Reaksi Penonton Bioskop Nonton Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji

16 Mei 2023, 10:01 WIB

Penayangan khusus (special screening) Film Kajiman diadakan di beberapa kota, Minggu (14/5/2023). (Dok. Kajiman Film).

Industri perfilman Tanah Air saat ini sedang ramai menanti-nantikan film horor terbaru penampilan duet akting Aghniny Haque (Asha) dengan Jourdy Pranata (Rama) dalam Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Film penuh adegan menegangkan dan menceritakan tentang pesugihan tersebut terdapat plot twist berlapis sepanjang durasi.

Tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 18 Mei 2023 mendatang, sejumlah penonton ada curi start menyaksikan Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji di Gala Premiere digelar di XXI Epicentrum Jakarta, Jumat (12/5/23) lalu.

Selain itu, banyak pula pecinta film horor berbondong-bondong memburu tiket untuk nonton duluan di penayangan khusus (special screening) Film Kajiman diadakan di beberapa kota, Minggu (14/5/2023). Mulai dari Yogyakarta, Cirebon, Depok, Bogor, Bandung, Karawang, Cilegon, Solo, Purwokerto, Surabaya, Tangerang dan Purwakarta.

1. Tutup mata dan telinga sampai teriak seantero bioskop

Reaksi para penonton di bioskop terekam di kegelapan membuat siapapun belum menyaksikan Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji ikut merinding. Terlihat dari klip berdurasi 30 detik diterima IDN Times, teror Kajiman dan elemen horor disajikan dalam film garapan sutradara Adriyanto Dewo itu terbukti sukses membuat beberapa penonton menutup mata dan menjerit ketakutan.

Mayoritas reaksi para penonton Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji menampilkan ekspresi kaget dan penuh ketakutan. Mulai dari tutup mata dan telinga, hingga menjerit ketakutan sampai bergema ke seantero studio bioskop. Beragam ekspresi tersebut dapat dilihat melalui Instagram @kajimanfilm.

2. Ngumpet di balik hoodie dan bahu teman nonton

Penayangan khusus (special screening) Film Kajiman diadakan di beberapa kota, Minggu (14/5/2023). (Dok. Kajiman Film).

Sementara itu, reaksi penonton Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji yang lainnya tidak kalah menggemparkan. Wajah-wajah cemas, panik, terkejut ditunjukkan alami melalui klip tersebut.

Salah satu penonton menutup mata dengan jaket hoodie. Beberapa penonton menjadikan bahu partner menonton mereka untuk menyembunyikan wajah ketakutan. “Udah ngagetin, banyak jumpscare, plot twistnya juga gak ketebak. Harus banget ditonton ramean, sih!” komentar salah satu penonton.

3. Dibanjiri pujian figur industri perfilman Tanah Air

Penayangan khusus (special screening) Film Kajiman diadakan di beberapa kota, Minggu (14/5/2023). (Dok. Kajiman Film).

Selepas Gala Premiere Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji digelar Jumat pekan lalu di XXI Epicentrum, para kritikus hingga jajaran pemain film terbaik di Indonesia bagikan pengalamannya menonton film tersebut.

"Seremnya several different levels, enggak predictable," papar sutradara Paul Agusta.

Aktor Chicco Kurniawan juga beberkan kengeriannya menonton Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. "Unexpected banget! Serem!" seru aktor Chicco Kurniawan.

4. Aghniny Haque dan Jourdy Pranata terjebak teror ilmu hitam

Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji (dok. Relate Films / Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji)

Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji mengisahkan Asha (Aghniny Haque) seorang perawat baru saja kehilangan ibunya yang meninggal. Ditinggal ibu, satu-satunya orang yang Asha miliki menjadi kenyataan pahit yang sulit diterima oleh Asha.

Mencoba untuk kembali menjalani hidup, Asha mengambil tugas sebagai perawat di rumah pasien lanjut usia bernama Ismail (Tyo Pakusadewo) yang menderita penyakit misterius. Tapi semenjak itu, pekerjaan Asha perlahan terusik karena ia dihujani teror gaib dan kerap mendengar suara bisikan arwah ibunya.

Demi mengungkap misteri yang dihadapi, Asha meminta bantuan temannya, Rama (Jourdy Pranata). Rasa penasaran dan kepedulian Rama terhadap Asha, justru menyeretnya ke dalam kisah yang menyeramkan.

Tanpa disadari, nasib Asha dan Rama berada di ujung tanduk karena terjebak dalam ritual sesat pengikut Kajiman, sosok iblis terkejam disembah dengan mantra Jawa melalui pesugihan. Konon, hanya pewaris weton Selasa Kliwon dipercaya dapat menaklukan Kajiman, namun di sisi lain keberadaannya juga diburu oleh pengikut Kajiman untuk dijadikan tumbal pesugihan.

Berkejaran dengan waktu, Asha dan Rama mencoba mencari jalan keluar untuk membebaskan diri dari jeratan Kajiman dan teror ilmu hitam. Apakah mereka mampu selamat dari petaka itu?