3 Hal Harus Disegerakan dalam Islam, Kamu Perlu Tahu

Jika tak disegerakan bisa berdampak buruk bahkan berdosa

Bandar Lampung, IDN Times - Dalam Islam, manusia merupakan khalifah di bumi yang diperintahkan hanya untuk beribadah kepada Allah Subhanallah Wa Ta’ala. Maka ada kewajiban harus dilakukan oleh manusia sebelum ia meninggal.

Namun dalam memenuhi kewajiban tersebut, ada beberapa perkara di dunia yang sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Hal-hal ini sebaiknya harus dilakukan dan tidak ditunda karena dampaknya akan buruk atau bahkan berdosa bila tidak dilakukan sebelum meninggal.

Berikut hal-hal harusdi segerakan di dunia dalam islam dan penjelasannya!

Baca Juga: Adab dan Cara Unik Rasulullah Mengonsumsi Buah Kurma

1. Membayar utang

3 Hal Harus Disegerakan dalam Islam, Kamu Perlu Tahuambonekspres.fajar.co.id

Hal pertama harus disegerakan di dunia ini adalah membayar utang. Oleh karenanya, tak hanya yang berutang, yang diutangi juga harus senantiasa mengingatkan saudaranya yang berutang.

Buruknya tentang utang itu, tergambar dari seseorang memiliki pahala jihad di Jalan Allah atau mati syahid, namun terhalang pahalanya karena utang dan dosa hutangnya tak diampuni.

Seperti yang tertera pada hadis riwayat Muslim berikut ini:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُغْفَرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذَنْبٍ إِلَّا الدَّيْنَ (رواه مسلم)

Artinya: Dari Abdullah bin Amru Bin Ash, Rasulullah bersabda, “Seseorang yang mati syahid akan diampuni segala dosanya kecuali hutang,” (HR. Muslim).

Padahal pahala jihad sangat besar. Hal itu pernah dikatakan Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam bahwa tidak ada amalan yang setara dengan jihad di Jalan Allah. Namun ketika sahabat Nabi bertanya untuk yang ketiga kalinya terkait amalan setara jihad, dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah bersabda:

“Orang yang berjihad di Jalan Allah itu seperti orang yang berpuasa, salat, dan kusyuk membaca Al-Quran. Namun orang tersebut tidak berhenti puasa dan salat sampai orang yang berjihad di Jalan Allah itu kembali”.

Selain itu, dikatakan dalam hadist riwayat Bukhori, Rasulullah enggan menyolati mayat yang memiliki utang.

Dari Salamah bin Al Akwa’ radliallahu ‘anhu berkata: Rasulullah pernah bertanya saat hendak menyolati mayit, “Apakah mayat ini punya utang?”. Lalu dijawab oleh sahabat bahwa mayat tersebut memang punya uutang dan belum dibayarkan. Lantas Rasulullah menyuruh sahabat untuk menyolati mayat tersebut.

Kemudian berkatalah salah seorang bernama Abu Qatadah, “Wahai Rasulullah, utangnya yang dua dinar itu akan aku bayarkan”. Kemudian barulah Rasulullah mau menyolati mayat tersebut.

2. Perempuan belum menikah padahal sudah layak

3 Hal Harus Disegerakan dalam Islam, Kamu Perlu TahuPengantin wanita. (Instagram.com/tienkhadijah.mua).

Sebenarnya perintah untuk segera menikah ini tidak hanya diperuntukkan bagi kaum hawa saja, tapi juga kepada laki-laki yang sudah pantas dan mampu. 

Seperti yang disampaikan oleh Rasulullah dalam hadist riwayat Bukhori dan Muslim berikut ini: “Barangsiapa yang sudah memiliki kemampuan, segeralah menikah, karena menikah dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa yang belum sanggup menikah, berpuasalah, karena puasa akan menjadi benteng baginya”.

Kemudian, perintah menyegerakan perempuan untuk menikah juga pernah disampaikan oleh Nabi Muhammad. Dalam hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi fitnah. Seperti dalam sebuah hadist riwayat Ibnu Majah, Rasulullah mengatakan:

“Jika datang kepada kalian seorang pelamar putri kalian yang kalian ridhoi akhlaknya dan agamanya, maka nikahkanlah. Jika kalian tidak melakukannya maka akan terjadi fitnah (bencana) di muka bumi dan kerusakan yang luas”.

3. Memakamkan orang sudah meninggal

3 Hal Harus Disegerakan dalam Islam, Kamu Perlu TahuIlustrasi pemakaman. (ANTARA FOTO/FB Anggoro)

Ada sebuah tradisi di Indonesia sebenarnya disalahi dalam Islam terkait memakamkan orang yang sudah meninggal. Kebiasaan tersebut adalah menunggu seluruh anak sanak keluarga untuk hadir semua dalam acara pemakaman barulah mayat dikuburkan.

Jika kita memang berbakti, maka sebaiknya kita harus ikhlas dan meminta penguburan untuk segera disegerakan, meskipun kita sendiri masih dalam perjalanan dan belum bisa hadir di pemakaman.

Menyegerakan penguburan ini pernah disampaikan oleh Rasulullah dan ditulis dalam hadist riwayat Bukhori dan Muslim.

“Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih, berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian." (HR. Bukhori dan Muslim).

Baca Juga: Syarat dan Adab Agar Doa Cepat Terkabul, Jadi Faktor Penentu

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya