Adab dan Cara Unik Rasulullah Mengonsumsi Buah Kurma

Kurma ternyata memiliki kandungan gizi melimpah, lho!

Bandar Lampung, IDN Times - Kurma merupakan salah satu makanan favorit Nabi Muhammad Sallallahualaihi Wasallam. Tak heran buah ini juga menjadi ciri khas setiap Ramadan.

Dilansir dari berbagai sumber, selain rasanya yang enak dan manis, kurma juga menjadi takjil favorit banyak orang karena dapat menghasilkan energi di tubuh dan banyak manfaat lainnya. Buah ini kaya akan serat, gula, kalsium, magnesium, vitamin A, B6, C, E, dan K, serta nol persen lemak jenuh.

Namun ternyata, dalam menyantap buah ini ada etikanya sendiri lho dan dicontohkan secara langsung oleh Nabi Muhammad. Nah, kali ini IDN Times mau berbagi beberapa adab dan cara unik Rasulullah dalam mengkonsumsi buah kurma.

1. Cara mengambil biji kurma

Adab dan Cara Unik Rasulullah Mengonsumsi Buah KurmaBiji kurma. (Google Image)

Rasullullah memiliki kebiasaan unik mengonsumsi kurma. Saat menjelang berbuka puasa, kurma yang tersedia untuk takjil biasanya diletakkan di dalam wadah cukup besar, sehingga kurma tersebut bisa dinikmati oleh beberapa orang.

Ketika mengambil kurma, Rasulullah mengambilnya dengan jari tangan kanannya, dan dimasukan ke dalam mulut dalam sekali suapan. Namun setelah buah kurma habis di mulut dan menyisakan biji kurma, Rasulullah akan mengambil biji tersebut dengan menyelipkannya diantara punggung jari telunjuk dan jari tengah kanannya.

Hal ini dilakukan agar jari tangan yang digunakan untuk mengambil kurma selanjutnya tetap bersih, sehingga orang yang makan dalam wadah yang sama tidak merasa sungkan.

Baca Juga: Ternyata Ada Dua Pendapat Batal Tidaknya Swab Saat Puasa, Lho!

2. Makan buah kurma dengan jumlah ganjil

Adab dan Cara Unik Rasulullah Mengonsumsi Buah KurmaKurma dengan jumlah ganjil. (ANTARAFOTO/Moch Asim)

Sudah menjadi hal umum bagi seorang muslim bahwa Allah Subhanallahu Wata’ala menyukai hal-hal dengan jumlah ganjil. Hal ini juga disampaikan dalam hadist riwayat Bukhori, Muslim, dan Dawud yang berbunyi: “Allah itu tunggal (ganjil), dan menyukai bilangan ganjil”.

Selain itu, terungkap juga Allah telah banyak menciptakan sesuatu di dunia ini dengan jumlah ganjil. Seperti kutipan hadist riwayat Bukhori berikut ini: “Allah menciptakan banyak hal dengan jumlah ganjil begitupun cara ibadah hamba-Nya. Allah menjadikan salat 5 waktu, tawaf dengan 7 putaran, anjuran sunah sebanyak 3 kali, menciptakan langit dan bumi sebanyak 7 tingkat”.

Oleh karenanya Rasulullah pun selalu mengonsumsi kurma dengan angka ganjil yaitu 3 buah, atau angka ganjil lainnya seperti 1, 5, 7, dan seterusnya. Bahkan hal ini disunahkan ketika berbuka puasa, sehingga siapapun yang menjalankan hal ini di Bulan Ramadan akan mendapatkan pahala dari Allah.

3. Membuat infused water dari kurma

Adab dan Cara Unik Rasulullah Mengonsumsi Buah KurmaAir nabeez. (Alodokter.com)

Infused water populer dalam dekade ini karena terbukti membuat tubuh sehat ternyata sudah dicontohkan beberapa abad yang lalu oleh Rasulullah. Buah sering dipakai oleh Nabi Muhammad untuk membuat air nabeez (infused water) ini adalah kurma.

Seperti halnya ketika dikonsumsi, buah kurma yang dipakai Rasulullah untuk infused water juga berjumlah ganjil, boleh 1, 3, 5, 7 dan seterusnya. Ada sekitar 200 lebih jenis buah kurma, namun yang menjadi favorit Rasulullah adalah kurma ajwa.

4. Membaca doa sebelum dan sesudah makan kurma

Adab dan Cara Unik Rasulullah Mengonsumsi Buah KurmaIlustrasi berdoa. (Google Gambar)

Sebelum mengkonsumsi kurma, Rasulullah tentu tak lupa untuk selalu bersyukur kepada Rab yang telah menciptakan buah ajaib tersebut.

Berikut doa sebelum makan:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم  اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Bismillahirrohmanirrohim, Allahumma bariklanaa fiimaa rozaqtanaa waqinaa ‘adzaa bannaar

Artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah berikanlah keberkahan pada apa yang telah Engkau berikan kepada kami, dan jagalah kami dari siksa api neraka.


Sedangkan doa setelah makan:

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahilladzii ath’amanaa wasaqoonaa waja’alanaa minalmuslimiin

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, menjadikan kami termasuk orang-orang yang patuh.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Berpuasa Tapi Tak Salat?

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya