Hacker Bjorka masih belum bisa diidentifikasi oleh pemerintah Indonesia dan masih terus menjadi trending topic yang terus dibicarakan oleh banyak warganet. Banyak yang penasaran bagaimana sebenarnya ia melancarkan aksinya.
Dari film-film ini kita bisa lihat bagaimana, sih, aksi seorang hacker sebenarnya. Check this out!
Salah satu film Keanu Reeves wajib masuk ke dalam daftar! Walaupun merupakan film bertahun-tahun lalu tetapi masih banyak orang yang menjadikan film ini sebagai favorit, loh.
The Matrix menjadikan Keanu sebagai seorang hacker yang menjadi pemberontak. Neo memberontak dan meretas program komputer karena ia merasa kehidupan manusia yang dijalaninya hanya berasal dari mesin.
Menyadari kecerdasaan buatan memperbudak kehidupan manusia, ia bergabung dengan kelompok pemberontak dan mulai melakukan peretasan.
Bagaimana, ya, kalau dua hacker hebat saling adu keahlian? Di dalam film ini kita akan menemukan jawabannya. Kevin Mitnick seorang hacker yang kemampuannya sudah terlihat sejak ia membobol sistem komputer sekolahnya.
Setelah dewasa, ia membobol situs-situs perusahaan besar yang membuatnya menjadi incaran FBI dan keluar masuk penjara. Kelancaran hackingnya berbanding terbalik dengan hidupnya karena ia berhadapan dengan hacker Jepang yang profesional lainnya, Shutomo Shimamura.
Mari kita lihat bagaimana keahlian keduanya? Kira-kira lebih ahli siapa, ya?
Hampir mirip dengan Bjorka, hacker di dalam film ini meretas sejumlah fasilitas Amerika Serikat dan mengganggu kestabilan Washington DC. Bruce Willis didapuk sebagai detektif bertugas menangani hacker tersebut. Namun, ia tidak sendirian.
Ia dibantu oleh seorang hacker muda bernama Matthew "Matt" Farrel yang direkrut langsung oleh FBI untuk membantunya. Apakah detektif dan hacker tersebut berhasil menangkapnya?
Kita akan melihat bagaimana seorang hacker perempuan dengan penampilan nyentrik diperankan oleh Lisbeth Salander melakukan aksinya membantu seorang jurnalis mengungkap kasus pembunuhan. Kasus pembunuhan yang sudah terjadi 40 tahun silam dan menimpa anak seorang konglomerat.
Ia tidak bisa menutup kasus anaknya begitu saja, maka ia meminta bantuan seorang jurnalis andal yang sedang kesulitan keuangan. Jurnalis ini diperankan oleh Daniel Craig dan ia menerima tawaran konglomerat tersebut.
Di tengah penyelidikannya, ia mengalami kesulitan karena kasus sudah berlalu bertahun-tahun silam. Maka, dipilihkan Lisbeth Salander untuk membantunya.
Mungkinkah Bjorka juga sekumpulan orang seperti para hacker di film Who am I? Mungkin saja sama. Who am I ini merupakan kisah sekelompok hacker yang paling diincar di Eropa sebagai penjahat siber. Mereka membobol berbagai situs perusahaan dan fasilitas besar di Eropa. Wow!
Awalnya, hal ini mereka lakukan karena Benjamin ingin membuktikan kepada banyak orang bahwa ia akan mendapatkan pujian dan kehormatan karena kemampuannya. Benjamin merupakan seorang korban bullying. Waduh, waduh, pemerintah Eropa akan melawan sekelompok orang yang menggunakan keahliannya untuk dapat kehormatan.
Film ini wajib banget kamu tonton, karena serunya gak bisa digambarkan dengan kata-kata lagi. Pokoknya seru banget!
Joseph Gordon-Levitt merupakan mantan seorang kontraktor di National Security Agency (NCA) yang membocorkan rahasia negara tentang pengawasan ilegal media besar di Amerika Serikat. Masyarakat mulai mengelu-elukannya sebagai pahlawan negara.
Namun, bagi negara ia adalah penjahat di dunia siber dan menjadi buronan. Sama seperti keadaan Bjorka sekarang yang dianggap pahlawan oleh kebanyakan masyarakat dan menjadi buronan bagi negara.
Lalu, apakah sebenarnya status Joseph Gordon-Levitt di sini? Benarkah ia seorang pahlawan atau memang Joseph adalah penjahat?
Seseru apa aksi hacker ketika dikemas dalam bentuk animasi? Coba tonton sekuel kedua dari Wreck-It Ralph ini.
Kamu akan diperlihatkan aksi hacker dengan baik lewat animasi. Ralph melancarkan aksinya berselancar di dunia jaringan untuk mencari rumah baru bagi sahabatnya, Vanellope.
Vanellope terancam kehilangan rumahnya karena permainan sugar rush tempat tinggalnya rusak. Berhasil apa tidak, ya, Ralph menemukan rumah untuk sahabatnya itu?
Mantan CEO Cambridge Analytica Alexander Nix (CA) mengklaim kepemilikan 5.000 data pemilih Amerika. CA merupakan perusahaan big data yang mengelola data pengguna internet.
Mereka menyalahgunakan data tersebut untuk menguntungkan beberapa pihak. Salah satu kasus terbesar yang mereka lakukan adalah menggunakan profil psikologis untuk memanipulasi pemilihan presiden.
CA menggunakan facebook untuk melancarkan aksinya. Aksi mereka terendus oleh seorang profesor di Pearson of Design. Lalu, ia bekerja sama mengungkap kejahatan ini dengan mantan direktur CA dan jurnalis investigasi.
Film dokumenter ini berdasarkan kisah nyata! Waduh, bahaya banget kalau sudah sebesar ini kasusnya, ya. Bagaimana kelanjutan kasusnya? Lihat jawabannya di The Great Hack.
Biohacking akan menjadi hal yang mengeringan karena menggabungkan ilmu biologi tentang kehidupan manusia dengan ilmu hacking. Biohacking di dalam film ini dapat mengubah, mengisi, dan menghapus unsur DNA. Mia seorang gadis yang diperankan oleh Luna Wedler tertarik untuk masuk ke salah satu univeritas karena ada penelitian mengenai biohacking.
Saat mulai mempelajarinya, Mia menemukan fakta seorang profesor bersama timnya mengembangkan semua penelitian ilegal mengubah DNA nyamuk dan mengisinya dengan virus berbahaya bernama Coxsackie. Mengetahui ini, Mia berusaha untuk menggagalkannya.
Penikmat drama Korea dan segala hal tentang Korea wajib tonton film dokumenter ini. Bagaimana kejahatan dua orang hacker dengan nama samaran Baksa dan Godgod melakukan kejahatan seksual kepada banyak wanita di Korea. Bahkan, ada yang masih di bawah umur!
Mereka menggunakan keahlian hackingnya untuk mencuri data para wanita tersebut dan menggunakannya untuk mengancam. Mereka mengancam mereka agar memberikan video asusila untuk kemudian mereka jual ke tempat lain. Baksa dan Godgod menyebarkan foto dan video asusila ke dalam sebuah grup yang dinamai 'NTH Room'.
Kepolisian Korea berhasil menuntaskan kasus ini walaupun penyelidikannya berlangsung sulit karena mereka melawan penjahat siber. Lihat, yuk, bagaimana proses Baksa dan Godgod melakukan kejahatannya dan kepolisian Korea menangkap hacker jahat ini.
Gimana? Mau nonton film yang mana dulu, nih? Boleh saja mana yang lebih dulu ditonton tetapi wajib ditonton semuanya, loh! Seru abis pokoknya!