Rilis Tahun yang Sama, 7 Film Animasi Jadi Pesaing Kuat Film Pixar

Pada tahun 2001 silam, Pixar merilis film animasi berjudul Monsters Inc. Salah satu film sangat dicintai karena kisahnya yang menyentuh dan dunia imajinatifnya. Tetapi, pada tahun yang sama Spirited Away yang jadi pemenang Oscar untuk kategori Best Animated Features, mengalahkan Monster Inc.

Disutradarai oleh Hayao Miyazaki, Spirited Away berkisah tentang Chihiro Ogino. Chihiro Ogino merupakan bocah yang berusia 10 tahun, yang memasuki dunia mistis yang dihuni oleh berbagai roh dan bekerja di pemandian untuk mencoba membebaskan orang tuanya dari penyihir. 

Cars (2006) dianggap sebagai kesalahan pertama Pixar. Meskipun ada alasan yang masuk akal mengapa demikian, film ini tidak terlalu buruk. Banyak film lain dari tahun 2006 yang masih bisa dianggap lebih baik daripada Cars, dan salah satunya adalah Monster House.

Film ini menceritakan sekelompok anak-anak yang berusaha menyelamatkan lingkungan tempat tinggal mereka. Untuk sebuah film anak-anak, Monster House memiliki sisi dewasa dan unsur horor yang menakutkan. 

Sejauh ini, Cars 2 (2011) mungkin merupakan film Pixar yang banyak mendapatkan ulasan negatif dari kritikus. Alih-alih dipuji sebagai film animasi, Cars 2 malah seperti film minggu pagi namun dengan durasi yang lebih lama.

Pada tahun yang sama, Rango karya Nickelodeon Movies menjadi hits ketimbang Cars 2. Rango (Johnny Depp) yang telah hidup sebagai hewan peliharaan keluarga sedang mengalami krisis identitas.

Ketika Rango berada di Kota Dirt, dia mengambil langkah pertama dalam perjalanan transformasi sebagai sheriff baru kota itu. Meskipun pada awalnya Rango hanya berpura-pura, serangkaian situasi yang mendebarkan memaksanya untuk menjadi pahlawan sejati.

Pada tahun 2012, Pixar bekerjasama dengan Disney merilis film Brave. Sebuah film putri Disney namun dengan unsur yang modern. Namun, film animasi berjudul ParaNorman, menggunakan ide-ide yang sudah dikenal dan mengubahnya menjadi sesuatu yang istimewa.

Bercerita tentang Norman Babcock memiliki kemampuan untuk berbicara dengan orang mati. Norman menerima kabar dari pamannya bahwa kutukan penyihir berusia berabad-abad di kota mereka adalah nyata dan akan menjadi kenyataan, hanya Norman yang bisa menghentikannya.

Ketika zombie bangkit dari kubur mereka, Norman harus mengumpulkan semua keberanian dan kemampuan paranormalnya untuk menyelamatkan sesama warga kota.

Monsters University (2013) mungkin bukan lanjutan dari Monsters Inc., film tersebut masih merupakan film perguruan tinggi yang sangat menyenangkan untuk ditonton. Namun demikian, film-film lain tahun itu pasti mengunggulinya, seperti Frozen, dari studio animasi utama perusahaan induk Pixar yakni Disney.

Frozen merupakan adaptasi dari The Snow Queen karya Hans Christian Andersen. Namun, film ini gagal memenangkan Oscar Best Animated Features. Frozen memiliki karakter yang menawan, ide yang cemerlang, seni yang indah, dan lagu-lagu yang sangat ikonik.

A Silent Voice pertama kali rilis di Jepang pada September 2016 dan rilis di seluruh dunia setahun setelahnya. Mengisahkan Shoya Ishida, seorang siswa sekolah menengah yang ingin bunuh diri yang terhubung kembali dengan Shoko Nishimiya, mantan teman sekelasnya yang merupakan seorang tunarungu dan mengalami kekerasan saat di sekolah dasar.

2018 adalah tahun yang penuh dengan film superhero, dan Pixar merilis sekuel dari film The Incredibles. Sebuah film tidak mengecewakan, namun mungkin bukan yang terbaik di antara film superhero animasi 2018.

Gelar film animasi terbaik tahun 2018 jatuh kepada Spider-Man Into the Spider-Verse, yang menampilkan Spider-Man baru bernama Miles Morales. Film ini juga mengangkat tema multiverse, menghadirkan Spider-Men dari alam semesta lain dan belajar apa artinya menjadi seorang pahlawan.

Film-film di atas menjadi bukti bahwa studio animasi lainnya mampu bersaing dengan film karya Pixar. Dengan banyak studio animasi, Pixar harus jeli dan mengeluarkan ide-ide fresh.