Rekomendasi 9 Film Action Bertema Battle Royale, Seru Abis!

42 orang siswa dari kelas 9 dikirim ke sebuah pulau terpencil. Selama di pulau ini, mereka diberikan peta, makanan, dan berbagai senjata. Tujuannya jelas, mereka harus bertahan hidup atau dibunuh.

Sebuah bom di pasang pada kerah baju mkereka. Jika peraturan dilanggar, maka bom tersebut secara otomatis akan meleda. Misi mereka adalah saling membunuh dan menjadi orang terakhir yang bertahan hidup. Jika ada lebih dari satu orang yang selamat, bom yang ada di kerah baju mereka akan meledak dan membunuh mereka semua.

Cerita dalam film ini mengambil latar di Bogota, Kolombia. Seperti biasanya, kesibukan terjadi di sebuah kantor. Tapi, suasana seketika berubah menjadi mengerikan ketika 80 karyawan Belko Corp mengetahui mereka sedang dalam sebuah battle royale mematikan.

Terperangkap di dalam gedung tempat mereka bekerja, sebuah suara melalui interkom memberi tahu 80 karyawan Belko Corp bahwa dua pekerja harus dibunuh dalam waktu 30 menit. Mendengar arahan ini, mereka dengan cepat membentuk kelompok untuk bekerjasama, yang mulanya berteman sekarang bisa menjadi musuh dan saling bunuh.

Nah, kalau film yang satu ini sudah familiar ya buat kamu. Setelah meraih kemenangan dalam acara tahunan Hunger Games yang ke-74, Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) menemukan mereka harus memulai Victors Tour.

Saat Katniss dan Peeta bepergian ke seluruh distrik, Katniss merasakan adanya pemberontakan yang terjadi. Namun, Presiden Snow (Donald Sutherland) membuktikan  dia masih memegang kendali ketika ada kabar tentang perubahan dalam aturan untuk Hunger Games ke-75 mendatang.

The Tournament dibintangi oleh Kelly Hu, Ving Rhames, dan Robert Carlyle. Mereka berperan sebagai pembunuh terkenal. Setiap beberapa tahun, golongan orang kaya di kota akan mengadakan sebuah turnamen di mana para pembunuh top akan menjadi sukarelawan dalam sebuah battle royale.

Pelacak dilengkapi alat peledak dipasangkan pada setiap peserta turnamen, jika ada lebih dari satu peserta dapat bertahan dalam waktu 24 jam, maka semua pelacak akan meledak. Tujuan dari turnamen ini adalah hadiah uang yang sangat menggiurkan.

Series 7: The Contenders merupakan film komedi satir tentang sebuah reality show. Film ini mengambil format reality show di mana enam orang yang dipilih secara acak akan berpartisipasi dalam sebuah battle royale. 

Peserta diberikan senjata dan dipaksa untuk saling membunuh. Agar tak kabur dari kota, bahan peledak ditanamkan pada masing-masing peserta. Peserta berhasil menang dalam tiga musim harus dibebaskan.

Dalam film The Condemned, pegulat Steve Austin berperan sebagai Jack. Ia merupakan seorang tahanan yang ditempatkan di sebuah pulau tak berpenghuni bersama dengan sembilan narapidana lainnya.

Setiap tahanan memiliki bom diikatkan ke pergelangan kaki mereka dengan penghitung waktu mundur 30 jam. Sebelum battle royale dimulai, mereka semua diberitahu siapa yang menjadi pemenangan dalam battle royale ini akan mendapatkan kebebasan dari hukuman mereka.

Kill Theory  mengisahkan tentang sekelompok remaja melakukan perjalanan ke sebuah rumah terpencil untuk berpesta. Suasana harusnya ceria menjadi mencekam ketika seorang pria misterius muncul.

Salah satu dari mereka terbunuh secara misterius dan satu teman lainnya tahu jika ada lebih dari satu orang yang masih hidup hingga pukul 6 pagi, maka mereka semua akan mati.

Upaya untuk melarikan diri dilakukan, tetapi setiap upaya yang mereka lakukan gagal dan semakin memperkuat fakta mereka pada akhirnya akan dipaksa untuk saling membunuh. Ikatan persahabatan mereka diuji, apakah mereka tega membunuh teman sendiri?

Dalam film Triggered, sembilan orang yang dulunya merupakan teman akrab saat di bangku sekolah menengah dipaksa untuk bertarung sampai mati saat mereka bertemu kembali di sebuah hutan untuk berkemah. Dalang di balik semua ini adalah guru sains mereka.

Mantan anak muridnya dibekali dengan sebuah rompi di dalamnya dilengkapi bom yang akan meledak jika sudah sampai nol. Cara kerja battle royale di sini cukup unik, jika ada satu teman berhasil dibunuh, maka sang pembunuh akan mendapatkan waktu ekstra yang diambil dari sisa waktu dari teman yang dibunuh.

Circle adalah film battle royale menekankan pada aspek psikologis. 50 orang terbangun di sebuah ruangan dan masing-masing mereka berdiri di atas sebuah lingkaran merah. Sebuah perangkat di tengah ruangan menembakkan sengatan listrik pada siapa saja yang tidak berada di lingkaran mereka.

Perangkat ini juga diatur untuk membunuh seseorang setiap dua menit, dan peserta mengetahui bahwa mereka dapat mempengaruhi siapa yang akan dibunuh. Intinya, peserta battle royale dapat memilih siapa yang akan menjadi korban berikutnya.

Film-film tentang battle royale di atas menunjukkan hasrat, keinginan serta naluri dari seorang manusia untuk bertahan hidup atau hanya untuk meraih sesuatu yang mereka inginkan. Tak jarang mereka harus saling bunuh untuk jadi yang terkuat dan jadi pemenang.