9 Quotes Receh Bapak-bapak, Bukannya Bijak Malah Kocak

09 Mei 2023, 12:03 WIB

ilustrasi menulis (pexels.com/RODNAE Productions)

Gak hanya terkenal dengan lawakan khas, bapak-bapak juga orangnya bijak suka membagikan kata-kata motivasi untuk orang-orang terdekatnya. Ketika orang lagi down sama hidupnya, bapak pun menasihatinya dengan kalimat motivasinya.

Tapi, kata-kata motivasi ini bukan untuk membangun diri supaya bangkit lagi, melainkan membangun kita jadi tertawa terbahak-bahak.

Karena bapak menyuguhkan quotes begitu receh dan kocak abis, sehingga bikin perut menggelitik. Berikut quotes bapak-bapak yang receh bikin ngakak abis.

1. Bekerja keraslah, sampai tetanggamu mengira itu hasil pesugihan

Ilustrasi orang yang sibuk pekerjaan (Pexels.com/Vlada Karpovich)

2. Jangan suka ngurusin orang lain, karena belum tentu orangnya mau kurus

ilustrasi mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

3. Jika seseorang melemparmu dengan batu, balaslah dengan bunga sekalian dengan potnya

Hampers tanaman (delineateyourdwelling.com)

4. Kenapa ngasih tahu kabar buruk ke teman kalau kita bisa ngasih tempe busuk?

ilustrasi tempe (pixabay.com/mochawalk)

5. Kemarin saya beli permen karet, pas saya kunyah rasanya pedas. Ternyata karetnya dua

ilustrasi permen jahe (pexels.com/Jellybee)

6. Ketika kita merasa di titik terbawah, buatlah paragraf lagi

ilustrasi menulis (pexels.com/Pixabay)

7. Sahabat dekat biasanya akan mengajak makan kepiting bareng, karena sahabat yang dekat adalah sahabat a crab

ilustrasi sahabat (unsplash.com/Omar Lopez)

8. Penemu lampu adalah James Watt. Pertanyaannya, siapa yang membuang lampu tersebut sehingga James Watt menemukannya?

ilustrasi mati lampu (pexels.com/Lennart Wittstock)

9. Kalau mau hujat orang, jangan lupa beli kaca dulu xixixi

Ilustrasi cermin (pixabay.com/Tama66)

Ada-ada saja lawakan bapak-bapak tersaji dalam quotes tersebut. Seharusnya kalimat bijak tadi bisa bikin menyentuh, bukan malah bikin ngakak dibuatnya. Bagikan juga quotes tadi ke orang-orang terdekatmu agar mereka bisa ikut tertawa juga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.