5 Rekomendasi Buku Buat Kamu Sedang Putus Asa, Semangat Lagi yuk!

The Midnight Library merupakan novel blockbuster mempesona karya Matt Haig. Novel ini mengisahkan Nora Seed dihadapkan pada keputusan. Dihadapkan pada kemungkinan mengubah hidupnya untuk yang baru, mengikuti karier berbeda, mengakhiri perpisahan lama, mewujudkan mimpinya menjadi ahli glasiologi, dia harus mencari di dalam dirinya sendiri saat dia melakukan perjalanan melalui Perpustakaan Tengah Malam untuk memutuskan apa yang benar- benar memuaskan dalam hidup, dan apa yang membuatnya layak untuk hidup.

Haig menulis tentang perjuangan kesehatan mental dengan cara yang halus dan mudah diakses, memberikan kepercayaan pada tantangan nyata kita semua hadapi dan ketidakpastian serta kecemasan berasal dari semua 'bagaimana jika' dalam hidup kita. Ceritanya memungkinkan pembaca untuk merefleksikan kehidupan mereka sendiri dan menyisakan banyak hal untuk mereka pikirkan dan memberikan perspektif baru tentang bagaimana semua pilihan kita mengarah ke tempat kita berada.

The Things You Can See Only When You Slow Down merupakan buku karya Haemin Sunim. Buku ini dibagi menjadi beberapa bab biasa diawali dengan cerita pengalaman Haemin Sunim dan pelajaran yang ia dapatkan dari pengalaman itu.

Lalu dilanjutkan dengan kumpulan quotes yang tidak pendek tapi tidak panjang juga. Haemin Sunim juga mencantumkan berbagai ilustrasi yang keren.

Buku ini seperti resep kehidupan untuk menjalani hidup lebih ringan dan bahagia. Di pembukaan ada claim bahwa tulisan Haemin Sunim ini sempat menyelamatkan nyawa seseorang nyaris bunuh diri. Setelah baca isi bukunya sangat ngerti kenapa buku ini punya kekuatan sehebat itu.

Sebagai manusia, udah sewajarnya kita merasa lelah. Lelah dengan pekerjaan, lelah dengan tugas kuliah atau sekolah gak ada habisnya, lelah dengan masalah yang hadir, dan sebagainya.

Hal ini wajar banget kok. Kita nggak mungkin 100 persen selalu bahagia dan penuh semangat. Ada banyak hal bisa bikin kita merasa capek sampai-sampai pengin berhenti dan jadi kucing aja yang mengeong. 

Lewat buku ini, Geulbaewoo berusaha menghibur kita ketika lelah. Geulbaewooo gak henti-hentinya mengingatkan kita untuk istirahat. Untuk mengambil jeda, menyendiri, dan mencari hal yang membahagiakan.

Buku ini seperti sahabat yang mencoba menguatkan kita. Ditulis dengan sangat akrab (pakai 'kamu') dan kalimat-kalimat yang pendek. Cocok banget dibaca ketika tengah lelah dan ingin menyerah, sesuai judulnya.

The Lonely Stories merupakan buku umpulan esai oleh 22 penulis dan diedit oleh Natalie Eve Garrett. Setiap esai mengeksplorasi kesendirian. Penulis membuka tentang kecanduan, pandemi, seksualitas, penyakit, dan banyak lagi.

Ini mungkin terdengar muram dan terkadang memang demikian, tetapi ada juga tema pembelajaran cinta, dan pemberdayaan.

Ironi kuat dari The Lonely Stories adalah rasa kebersamaan ditimbulkannya. Kesepian memiliki banyak bentuk, tetapi membaca koleksi ini menyoroti keindahan dan kesulitan yang kita semua alami dengan cara kita masing- masing.

Jika kamu merasa kesepian atau tidak terlihat, jika kamu berani karena kesendirian atau diam- diam merindukannya: Selamat datang di The Lonely Stories.

The Alchemist buku karya Paulo Coelho merupakan kisah klasik tentang seorang anak laki- laki dalam perjalanan mencari harta karun. Melalui cerita dan metafora, bocah laki- laki itu belajar pelajaran hidup dari para pelancong lain di sepanjang jalan, termasuk bagaimana mengikuti mimpinya.

Ada banyak pelajaran hidup dan kutipan dari buku ini, salah satunya adalah, "Katakan pada hatimu bahwa ketakutan akan penderitaan lebih buruk daripada penderitaan itu sendiri." Orang menyukai buku dongeng dan perumpamaan akan sangat menyukai bacaan ini! uat. 

Buat kalian sedang merasakan putus asa, hilang arah tak tau tujuan, jangan menyerah ini bukan akhir. Awal kehidupan kamu sedang kamu mulai. Maka bersabarlah dan tetap k