, bukan (penyembah) Allah,” tetapi (hendaknya dia berkata), “Jadilah kamu para pengabdi Allah karena kamu selalu mengajarkan kitab dan mempelajarinya”

Maksud dari ayat tersebut adalah tidak pantas seorang manusia yang diberi kitab oleh Allah dan diberi pelajaran tentang pengetahuan agama, serta diangkat menjadi nabi, kemudian dia mengajak manusia untuk menyembah dirinya sendiri bukan menyembah Allah.

Orang tersebut semestinya mengajak manusia mempelajari sifat-sifat Allah dan mempelajari hukum-hukum agama, serta memberikan contoh baik dalam hal menaati Allah dan beribadah kepada-Nya, serta mengajarkan Kitab kepada umat manusia.

5. Lelah mengurus keluarga

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquranilustrasi mengurus anak (pexels.com/MART PRODUCTION)

Berikutnya adalah lelah dalam mengurus keluarga. Mengurus pekerjaan domestik dan anak ternyata merupakan pekerjaan dirahmati dan disenangi oleh Allah. Dalam salah satu firmannya yakni At Tahrim ayat 6, Allah memerintahkan orang beriman untuk menjaga dan mengajarkan keluarganya dalam syariat islam.

 يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”

Pada ayat tersebut, Allah memerintahkan orang-orang beriman agar menjaga dirinya dari api neraka. Selain itu mereka juga diperintahkan untuk mengajarkan keluarganya agar taat dan patuh kepada perintah Allah agar selamat dari api neraka.

Baca Juga: Tabrakan Maut Kereta Vs Mobil Sedan di Lampung Utara, 3 Tewas!

6. Lelah beribadah kepada Allah dan beramal saleh

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam AlquranPesantrennuris.net

Perintah untuk menyembah Allah ada pada surat Al Baqoroh ayat 21. Pada ayat tersebut dengan jelas Allah berfirman agar manusia menyembah-Nya agar manusia tersebut bertaqwa.

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ 

Artinya: “Wahai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”

Selain itu, perintah manusia agar beribadah pada Allah juga tercantum dalam Surat An Nahl ayat 36 dan Al A'raf ayat 59. Atas perintah tersebut, maka manusia yang mensyukuri nikmat Allah maka akan ditambahkan nikmat itu dan.

7. Lelahnya mengandung, melahirkan dan menyusui

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam AlquranPexels.com/Pixabay

Betapa Allah sangat memuliakan perempuan. Bahkan ada ayat khusus dimana Allah berfirman mengandung, melahirkan dan menyusui merupakan pekerjaan mulia dan sangat berat. Sehingga seorang anak harus berbut baik pada ibunya. Ayat tersebut berbunyi:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

Artinya: “Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.”

Dalam ayat tersebut Allah menyebutkan alasan mengapa manusia harus taat dan berbuat baik kepada ibunya. Bahkan Rosulullah bersabda seorang anak harus lebih mendahulukan berbuat baik kepada ibunya daripada bapaknya.

Seperti hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi di mana Bahz bin hakim, dari bapaknya, dari kakeknya, mengatakan pernah bertanya pada Rosulullah “Kepada siapakah aku wajib berbakti?" Rasulullah menjawab, "Kepada ibumu." lalu ia bertanya kepada siapa lagi, Rosul masih menjawab Ibu sampai tiga kali pertanyaa. Baru pertanyaan keempat dijawab “Kepada bapakmu”, lalu kepada kerabat terdekat, kemudian kerabat agak lebih dekat.

8. Lelahnya orang sakit dan ditimpa kesusahan

8 Rasa Lelah Membawa Berkah dan Disukai Allah dalam Alquranpixabay/pexels

Ketika manusia ditimpa rasa sakit, sesungguhnya itu adalah rahmat dari Allah karena Allah telah mengurangi dosanya. Sakit dan rasa susah merupakan ujian sabar dari Allah. Surat Al Baqoroh ayat 155 merupakan salah satu buktinya dengan bunyi: 

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar”

Allah telah sampaikan dengan jelas dalam ayat tersebut dimana Ia akan menguji kaum muslimin dengan berbagai ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan makanan. Jika kaum muslimin ini kuat dan sabar menghadapi ujian tersebut maka akan ada kabar gembira dari Allah baginya.

Itulah 8 rasa lelah membawa berkah. Semoga kita termasuk orang-orang sabar dan dirahmati oleh Allah. Barakallahufikum.

Baca Juga: Jasa Premium Eco Laundry, Bisa Cuci Baju Dewasa sampai Peralatan Bayi!

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya