Rekomendasi Buku untuk Kamu Sedang Patah Hati, Self Healing Ampuh!

Membaca buku Duduk Dulu Jangan Lupa jadi Manusia karya Syahid Muhammad bisa jadi pilihan tepat saat kamu sedang merasa patah hati dan putus asa hingga menyakiti diri sendiri.

Sebab, buku ini mengingatkan kita bahwa rasa sakit tidak melulu dikeluarkan dengan cara menyakiti dan kemarahan tidak melulu dikeluarkan sebagai amarah.

Membaca buku ini akan membuat berpikir kamu hanya manusia biasa memiliki kekurangan dan berbagai emosi yang harus disadari.

Selain itu, buku ini juga mengajarkan kita untuk menerima kegagalan dan merasakannya dengan menangis atau kecewa tapi jangan lupa bangkit lagi. Sebab, jika usaha atau keinginan belum terwujud, mungkin belum saatnya atau sedang disusun Yang Maha Kuasa di perjalanan masa depan. 

Buku The Things You Can See Only When You Slow Down ditulis oleh Haemin Sunim, seorang biksu Buddha populer asal Korea Selatan.

Buku ini menarik, karena membantu menemukan diri kamu kembali melalui kisah-kisah pembaca merangkai kisah-kisah kehidupan pengalaman pribadi Haemin Sunim relevan dengan pengalaman masyarakat pada umumnya.

Setiap kisah ditulis terasa nyaman dan saat dibaca, karena memuat solusi bagi pembaca untuk mengatasi pikiran yang kalut.

Buku ini juga mengajak kita untuk sadar bahwa dunia berjalan sesuai dengan kesadaran diri kita. Jika kita dapat melambatkan diri, maka dunia pun akan melambat menyesuaikan kita.

A Guide Book To Heal Your Soul adalah buku karya D Tri Utami akan membantu kamu berproses bersama menyembuhkan luka batin menyesakkan.

Ini adalah buku self healing membuat kita menyadari rasa sakit dialami agar tidak menjadi lebih parah. Setidaknya, rasa sakit itu tidak menyeret kita ke sebuah titik ekstrem dan menyebabkan depresi.

Buku ini membahas tentang rasa sakit apa yang ingin disembuhkan terlebih dahulu? Sebab, penting untuk mengetahui emosi sedang kita rasakan, memahami dari mana datangnya, mengenal tentang perasaan takut dan khawatir, hingga dampak dari rasa takut berlarut-larut dalam kehidupan.

Setelah memahami tentang luka kita miliki, baru kita dapat mengobatinya dan perlahan-lahan menyembuhkan luka batin yang menyakiti diri dan orang-orang kita cintai.

Buku karya Arina Millataka ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis. Cocok dibaca untuk kamu sedang mengalami permasalahan percintaan seperti putus cinta, dikhianati atau mengkhianati.

Apalagi untuk remaja sedang dalam masa pubertas, buku ini sangat ringan dan mudah dipahami. Penulis banyak menyisipkan kata-kata mutiara religius dan motivasi membangun. Selain itu bisa jadi pegangan supaya kamu mengetahui seluk beluk tentang cinta.

Saat patah hati kamu gak harus baca buku panduan cara menyembuhkan sakit hati tersebut. Membaca buku komedi karya Pidi Baiq ini bisa jadi aktivitas menyenangkan sampai kamu lupa sakitnya patah hati.

Buku ini merupakan catatan harian berangkat dari pengalaman Pidi Baiq. Tapi isinya tak menawarkan kelucuan atau keabsurdan saja. Melainkan, ada nilai-nilai kehidupan terbungkus dalam komedinya.

Seperti menghargai sesama, berbagi pada sesama yang membutuhkan dengan seninya tersendiri tanpa adanya kesenjangan atau jarak di antaranya.

Kata pengantar buku ini juga sangat menarik bisa jadi renungan kamu sedang dalam keadaan kalut dan melupakan hal-hal sederhana untuk kebahagiaan diri sendiri.

Kegilaan dan permainan adalah terapi penting untuk menjaga kewarasan dan keindahan hidup. Manusia telah menjadikan hidup terlampau seirus, terencana dan rasional -terlampau “normal” kata Michel Foucault- hingga hidup tak lagi menawan,menggemaskan dan orang terjangkiti amnesia massal alias lupa.

Lupa pada tertawa, lupa pada kekonyolan manusia yang kerap menggelikan. Lupa bahwa hidup barangkali sebuah permainan indah yang mengasyikan; akal-akalan manusia, permainan Tuhan.

Semoga dengan membaca rekomendasi buku kamu sedang patah hati dapat menghibur dan menguatkan ya.